
kehamilan
9 Cara Cepat Program Hamil setelah Haid, Hindari Hubungan Seks Berlebihan ya Bun
HaiBunda
Kamis, 15 Jun 2023 22:05 WIB

Bunda bisa cepat hamil jika berhubungan seks segera setelah menstruasi berakhir, meskipun hal ini sebagian bergantung pada siklus dan kapan ovulasi terjadi. Apalagi jika ovulasi mendekati menstruasi, akan memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil.
Secara teori, Bunda bisa hamil kapan saja setelah siklus menstruasi berakhir, terutama jika siklusnya sering kali tidak teratur.Â
Menurut Medical News Today, Bunda bisa hamil tepat setelah menstruasi. Namun, agar hal ini terjadi, Bunda harus melakukan hubungan seks di dekat waktu ovulasi, yang terjadi saat ovarium melepaskan sel telur.
Cara cepat program hamil setelah haid
Semakin dekat dengan menstruasi Bunda berovulasi, semakin tinggi juga peluang Bunda untuk hamil tepat setelah menstruasi. Sebab, semakin dekat Bunda melakukan hubungan seks dengan ovulasi, terutama jika berhubungan seks sebelum ovulasi, semakin tinggi pula kemungkinan kehamilan.
Sebuah studi tahun 2019 menggunakan data tentang lebih dari 225.000 periode dari aplikasi pemantauan kesuburan. Studi tersebut menemukan bahwa seseorang dapat hamil dengan melakukan hubungan seks dari 7 hari sebelum ovulasi hingga 1 hari setelah ovulasi.
Kebanyakan wanita berovulasi menjelang pertengahan siklus menstruasi, sekitar hari ke-14 dan hampir selalu sebelum hari ke-20. Hari pertama siklus menstruasi selalu merupakan hari pertama menstruasi, jadi rata-rata ovulasi terjadi sekitar 2 minggu setelah menstruasi dimulai.
Untuk Bunda yang waktu ovulasinya mendekati rata-rata, dimungkinkan untuk hamil dengan melakukan hubungan seksual pada hari ke 7, tepat setelah menstruasi, meskipun terkadang saat masih mengeluarkan darah. Oleh karena itu, bagi Bunda yang tidak ingin hamil tetapi ingin berhubungan seks, penggunaan KB tetap penting.
Tetapi, penting untuk dicatat bahwa hamil setelah menstruasi kecil kemungkinannya. Jadi, bagi Bunda yang ingin hamil, sebaiknya berhubungan seks sekitar 12-14 hari sebelum haid berikutnya dimulai.
Faktor yang mendukung hamil setelah menstruasi
Sebuah artikel tahun 2018 menemukan bahwa siklus yang sehat dapat bervariasi hingga 9 hari dalam setahun. Oleh karena itu, bahkan seseorang yang biasanya berovulasi sekitar hari ke 17 atau 18 terkadang berovulasi jauh lebih awal.
Bunda lebih mungkin hamil selama atau tepat setelah menstruasi jika:
- Sering melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
- Memiliki siklus menstruasi yang sangat pendek atau tidak teratur.
- Berusia di atas 40 tahun dan mendekati menopause (Sebuah studi tahun 2002 menemukan bahwa wanita berusia 40-45 berovulasi sedikit lebih awal dalam siklusnya daripada wanita yang lebih muda).
Kemungkinan hamil setelah menstruasi
Kemungkinan hamil bervariasi. Rata-rata, peluang hamil Bunda berusia 30 tahun adalah sekitar 20 persen per siklus, dengan asumsi Bunda melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Pada saat seseorang berusia 40 tahun, angkanya rata-rata kurang dari 5 persen. Namun, kesuburan setiap individu sangat bervariasi, sehingga beberapa wanita berusia 40 tahun mungkin jauh lebih subur daripada yang berusia 25 tahun.
Kemungkinan hamil juga bergantung pada kapan Bunda melakukan hubungan seks relatif terhadap ovulasi.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan juga video tentang cara hitung siklus haid untuk tahu peluang Bunda bisa hamil:
9 CARA CEPAT PROGRAM HAMIL SETELAH HAID, BISA SEGERA DAPATKAN KEHAMILAN
9 Cara Cepat Program Hamil Setelah Haid, Hindari Hubungan Seks Berlebihan ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Cara cepat program hamil setelah menstruasi
Berikut adalah cara cepat menjalani program hamil setelah menstruasi, yang dikutip dari WebMD.
1. Lakukan pemeriksaan prakonsepsi
Sebelum Bunda secara resmi memulai program hamil, sebaiknya dapatkan pemeriksaan. Tanyakan kepada dokter tentang vitamin prenatal yang mengandung asam folat, untuk membantu melindungi dari beberapa cacat lahir, seperti spina bifida.Â
Asam folat bekerja selama tahap awal kehamilan, jadi penting untuk memastikan Bunda mendapatkan cukup asam folat bahkan sebelum hamil.
2. Kenali siklus menstruasi Bunda
Seberapa banyak yang Bunda ketahui tentang siklus menstruasi Bunda? Sebaiknya Bunda benar-benar memahaminya, agar bisa membantu Bunda untuk mengetahui kapan waktu yang paling subur. Ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil.
Bunda bisa menyadari tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan lendir serviks. Biasanya menjadi tipis dan licin di saat waktu paling subur. Beberapa dari Bunda mungkin juga merasakan sakit di satu sisi.
3. Jangan khawatir tentang posisi terbaik untuk hamil
Banyak mitos tentang posisi terbaik untuk hamil. Benar-benar tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa posisi misionaris lebih baik daripada posisi Bunda yang berada di atas dalam hal memaksimalkan peluang Bunda untuk memiliki bayi.
4. Tetap di tempat tidur tepat setelah hubungan intim
Bunda mungkin pernah mendengar yang satu ini. Ada yang mengatakan berbaringlah di tempat tidur dengan kaki terangkat setelah berhubungan seks untuk meningkatkan peluang Bunda untuk hamil. Namun, ini ternyata tidak sepenuhnya benar.
5. Hindari berhubungan seks berlebihan
Berhubungan seks setiap hari bahkan saat ovulasi, belum tentu meningkatkan peluang Bunda untuk hamil. Sperma dapat hidup hingga 5 hari di dalam tubuh Bunda. Jadi, Bunda disarankan untuk berhubungan seks secara teratur saat Bunda sedang berovulasi, dan saat Bunda tidak berovulasi.
6. Hindari stres
Cobalah untuk tidak stres tentang memulai sebuah keluarga. Lakukan apa pun yang dapat membantu Bunda menghilangkan stres tidak apa-apa, asalkan itu sehat.
Sebab stres sebenarnya dapat mengganggu ovulasi. Jadi semakin Bunda santai akan semakin baik.
7. Jalani hidup sehat
Berolahraga adalah kebiasaan yang sehat, terutama jika itu membantu Bunda untuk menjaga berat badan yang ideal. Namun, sama seperti hal lainnya, jika Bunda melakukannya secara berlebihan itu tidak akan menjadi hal yang baik.
Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan Bunda tidak berovulasi. Namun, jika Bunda berolahraga berat dan masih mendapatkan menstruasi secara teratur, rejimen olahraga Bunda kemungkinan besar tidak menjadi masalah.
8. Memeriksa posisi dan tekstur serviks
Beberapa ari Bunda menemukan bahwa posisi dan tekstur serviks akan berubah sepanjang siklus menstruasi.
9. Memperhatikan suhu tubuh
Suhu tubuh Bunda di pagi hari biasanya naik segera setelah ovulasi.
Itulah beberapa cara agar cepat jalani program hamil setelah menstruasi. Semoga membantu ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda