Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Penyebab Hasil Test Pack Salah atau False Negative, Ternyata Hamil tapi Hasilnya Negatif

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 03 Jul 2023 07:45 WIB

Test Pack
Ilustrasi Test Pack/ Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments
Jakarta -

Hasil test pack salah atau false negative bisa terjadi saat Bunda cek kehamilan. Hasil tes menunjukkan negatif, padahal Bunda sebenarnya sedang hamil.

Lalu apa yang menyebabkan hasil test pack salah atau false negative?

Sebelum memahaminya, Bunda perlu ketahui dulu akurasi tes pack sebagai alat cek kehamilan. Berikut penjelasan lengkapnya!

Cara kerja test pack mendeteksi kehamilan

Test pack adalah tes kehamilan rumahan yang mudah digunakan secara mandiri. Dilansir Forbes, tes kehamilan digunakan untuk menentukan apakah seseorang hamil atau tidak.

Jenis tes kehamilan yang digunakan di rumah (test pack) adalah tes urine yang digunakan untuk mengukur kadar human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh. Hormon ini hanya diproduksi saat wanita hamil, dan muncul segera setelah embrio menempel di dinding rahim.

Baca Juga : Test Pack

Test pack digunakan dengan cara memasukkan strip-nya ke dalam cangkir berisi urine. Saat urine menempel pada strip, antibodi dalam test pack akan mengenali hCG di dalam tubuh.

Test pack memiliki zat pewarna yang diaktifkan ketika hCG terdeteksi, yang akan menghasilkan garis atau indikator. Hasil test pack dapat terlihat garis merah atau 'pregnant' atau 'not pregnant' pada test pack digital.

Tes kehamilan dengan urine ini sekitar 99 persen akurat. Beberapa tes kehamilan dapat mendeteksi hCG sebelum Bunda melewatkan haid.

"Hasilnya akan lebih akurat bila menunggu hingga hari pertama terlambat haid. Hasil juga mungkin lebih akurat bila Anda melakukan tes di pagi hari saat urine tampak lebih pekat," kata ahli penyakit dalam dan endokrinologi bersertifikat, Brunilda Nazario, MD, dikutip dari Web MD.

Hasil test pack salah atau false negative

Hasil test pack false negative atau negatif palsu dapat berarti Bunda sebenarnya hamil tapi alat kehamilan tak dapat mendeteksinya. Jika mendapatkan hasil negatif palsu tapi curiga hamil, maka Bunda dapat mengulang kembali tes dalam beberapa hari. Namun, jika masih negatif dan belum haid, maka sebaiknya segera cek ke dokter.

Test PackTest Pack/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina Mutigullina

Penyebab test pack false negative

Ada beberapa penyebab test pack salah atau false negative, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebabnya:

1. Melakukan tes terlalu dini

Hasil negatif palsu dapat terjadi karena tubuh belum menghasilkan cukup hCG untuk dideteksi melalui test pack. Semakin dini atau cepat melakukan tes, semakin tinggi risiko mendapatkan hasil test pack salah, Bunda.

"Tes kehamilan false negative 'hampir selalu' disebabkan oleh waktu, artinya pengguna melakukan pengujian terlalu cepat," kata Thomas M. Price, M.D., profesor kebidanan dan ginekologi di Duke University Health System di Morrisville, North Carolina.

2. Urine encer

Penyebab lain dari test pack salah adalah urine yang digunakan untuk tes terlalu encer. Jika urine tidak cukup pekat, maka kemungkinan tidak ada cukup hCG di dalamnya untuk dideteksi oleh tes.

Price merekomendasikan untuk tidak minum cairan apa pun selama beberapa jam sebelum melakukan tes kehamilan. Urine juga cenderung kurang encer di pagi hari, karena Bunda mungkin belum mengonsumsi cairan apa pun ketika tidur semalaman.

3. Terlalu banyak hCG terfragmentasi

Hasil tes kehamilan yang salah juga dapat terjadi bila hormon hCG terlalu banyak, atau jika tes menangkap bentuk hormon yang terdegradasi, yang disebut fragmen inti hCG. Fragmen ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda.

Dalam skenario pertama atau ketika hCG terlalu banyak, kadar hormon yang meningkat pada dasarnya bisa membuat tes pack sulit bekerja efektif, sehingga menyebabkannya hasil negatif palsu. Kondisi ini disebut 'hook effect', yang cenderung terjadi lebih jauh selama kehamilan atau ketika kadar hCG meningkat.

Skenario kedua terjadi ketika ada banyak hormon hCG yang terfragmentasi, dan ini umumnya terjadi ketika kehamilan telah berkembang. Dalam kondisi ini, tes dapat menangkap hormon yang terfragmentasi daripada hormon yang utuh. Namun, antibodi sinyal tes tidak merespons hormon yang terfragmentasi. Akhirnya, zat pewarna tes tidak aktif, dan hasilnya mengarah ke negatif palsu.

4. Test pack dibiarkan terlalu lama di urine

Test pack salah bisa juga dibaca samar. Salah satu penyebabnya bisa karena test pack dibiarkan terlalu lama di urine atau dari waktu yang disarankan saat tes kehamilan.

Ketika dibiarkan terlalu lama, urine pada test pack bisa menguap. Akibatnya, garis terlihat amar atau tampak menyimpang. Dalam beberapa kasus, penguapan bisa menimbulkan hasil satu garis yang menyerupai dua garis berbeda.

5. Sensitivitas alat test pack rendah

Sensitivitas test pack juga bisa memengaruhi hasilnya, Bunda. Banyak jenis alat tes pack dijual dan memiliki sensitivitas yang berbeda. Selain itu, setiap alat juga memiliki tingkat akurasi yang berbeda.

Saat ingin melakukan tes kehamilan di rumah, sebaiknya beli alat test pack yang tingkat sensitivitasnya tinggi. Bunda juga perlu mengecek tanggal kadaluwarsa alat test pack.

6. Membaca hasil test pack terlalu cepat

Hindari terlalu cepat membaca hasil tes pack yang diletakkan di dalam gelas urine ya. Misalnya, test pack digital rata-rata membutuhkan waktu sekitar tiga menit untuk mengetahui kehamilan.

Saat urine melewati indikator test pack, hasil tes kehamilan biasanya seolah-olah sudah terlihat, samar, atau tidak tampak sama sekali. Alat test pack membutuhkan waktu untuk mendeteksi hCG dalam urine.

Penggunaan test pack yang paling baik adalah mengikuti instruksi di kemasan dan menghindari memeriksa hasil terlalu dini. Bila perlu, atur timer untuk memberi tahu hasilnya di waktu yang telah ditentukan.

7. Kadar hCG di tubuh yang bervariasi

Kadar hCG memang menjadi penentu hasil kehamilan di test pack. Tapi perlu diketahui bahwa jumlah hCG dalam sampel urine dapat bervariasi.

Jumlah hCG juga bisa berubah tergantung dari seberapa banyak cairan yang diminum dan seberapa sering buang air kecil. Semakin banyak minum, semakin encer hCG dalam urine. Semakin sering buang air kecil, hCG juga akan dikeluarkan dari tubuh secara terus-menerus. Kondisi tersebut bisa saja memengaruhi hasil test pack yang terlihat samar atau false negative.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda