7 Bahan Alami Detoks Rahim untuk Mempercepat Kehamilan

Ada banyak upaya untuk meningkatkan peluang hamil. Pergi ke dokter kandungan, perbaiki pola hidup, hingga meminum resep dari bahan alami. Salah satu yang populer di Indonesia adalah program hamil dengan Jurus Sehat Rasulullah (JSR). Program ini digagas oleh dokter sekaligus praktisi pengobatan Islam, dr. Zaidul Akbar.

Ia memiliki beberapa resep khusus untuk program hamil sebagai bagian dari ikhtiar mendapatkan anak. Satu di antaranya adalah detoksifikasi rahim. Dalam program hamil, detox rahim bermanfaat untuk kesehatan reproduksi Bunda.

Detox rahim untuk mempercepat kehamilan 

Resep tersebut dapat menghindarkan Bunda dari masalah terkait rahim, membuang racun, hingga mencegah fibroid atau kista. HaiBunda pernah memberikan resep tersebut. Ada pun resepnya adalah sebagai berikut:

Bahan:

1 ruas jari jahe
1 sendok teh (sdt) ketumbar
4-5 butir kapulaga
1 batang kayu manis ukuran 4-5 cm
1-2 cengkeh
200 ml air matang
1 sendok makan (sdm) madu
Cara membuat:

• Bersihkan semua bahan, iris jahe tipis-tipis.
• Masukkan semua bahan ke dalam panci, campur dengan air matang
• Rebus kurang lebih 3 menit dengan api sedang atau sampai air berubah warna.
• Usahakan jangan sampai mendidih agar zat aktif enzimnya tidak habis.
• Matikan kompor, tuang ke dalam gelas. Diamkan sampai hangat dan tambahkan madu.

Bahan alami untuk detoks rahim

Bunda juga perlu tahu bahwa resep tersebut tidak sembarangan diracik. Sebab, ternyata ada manfaat yang nyata dari masing-masing bahan alami yang digunakan untuk detoks rahim. Simak uraiannya berikut ini!

1. Jahe

Dilansir laman Tuggenarong Square Medical Practice, jahe mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke rahim. Ini adalah detoksifikasi yang sangat baik untuk seluruh tubuh karena meningkatkan sirkulasi, mendukung fungsi hati, dan meningkatkan keringat. Jahe dapat dikonsumsi dengan aman selama kehamilan. Jahe juga merupakan obat yang terbukti untuk mual di pagi hari selama kehamilan.

2. Kapulaga

Kapulaga bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian, para peneliti memberikan tiga gram bubuk kapulaga sehari kepada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis menderita tekanan darah tinggi. Setelah 12 minggu, tingkat tekanan darah menurun secara signifikan ke kisaran normal.

Hasil yang menjanjikan dari penelitian ini mungkin terkait dengan tingginya tingkat antioksidan dalam kapulaga. Faktanya, status antioksidan peserta penelitian telah meningkat sebesar 90 persen pada akhir penelitian.

Antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Para peneliti juga menduga bahwa rempah-rempah dapat menurunkan tekanan darah karena efek diuretiknya, yang berarti dapat mendorong buang air kecil untuk membuang air yang menumpuk di tubuh, misalnya di sekitar jantung.

3. Kayu manis

Kayu manis diketahui dapat mengatur siklus menstruasi dengan menyeimbangkan hormon dan meningkatkan aliran darah ke rahim. Minum air kayu manis dapat membantu mengatur siklus haid dan mengurangi nyeri haid.

Kayu manis telah ditemukan untuk meningkatkan kesuburan dengan meningkatkan produksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi. Minum air kayu manis secara teratur dapat membantu meningkatkan peluang untuk hamil.

Kayu manis juga digunakan untuk mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS) dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Fertility and Sterility menemukan bahwa kayu manis meningkatkan kelancaran siklus menstruasi dan meningkatkan ovulasi pada wanita dengan PCOS. Minum air kayu manis dapat membantu meringankan gejala seperti haid tidak teratur, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebih.

Baca bahan lainnya di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.