Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kondisi Janin saat Ibu Batuk, Apakah Ikut Terguncang di Kandungan?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 19 Jul 2023 07:40 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Batuk
Kondisi Janin saat Ibu Batuk, Apakah Ikut Terguncang di Kandungan?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Ibu hamil batuk-batuk mungkin sering terjadi. Bagaimana dengan kondisi janin saat ibu batuk, apa ikut terguncang di kandungan?

The American College of Obstetricians and Gynecologists menuliskan sistem kekebalan ibu hamil cenderung berubah. Akibatnya, ibu hamil lebih mudah terkena pilek atau batuk selama kehamilannya.  Nggak hanya itu, penyakit tersebut mungkin bertahan lebih lama.

Kabar baiknya adalah meskipun ibu hamil mungkin merasa lelah, gejala pilek atau flu biasanya tidak berbahaya bagi janin. Namun, langkah terpenting menghindari tertular pilek atau batuk selama kehamilan dan mengobatinya begitu terkena.

Kondisi janin saat ibu batuk

Janin di dalam kandungan bergerak karena berbagai alasan. Ini sangat normal jika janin bergerak di dalam rahim. Dan pada titik tertentu, gerakan janin ini akan terasa sering. 

Batuk sesekali bisa menjadi lebih kronis dan menyakitkan, yang mungkin menimbulkan kekhawatiran bahwa batuk ini rawan bagi janin yang dikandung.

Melansir laman Momlovebest, Caitlin Goodwin MSN, RN, CNM adalah Perawat-Bidan Bersertifikat, mengatakan bahwa sebagian besar gerakan janin ini merupakan tanda positif bahwa bayi dalam keadaan sehat. Dan banyak dokter yang mengatakan janin yang aktif itu adalah janin yang sehat.

Dokter Nguyen Thi Man, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi - Rumah Sakit Internasional Vinmec Da Nang mengatakan batuk memang gejala umum kehamilan.

Lazada

Menurutnya, batuk bisa menyebabkan kejang di area dada, menyebabkan kelelahan dan nyeri pada ibu hamil, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sulit tidur, lemas hingga retardasi pertumbuhan janin.

"Batuk berkepanjangan, batuk terus menerus dan batuk yang kuat akan merangsang kontraksi rahim, menyebabkan persalinan prematur atau mengancam kelahiran prematur dengan kehamilan jangka pendek," ujarnya dikutip dari laman Vinmec

Bahkan batuk bisa menjadi tanda infeksi pada tubuh ibu, jika tidak terdeteksi pada waktunya akan mempengaruhi perkembangan janin, terkadang menyebabkan gagal jantung janin secara tiba-tiba.

Man bilang, ibu hamil sering tertular batuk karena daya tahan tubuhnya menurun, disertai dengan perubahan hormonal dalam tubuh selama masa kehamilan, yaitu kondisi bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit pada ibu hamil.

"Selama kehamilan, rahim memberi tekanan pada perut sehingga menyebabkan refluks asam, yang juga menjadi penyebab batuk pada ibu hamil," jelas Man. 

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.


JANIN TERGUNCANG SAAT IBU HAMIL BATUK?

Ilustrasi Ibu Hamil

Kondisi Janin saat Ibu Batuk, Apakah Ikut Terguncang di Kandungan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk

Meski tak merinci secara detail, Kecia Gaither, M.D., direktur layanan perinatal di Bronx's NYC Health + Hospitals/Lincoln, yang memiliki sertifikasi ganda di OB/GYN dan Maternal Fetal Obat-obatan, menjelaskan bahwa batuk sebenarnya tidak memengaruhi janin. 

"Bayi terbungkus dalam rahim yang dikelilingi oleh cairan ketuban, sehingga proses batuk saja tidak memengaruhi janin,” kata Gaither kepada Romper

Untuk meredakan batuk, ada trik sederhana yang bisa ibu hamil coba di rumah. 

“Teh panas dengan madu dan lemon adalah obat batuk yang aman dan alami,” kata Gaither.

Banner Perawatan Bayi

Bahan obat batuk tertentu, seperti guaifenesin dan dextromethorphan, mungkin juga mendapat lampu hijau untuk digunakan. Namun Nathan mengatakan sebaiknya mendiskusikan obat dengan penyedia layanan kesehatan.

Ibu hamil juga jangan sampai mengabaikan batuk. Jika batuk lebih dari seminggu, penting untuk mencari perawatan medis untuk evaluasi dan pengobatan

“Batuknya sendiri tidak akan menyakiti bayi dalam kandungan. Namun, penyakit yang mendasari penyebab batuk bisa berbahaya,” kata Nathan. 

Misalnya, jika batuk disebabkan oleh asma dan wanita tersebut tidak mendapatkan oksigen yang cukup, hal ini dapat berdampak negatif pada bayinya.

Jika sewaktu-waktu ibu hamil terserang demam, pertimbangkan untuk segera menghubungi bidan atau dokter. Di antara tindakan pencegahan lainnya, ibu hamil harus berhati-hati dan memastikan tidak berurusan dengan kasus influenza. ACOG mencatat flu berpotensi berbahaya bagi orang hamil.

Saksikan juga video tentang manfaat jahe untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda