KEHAMILAN
23 Ciri-ciri Ada Janin Dalam Perut, Perhatikan Keluhan pada Tubuh ya Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 23 Jul 2023 07:40 WIBCiri-ciri ada janin dalam perut itu terkadang samar sehingga jarang yang menyadarinya. Padahal Bunda bisa memperhatikan dari keluhan di tubuh Bunda.
Jika Bunda menanti kehamilan tentu menanti gejala awal kehamilan. Dan kabar tersebut menjadi sesuatu yang membahagiakan ketika hasil tes kehamilan menunjukkan bahwa Bunda hamil. Namun, kekhawatiran bisa muncul saat Bunda mempertanyakan apakah memang ada janin di dalam rahim ini?
Melansir laman Pregnancyfoodguide, ada beberapa ketidaknyamanan selama kehamilan yang menjadi indikator kesehatan janin. Umumnya, Bunda tidak mengalami kram apa pun ketika kehamilan memang normal.
Ciri-ciri ada janin dalam perut
Sementara itu, untuk kenaikan berat badan akan semakin terlihat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Jika Bunda mulai memperhatikan perut membuncit dan tampak seperti yang diharapkan, artinya semuanya baik-baik saja. Tubuh memang secara alami akan menjadi lebih besar selama kehamilan dan bayi bertumbuh.
Berikut ciri-ciri lain ada janin di dalam perut dirangkum dari beragam sumber:
1. Telat menstruasi
Tanda kehamilan yang sering menjadi patokan itu adalah telat haid. Dilansir Mayo Clinic, wanita yang sedang dalam usia subur tapi tak kunjung menstruasi, ada kemungkinan bahwa dia hamil.
Namun, telat menstruasi juga bisa terjadi karena faktor lain, seperti stres, pengaruh obat, kenaikan dan penurunan berat badan, atau siklus menstruasinya yang memang tidak beraturan.
2. Mual dan muntah
Banyak penyakit yang gejalanya mual dan muntah, sehingga gejala ini tidak bisa menjadi ciri utama kehamilan. Namun, pada kehamilan biasanya mual dan muntah terjadi di trimester pertama. Ibu hamil seringnya mengalami mual dan muntah di pagi hari sehingga disebut morning sickness. Ini wajar terjadi pada awal kehamilan.
Bunda bisa memenuhi nutrisi janin di awal kehamilan dengan menambahkan susu hamil di menu harian. Bunda bisa membelinya di sini.
3. Mengidam
Dilansir laman Verywell Family, mengidam ketika hamil bisa disebabkan perubahan hormon dan meningkatnya kebutuhan gizi. Biasanya ibu hamil akan mengidam makanan tertentu, namun ada juga yang mengidam hal aneh.
4. Tidak nafsu makan
Pada suatu waktu ibu hamil mengalami tidak nafsu makan meskipun mengidam sering terjadi. Namun, keadaan ini biasanya hanya terjadi pada triwulan pertama dan nafsu makan akan meningkat lagi dengan sendirinya.
5. Payudara berubah
Payudara pada ibu hamil mengalami perubahan bentuk, biasanya menjadi lebih besar. Selain itu, payudara akan terasa lebih sensitif, mudah nyeri, dan ada perubahan warna pada puting susu menjadi lebih gelap.
6. Perubahan warna kulit
Biasanya perubahan warna kulit pada ibu hamil terjadi di bagian-bagian tertentu, seperti pada areola payudara, genital, chloasma, serta linea alba akan bertambah gelap.
Dilansir Healthline, perubahan warna kulit ini disebut melasma. Keadaan ini bisa terjadi karena hormon yang tidak seimbang saat sebelum kehamilan.
7. Perut membesar
Tanda yang satu ini sudah bisa dilihat langsung oleh Bunda sendiri maupun orang lain. Perut akan membesar ketika kehamilan sudah memasuki lebih dari 14 minggu. Namun, perut yang membesar juga bisa disebabkan penumpukan lemak di perut.
8. Pendarahan ringan
Pada awal kehamilan wanita mungkin sering mengira bahwa darah ringan yang keluar dari vaginanya itu merupakan menstruasi. Padahal pada awal kehamilan terjadi pendarahan implantasi karena proses pelekatan sel telur pada dinding rahim.
9. Uterus membesar
Uterus atau rahim merupakan organ yang paling unik. Melansir Cleveland Clinic, rahim membesar saat hamil. Rahim bisa meregang dari ukuran lemon ke ukuran semangka selama kehamilan.
Rahim bisa mencapai 2 pon saat bayi lahir. Rahim kemudian menyusut ke ukuran normal (proses yang disebut involusi) dan posisi sekitar enam minggu pasca persalinan (setelah melahirkan).
10. Sering buang air kecil
Ibu hamil bisa saja sering buang air kecil yang disebabkan posisi kandung kemih tertekan oleh uterus. Biasanya, intensitas buang air kecil akan berkurang pada trimester kedua kehamilan.
11. Mudah lelah
Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil biasanya lebih cepat merasa lelah. Laman Mayo Clinic menuliskan, kelelahan bisa disebabkan karena meningkatnya kadar hormon progesteron yang cepat.
12. Mood swing
Keadaan emosional wanita saat hamil bisa sangat berantakan. Ibu hamil bisa mudah menangis dan murung. Perubahan mood juga bisa terjadi karena stres, kelelahan dan kurang tidur.
13. Kram perut
Kram perut saat awal kehamilan merupakan hal yang wajar. Ini bisa disebabkan rahim terus membesar sehingga membuat otot menjadi tegang. Biasanya kram terjadi pada perut bagian bawah atau punggung.
14. Perut kembung
Saat awal kehamilan perut bisa saja terasa kembung. Keadaan ini bisa disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron. Perut kembung pada awal kehamilan sangat wajar terjadi.
15. Penciuman lebih sensitif
Ciri-ciri ini merupakan gejala yang sering dialami ibu hamil pada fase awal. Keadaan ini sering disebut hipersomnia yang terjadi karena meningkatnya hormon progesteron. Biasanya, penciuman lebih sensitif terhadap makanan yang membuat ibu hamil mual.
16. Hidung tersumbat
Meskipun bukan gejala utama, namun hidung tersumbat adalah salah satu gejala kehamilan. Meningkatnya hormon menyebabkan selaput lendir hidung membengkak, akhirnya hidung bisa tersumbat.
17. Kelebihan air liur
Kelebihan produksi air liur atau ptyalism gravidarum biasa terjadi pada trimester pertama. Beberapa ibu hamil mengalami penumpukan air liur di awal kehamilan. Biasanya keadaan ini hanya sementara.
Kondisi ini memang mengganggu, tapi ptyalism dianggap sebagai cara tubuh untuk melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari efek korosif asam lambung.
18. Pusing
Pada trimester pertama kehamilan, tak jarang ibu hamil akan merasa pusing. Meskipun kondisi ini wajar, tapi dapat dihindari dengan beberapa cara, seperti minum air yang cukup dan konsumsi makanan bergizi.
Dilansir laman Healthline, pusing saat awal kehamilan berbeda dengan sakit kepala pada trimester kedua dan ketiga. Jika sering mengalami sakit kepala, sebaiknya langsung periksakan ke dokter.
19. Sakit pinggang
Sakit pinggang adalah kondisi yang wajar dialami oleh ibu hamil karena janin yang terus berkembang dalam perut. Selama masa kehamilan, ibu harus menyesuaikan postur tubuh saat tidur, berjalan maupun berdiri.
20. Suhu basal meningkat
Saat hamil, suhu basal mungkin mungkin akan naik sekitar 1 derajat dan akan tetap tinggi seperti saat mengalami ovulasi. Suhu basal sendiri adalah suhu saat tubuh sedang tidak sedang melakukan aktivitas apa pun.
Untuk mengukur suhu basal tubuh biasanya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur dengan termometer khusus basal.
21. Keputihan
Keputihan saat hamil adalah kondisi yang wajar terjadi. Biasanya, keputihan berwarna putih susu atau kekuningan. Keputihannya pun biasanya lebih banyak yang disebabkan oleh perubahan hormon.
22. Kulit lebih sensitif
Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
Biasanya, akan muncul jerawat pada kulit wajah. Namun, hal ini bisa diatasi dengan terus melakukan perawatan kulit selama kehamilan.
23. Merasa ada yang bergerak di perut
Sekitar masuk bulan kelima kehamilan, bayi biasanya memperlihatkan gerakan. Bayi akan mulai merespons semua jenis rangsangan seperti suara dan cahaya saat kehamilan semakin membesar. Kemudian, bayi juga akan sering menendang dan aktif bergerak.
Itulah ciri-ciri ada janin dalam perut ibu hamil. Jika Bunda mengalami beberapa tanda di atas, cepat-cepat periksakan ke dokter.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Keluhan Umum Saat Hamil Trimester 1 dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun
TERPOPULER
Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya
Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...
Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya
Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
150 Kalimat Menyentuh Hati untuk Pasangan dan Anak Tercinta
Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diinterogasi, Pengasuh Sempat Bela Diri Bantah Aniaya Putri Afifah Riyad
-
Beautynesia
5 Alasan Mengapa Seseorang Mudah Menangis Menurut Psikolog
-
Female Daily
Bongkar Isi Tas Ismi Melinda dan Assha Assuncao, Yuk!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Daftar 10 Aktris Korea Terkaya di 2025, Han So Hee Hingga Song Hye Kyo
-
Mommies Daily
Agar Rumah Terasa Nyaman Bagi Anak, Orangtua Lakukan 6 Hal Ini!