Ibu hamil membutuhkan banyak kalsium, salah satunya diperoleh dengan minum susu. Bagaimana dengan susu beruang, apakah ibu hamil boleh meminumnya? Yuk simak penjelasan dari dokter, Bunda.

Kebanyakan ahli memang merekomendasikan susu sapi untuk diminum selama kehamilan. Ini karena nutrisi yang dikandungnya terdiri dari berbagai pilihan vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil dan janinnya. Termasuk kalsium serta Vitamin D.

Erin Hinga, M.S., R.D., ahli diet terdaftar, mengatakan bahwa ada beberapa susu yang direkomendasikan selama kehamilan. Namun, pada ibu hamil yang intoleransi laktosa, bisa juga memilih susu alternatif.

"Susu juga bisa menjadi sumber utama vitamin D, jadi jika Anda tidak makan atau minum produk susu, pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin D dari berbagai sumber," kata Hinga dikutip dari BabyCenter.

Ibu hamil minum susu beruang

Susu beruang ini banyak diminati dari segala usia karena dianggap dapat menjaga kesehatan dan meredakan beragam penyakit. Bagaimana dengan ibu hamil, apakah aman minum susu beruang?

Di pasaran itu banyak dijual beragam susu, baik itu susu kedelai, susu UHT, ataupun susu sapi yang disterilkan. Sebenarnya juga ada susu khusus ibu hamil, tapi terkadang beberapa ibu hamil lebih memilih minum susu beruang. 

Dikutip laman Nestle, susu beruang yang dikenal dengan merek dagang Bear Brand terbuat dari 100 persen susu murni berkualitas tinggi. Susu ini sudah mengalami proses sterilisasi sehingga aman bisa langsung dikonsumsi. Apa ibu hamil aman mengonsumsi susu beruang? 

"Mengenai susu beruang, sebaiknya perlu dipahami dulu bahwa susu beruang merupakan susu sapi yang disterilkan, dipanaskan dengan suhu tertentu untuk mematikan mikroorganisme tertentu sehingga menjadi steril dan bisa disimpan lebih lama," ujar Dr Charles, M.Sc, Sp.A dari RSU Andhika Jagakarsa, Jakarta Selatan melalui pesan WhatsApp kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Namun, ibu hamil juga perlu waspada jika memiliki riwayat alergi protein susu sapi. Meski susunya aman, tetap bagi ibu hamil yang alergi susu sapi disarankan tidak mengonsumsi produksi susu sapi.

Pilihan susu selama kehamilan

Hinga merinci berbagai susu yang dapat ibu hamil konsumsi:

1. Susu sapi

Menurut Hinga, sebagian besar ahli merokomendasikan susu sapi saat kehamilan karena sudah dikemas dengan nutrisi yang bagus untuk perkembangan janin maupun kesehatan ibu hamil. Kalsium dan vitamin D sangat penting dalam membantu membangun dan mempertahankan tulang yang kuat. 

"Susu sapi juga kaya akan protein, menyediakan asam amino esensial, yang merupakan bahan penyusun sel-sel bayi Anda," jelas Hinga.

Jika ibu hamil mencoba mengurangi jumlah lemak jenuh dalam diet, mungkin perlu memilih susu skim.

Hindari minum susu mentah (tidak dipasteurisasi) atau produk apa pun yang dibuat dengan susu mentah selama kehamilan, karena dapat mengandung bakteri berbahaya.

2. Susu kedelai

Susu kedelai memiliki protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi dan seringkali diperkaya agar sesuai dengan kandungan kalsium susu sapi. Tetapi tubuh ibu hamil mungkin tidak mendapatkan semua kalsium itu, karena kedelai mengandung senyawa alami yang menghambat penyerapan kalsium.

Selain itu, susu non-dairy seringnya mengandung gula tambahan. Ibu hamil yang memperhatikan asupan gulanya sebaiknya cari yang tanpa rasa dan tanpa pemanis.

Susu kedelai memiliki nilai gizi yang paling dekat dengan susu sapi dibandingkan dengan susu non-dairy biasa lainnya, sehingga beberapa ahli mengatakan itu adalah susu alternatif terbaik untuk diminum selama kehamilan.

3. Susu almond

Ibu hamil yang memiliki alergi terhadap produk susu atau kedelai, susu almond dapat menjadi alternatif pilihan. Ini kurang padat nutrisi dan lebih rendah protein daripada susu sapi, tetapi secara alami mengandung beberapa vitamin A dan kalsium. Beberapa varietas diperkaya dengan lebih banyak kalsium dan vitamin lainnya, termasuk D.

4. Susu oat

Susu oat adalah alternatif lain yang baik pada ibu hamil yang alergi susu, kedelai, dan almond. Dan meskipun oat itu sendiri bebas gluten, susu oat yang dibeli di toko dapat diproses menggunakan peralatan yang sama seperti biji-bijian yang mengandung gluten.

Jadi, jika ibu hamiil intoleransi gluten, periksa label pada susu oat yang dibeli di toko untuk memastikannya bebas gluten, atau buat sendiri di rumah.

Susu oat mengandung lebih sedikit protein daripada susu sapi, tetapi memiliki lebih banyak karbohidrat daripada susu lainnya. Susu oat juga secara alami mengandung zat besi, vitamin B, dan vitamin dan mineral penting lainnya, dan banyak varietas yang dibeli di toko diperkaya dengan kalsium dan vitamin A dan D, di antara nutrisi lainnya.

Bunda, termasuk yang lebih suka minum susu yang mana saat hamil? 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!