KEHAMILAN
3 Tanda akan Melahirkan Anak Kedua dan Perbedaannya dengan Anak Pertama
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 06 Aug 2023 18:25 WIBKehamilan kedua mungkin terasa berbeda. Namun, wajar jika ibu hamil masih ada pertanyaan serta kekhawatiran. Tanda-tanda ini dapat ibu hamil rasakan ketika akan melahirkan anak kedua. Nah, apa saja perbedaan dengan anak pertama? Yuk simak penjelasannya di bawah ini, Bunda.
Pada kehamilan kedua, Bunda mungkin berharap proses persalinannya berjalan sedikit lebih cepat dan tidak terlalu menyakitkan. Apakah persalinan kedua ini begitu berbeda dengan yang pertama?
Ada beberapa perbedaan kecil untuk persalinan anak pertama dengan kedua. Pada kehamilan kedua, benjolan perut akan muncul lebih cepat. Ibu hamil juga merasakan tendangan janin lebih cepat. dan persalinan berjalan lebih cepat pada kehamilan kedua. Sebenarnya ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa semua hal ini mungkin benar.
Bahkan, mulai dari gejala kehamilan kedua hingga pola pikir sebelum dan sesudah melahirkan, mungkin juga akan ibu hamil alami di kehamilan kedua.
Tanda hamil dan melahirkan anak kedua
Setiap kehamilan itu unik dan pada kehamilan kedua kemungkinan ibu hamil lebih lelah. Banyak ibu hamil yang mengatakan lebih lelah jika dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.
Banyak wanita mengatakan mereka merasa lebih lelah pada kehamilan berikutnya daripada yang pertama.
Jane van Dis, M.D., obgyn menjelaskan beberapa studi menunjukkan bahwa wanita secara signifikan lebih lelah untuk yang kedua kalinya, sementara yang lain tidak.
"Jika Anda merasa sangat lelah, tidak mengherankan: Dengan seorang anak (atau banyak anak) di rumah, Anda memiliki lebih sedikit waktu untuk tidur siang atau sekadar istirahat daripada yang Anda lakukan pertama kali," kata van Dis dikutip dari BabyCenter.
Pada kehamilan kedua ini, ibu hamil mungkin kurang dimanjakan pasangan atau keluarga.
Sedangkan untuk gejala tanda melahirkan, kemungkinan pada kehamilan kedua ini lebih cepat dalam beberapa hal.
1. Kontraksi
Kontraksi kali ini menjadi lebih kuat, dan lebih cepat kali ini serta pembukaan serviks juga lebih cepat.
Kecuali jika ibu hamil menjalani operasi caesar, mungkin kepala bayi akan lebih mudah melewati jalan lahir. Ini karena otot-otot dasar panggul dan dinding elastis vagina sebelumnya telah meregang selama persalinan pertama.
2. Bloody show
Karena Bunda pernah merasakan sebelumnya, mungkin sudah terbiasa dengan tanda dan sinyal persalinan yang segera terjadi. Meski belum pasti, tapi begitu ibu hamil mengalami bloody show, persalinan mungkin akan segera terjadi.
3. Keluar air ketuban
Jika ketuban pecah sebelum dimulainya kontraksi teratur, kemungkinan besar Bunda akan segera mengalami kontraksi yang teratur dan lebih intens – tetapi meskipun tidak, sebaiknya hubungi dokter atau segera pergi ke rumah sakit. Jika persalinan pertama cepat, persalinan kedua mungkin lebih cepat lagi!
Penelitian menunjukkan bahwa kehamilan berlangsung rata-rata kurang dari dua hari pada wanita yang pernah melahirkan dibandingkan dengan belum pernah melahirkan.
Bunda juga lebih kecil kemungkinannya berakhir dengan robekan perineum atau episiotomi daripada ibu yang baru pertama kali melahirkan. Serta lebih kecil kemungkinannya untuk memerlukan operasi caesar atau forsep atau persalinan vakum.
Namun, Bunda merasakan kram pasca persalinan yang lebih buruk. Kram ini disebabkan oleh kontraksi rahim karena menyusut kembali ke ukuran dan lokasi sebelum kehamilan setelah melahirkan.
Untuk mengatasi kram pasca persalinan, kosongkan kandung kemih, minum ibuprofen, dan cobalah memijat perut bagian bawah dengan lembut. Beberapa ibu merasa bantal pemanas sangat membantu. Dan beri tahu dokter jika Bunda mengalami rasa sakit yang kuat dan parah yang tidak kunjung hilang; itu bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
Perbedaan dengan anak pertama
1. Persalinan lebih cepat
Melansir laman Bounty, durasi persalinan di kehamilan kedua kemungkinan besar akan lebih pendek. Pada kehamilan pertama, tahap pertama persalinan yang aktif yakni ketika serviks melebar dari 4 cm menjadi 10 cm ini biasanya berlangsung rata-rata 8 jam, dan tidak lebih lama dari 18 jam. Namun, untuk kelahiran kedua, rata-rata ini adalah lima jam, dan tidak lebih lama dari 12 jam.
2. Mendorong lebih singkat
Juga perlu dicatat bahwa 'tahap mendorong' cenderung berlangsung kurang dari dua jam, dibandingkan dengan tiga jam saat pertama kali proses persalinan.
3. Bayi lebih besar
Secara statistik, kemungkinan besar bayi kedua akan lebih besar dari yang pertama, namun hal ini tidak selalu terjadi. Jika kelahiran pertama bayinya besar, kemungkinan besar Bunda juga akan melahirkan bayi besar kali ini. Perlu dicatat bahwa rata-rata bayi kedua hanya sekitar 140g lebih berat.
4. Pemulihan pasca persalinan membutuhkan waktu lebih lama
Bunda mungkin butuh waktu lebih lama untuk menurunkan berat badan pada kehamilan kali ini. Sebagian besar wanita memulai kehamilan keduanya dengan berat badan yang lebih tinggi daripada yang pertama, ditambah lagi otot perut mungkin lebih lemah. Bunda juga akan memiliki dua anak untuk diawasi sekarang, yang membuatnya lebih sulit untuk menemukan waktu untuk berolahraga.
Cobalah berjalan-jalan dengan bayi jika memungkinkan, atau latihan penguatan di rumah bahkan selama lima atau 10 menit saat Si Kecil tidur siang.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)