HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Luka Caesar Setiap Bunda Berbeda, Ada yang Samar hingga Muncul Keloid

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Jumat, 11 Aug 2023 08:53 WIB
Penyebab Luka Caesar Setiap Bunda Berbeda, Ada yang Samar hingga Muncul Keloid/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Setiap Bunda memiliki pengalaman bersalin yang berbeda-beda. Bahkan meskipun sama-sama melakukan tindakan operasi caesar, luka caesar tiap Bunda terkadang berbeda lho, Bunda.

Sebagai orang tua, tindakan apa pun akan Bunda lakukan dengan tujuan agar Si Kecil lahir dengan sehat dan selamat. Dan jika Bunda harus menjalani operasi caesar, tiap sayatan yang ada di tubuh Bunda adalah bukti keajaiban yang membawa kehidupan bagi Si Kecil.

Meskipun begitu, tetap wajar jika Bunda tetap ingin memiliki tubuh yang ideal setelah melahirkan dengan meminimalkan bekas luka caesar di tubuh Bunda. Wajar saja jika luka parut di tubuh Bunda menjadikan Bunda kurang nyaman dan kurang percaya diri.


Namun perlu Bunda ketahui, bekas luka caesar pada setiap Bunda mungkin berbeda-beda lho Bunda. Ada yang samar, ada juga yang hingga memunculkan keloid. Semua tergantung respon alami tubuh Bunda terhadap luka hingga bagaimana Bunda melakukan perawatan pada luka caesar Bunda.

Penyebab luka caesar berbeda-beda

Operasi caesar adalah operasi perut besar yang paling umum di dunia. Melansir What to Expect, selama operasi caesar, dokter membuat dua sayatan.

Yang pertama melalui kulit perut bagian bawah, sekitar satu atau dua inci di atas garis rambut kemaluan. Yang kedua adalah ke dalam rahim, untuk menjangkau dan mengeluarkan Si Kecil.

Jenis sayatan pada operasi caesar

Jenis sayatan di perut Bunda mungkin tak sama dengan sayatan yang ada di rahim Bunda. Berikut adalah jenis-jenis sayatan perut pada operasi caesar:

1. Horizontal

Sayatan melintang rendah atau biasa juga disebut 'potongan bikini' digunakan pada 95 persen operasi caesar saat ini karena garis sayatab berada di bagian terendah rahim, yang lebih tipis dengan lebih sedikit pendarahan.

Sayatan jenis ini memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terbuka jika pada suatu hari Bunda mencoba melahirkan  normal setelah operasi caesar (VBAC).

2. Vertikal

Sayatan jenis ini juga dikenal sebagai operasi caesar 'klasik'. Dahulu sayatan vertikal cukup umum, tetapi sekarang biasanya hanya disediakan untuk situasi tertentu. Misalnya, pada persalinan prematur, saat bayi terletak rendah di rahim Bunda atau dalam posisi lain yang tidak biasa, atau dalam situasi persalinan darurat. Sayatan vertikal mungkin sedikit lebih menyakitkan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Sedangkan pada rahim, sayatan yang akan Bunda terima mungkin akan menjadi salah satu dari berikut ini:

  • Sayatan melintang rendah
  • Sayatan vertikal rendah
  • Sayatan klasik

Cara menutup sayatan operasi caesar

Sayatan pada rahim selalu ditutup dengan jahitan yang dapat larut, tetapi sayatan pada kulit dapat ditutup dengan tiga cara berikut:

1. Staples

Staples logam dengan stapler kulit adalah pilihan penutupan sayatan bedah yang cukup populer belakangan ini karena merupakan pililhan termudah dan tercepat.

2. Jahitan

Meskipun  membutuhkan waktu lebih lama, beberapa ahli percaya bahwa metode  ini merupakan pilihan yang lebih baik.

 "Studi menunjukkan bahwa menggunakan jahitan untuk menutup sayatan C-section menghasilkan komplikasi luka yang lebih sedikit, seperti infeksi dan pembukaan kembali luka, dibandingkan dengan menggunakan staples," ujar  Jessica Wu, MD , dokter kulit bersertifikat  dalam praktik swasta di  Los Angeles, California melalui What to Expect.

Sedangkan dari sudut pandang estetika, staples dan jahitan menghasilkan bekas luka yang serupa, menurut NIH.

3. Lem bedah

Beberapa ahli mengatakan bahwa lem paling cepat sembuh dan meninggalkan bekas luka yang paling halus dan paling tidak terlihat. Tapi itu tidak selalu menjadi pilihan.

"Studi menunjukkan bahwa lem setara dengan jahitan. Meskipun begitu, jahitan dapat menahan luka lebih aman jika kulit lebih tebal atau di bawah tekanan yang lebih besar," kata Dr. Wu, asisten profesor klinis dermatologi di USC Keck School of Medicine di Los Angeles melalui What to Expect.

Jenis bekas luka caesar

Melansir dari Baby Center, bekas luka operasi caesar biasanya memiliki panjang empat hingga 15 sentimeter (seukuran sayatan) dan lebarnya sekitar 3 milimeter. Nantinya bekas luka tersebut akan berubah menjadi lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit Bunda, hingga pada akhirnya akan berubah menjadi putih atau mendekati warna kulit.

Lama kelamaan bekas luka akan menjadi lebih tipis dan rata, dengan kulit yang sedikit berkerut di atasnya. Sebagian besar bekas luka operasi caesar menyempit dengan lebar sekitar 1,5 milimeter.

Bekas luka caesar pada setiap Bunda bisa berakhir berbeda-beda, tetapi seringkali menyebabkan masalah jaringan parut, seperti:

1. Keloid

Bekas luka keloid terjadi ketika jaringan parut meluas melampaui batas asli luka, kemungkinan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan. Bekas luka keloid cenderung menebal, menonjol, dan gatal.

2. Bekas luka hipertrofik

Bekas luka hipertrofik bersifat lebih tebal, lebih kencang, dan biasanya lebih menonjol daripada bekas luka biasa. Namun tidak seperti keloid, bekas luka ini tetap berada di dalam batas garis sayatan aslinya.

Ilustrasi melahirkan caesar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Cara menyembuhkan  luka caesar

Berikut adalah tips umum untuk membantu luka bekas sayatan caesar Bunda agar cepat sembuh:

  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh luka sayatan, untuk mencegah infeksi.
  • Jangan menggaruknya luka meskipun terasa gatal. Kompres dengan air es dapat membantu mengurangi rasa gatal Bunda.
  • Jangan mengoleskan krim, losion, atau salep apa pun pada sayatan tanpa sepengetahuan dokter. Jika Bunda memiliki keluhan, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi.
  • Periksa luka secara teratur.
  • Lindungi luka caesar dari sinar matahari, yang dapat memperburuk tampilan bekas luka dari waktu ke waktu.
  • Jangan bergerak tiba-tiba dan jangan mengangkat apapun yang lebih berat dari Si Kecil untuk sementara waktu karena bisa memperparah luka atau bahkan membuka jahitan.

Tanda-tanda luka caesar infeksi

Berikut adalah tanda-tanda luka Bunda mengalami infeksi:

  • Rasa sakit yang memburuk
  • Pendarahan vagina berat atau keputihan berat
  • Robekan atau lubang di luka Bunda
  • Sakit perut yang parah
  • Demam atau menggigil
  • Sakit kaki
  • Kemerahan parah, keluarnya cairan, atau keluarnya cairan dari luka caesar
  • Kemerahan yang melampaui tepi sayatan
  • Kulit yang hangat di sekitar sayatan
  • Bau yang kuat di sekitar sayatan
  • Sesak napas

Jika Bunda mengalami gejala-gejala infeksi seperti di atas segera hubungi dokter ya, Bunda.

Perawatan bekas luka caesar

Meskipun biasanya memudar seiring waktu, bekas luka operasi caesar tidak hilang sepenuhnya. Jika Bunda merasa terganggu dan menjadi kurang percaya diri dengan bekas luka tersebut, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter Bunda untuk melakukan serangkaian perawatan.

"Seperti semua bekas luka, bekas luka operasi caesar sangat bervariasi, dan perawatannya tergantung pada jenis masalah bekas luka dan seberapa banyak bekas luka itu telah sembuh," kata Lisa Chipps ., dokter kulit bersertifikat di Beverly Hills, CA, dan anggota American Academy of Dermatology melalui Baby Center.

Berikut adalah beberapa opsi perawatan yang dapat Bunda lakukan untuk menghilangkan atau setidaknya meminimalisasi bekas luka caesar:

  • Lapisan silicon
  • Gel dan krim silikon
  • Memijat bekas luka
  • Terapi laser
  • Suntikan steroid
  • Operasi revisi bekas luka
  • Operasi untuk mengencangkan perut

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Mengurangi Rasa Nyeri Akibat Luka Operasi Caesar

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Rossa Antarkan Sang Putra Jadi Anak Kos-kosan, Ini Potretnya Beri Doa Menyentuh

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pesan Haru Alya Rohali untuk Sang Putri, Namira Adjani di Momen Siraman Jelang Nikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...

Mom's Life Tim HaiBunda

Turut Rayakan Pekan ASI, Acha Sinaga Bagikan Momen Menyusui Ketiga Anaknya

Menyusui Annisa Karnesyia

7 Manfaat Playmat untuk Tumbuh Kembang Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus & Aman

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Rossa Antarkan Sang Putra Jadi Anak Kos-kosan, Ini Potretnya Beri Doa Menyentuh

Turut Rayakan Pekan ASI, Acha Sinaga Bagikan Momen Menyusui Ketiga Anaknya

7 Manfaat Playmat untuk Tumbuh Kembang Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus & Aman

Andre Taulany Tegas, Tolak Anak-Anaknya Jadi Saksi di Sidang Cerai

5 Potret Isabel Azhari Anak Ayu Azhari, Jadi None Jakarta Selatan 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK