
kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun
HaiBunda
Jumat, 03 Dec 2021 16:27 WIB

Jakarta - Sudah menjalani persalinan secara caesar, kok vagina malah terasa sakit? Apakah ada Bunda yang pernah atau sedang mengalami hal tersebut? Tak perlu bingung, ternyata itu merupakan kondisi yang normal kok Bunda.
Pasalnya, saat proses persalinan caesar berlangsung, bayi sebenarnya sudah turun dari dalam rahim atau pemeriksaan leher rahim sudah terjadi beberapa kali. Namun, apa ya penyebab pasti yang menimbulkan rasa nyeri tersebut?
Bunda, memang tidak semua proses persalinan dapat dilakukan dengan cara normal. Sebab, terdapat beberapa kondisi kehamilan yang menyebabkan Bunda sulit untuk melakukan persalinan secara normal sehingga persalinan dengan operasi caesar pun menjadi pilihannya.
Persalinan caesar dapat dipilih karena posisi bayi sungsang. Selain itu, juga karena ada denyut jantung yang terasa tidak normal, kehamilan kembar, bahkan kondisi ibu dengan penyakit berat seperti jantung maupun preeklampsia.
Umumnya, operasi caesar merupakan proses melahirkan bayi dengan cara menyayat bagian perut hingga rahim ibu yang biasanya memiliki arah horizontal memanjang. Namun ternyata, tidak jarang beberapa Bunda yang menjalani persalinan caesar justru mengalami nyeri pada vagina.
Lalu, sebenarnya faktor apa ya Bunda yang menyebabkan vagina terasa sakit meskipun Bunda melahirkan melalui operasi caesar?
Melansir Romper, dokter obgyn dan pendidik kesehatan wanita Dr Ali Rodriguez MD mengatakan seorang wanita yang telah melalui proses induksi ketika menjalani proses persalinan caesar akan merasakan lebih banyak rasa sakit dan sensitivitas di bagian dalam vagina.
Hal tersebut normal terjadi karena bayi sudah turun dari dalam rahim atau pemeriksaan leher rahim sudah terjadi beberapa kali selama proses persalinan dilakukan.
![]() |
Bahkan, jika seorang bayi yang tidak dilahirkan melalui vagina selama proses persalinan, Bunda yang telah melahirkan sebelum operasi caesar mungkin juga akan tetap mengalami adanya rasa nyeri pada vagina.
"Hal ini terjadi karena selama persalinan, dengan setiap kontraksi persalinan, kepala bayi didorong ke serviks dan vagina,” ungkap Dr Jamil Abdur-Rahman MD, dokter obgyn dan asisten profesor di Universitas Rosalind Franklin.
“Sekarang, bayangkan saja selama persalinan, rahim dapat menghasilkan kekuatan hingga 100 kali gravitasi. Jadi, jika bayi seberat 7 atau 8 pon didorong ke leher rahim dan vagina setiap 2 hingga 3 menit dengan kontraksi rahim untuk waktu yang lama, itu setara dengan 700 atau 800 pon berat yang ditekan ke leher rahim dan vaginanya," sambungnya.
Oleh karena itu, bukan hal yang aneh jika Bunda mengalami rasa sakit pada vagina setelah melakukan persalinan secara caesar, terutama jika kondisi Bunda saat proses persalinan caesar tersebut berhasil mencapai pelebaran sekitar 8 cm atau Bunda diharuskan menjalani persalinan secara caesar darurat karena adanya berbagai alasan kesehatan.
Simak proses penyembuhan pada nyeri vagina setelah melahirkan caesar yang disarankan oleh beberapa ahli.
Selengkapnya pada halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video tentang 5 makanan bantu penyembuhan luka operasi caesar di bawah ini ya.
PROSES PENYEMBUHAN PADA NYERI VAGINA SETELAH MELAHIRKAN SECARA CAESAR.
Ilustrasi nyeri vagina/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jomkwan
Menurut Dr Jamil Abdur-Rahman MD, nyeri vagina, sayatan, dan panggul setelah operasi caesar mungkin dapat berlangsung selama dua hingga enam minggu pertama setelah operasi, tetapi rasa sakitnya dapat terjadi paling hebat selama dua atau tiga hari pertama, Bunda.
Nah, agar Bunda dapat cepat pulih dari kondisi tersebut, selama empat hingga enam minggu setelah melakukan operasi caesar, Bunda disarankan untuk mengistirahatkan panggul dan menghindari adanya penggunaan tampon, douche, atau apapun pada vagina. Hal tersebut bertujuan untuk dapat memberi waktu pulih pada vagina agar dapat cepat sembuh dan membaik.
Selain itu, Dr. Ali Rodriguez, MD, juga merekomendasikan beberapa metode perawatan vagina di rumah. Seperti menggunakan witch hazel, kompres es, dan mengenakan pakaian dalam pascapersalinan yang akan membuat Bunda lebih nyaman saat proses pemulihan.
Pasca operasi caesar, penting untuk Bunda memilih dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi. Selain menambah energi Bunda, hal ini juga mendukung proses penyembuhan luka pasca operasi. Adapun makanan yang mampu membantu mempercepat pemulihan luka caesar yakni telur, bayam, kerang-kerangan, ubi jalar, daging ayam, dan buah-buahan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Tips Minimalkan Rasa Nyeri akibat Luka Bekas Operasi Caesar

Kehamilan
Operasi Caesar Bikin Bunda Kurang Miliki Ikatan dengan Bayi? Cek Faktanya Yuk

Kehamilan
Kenapa ya Hitungan HPL Sering Meleset? Ini Penjelasannya, Bun

Kehamilan
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar

Kehamilan
9 Risiko Melahirkan Caesar yang Bunda Perlu Tahu, Depresi hingga Infeksi


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda