Tips Sehat ala Serena Williams Jalani Kehamilan Kedua di Usia 41 Tahun

Tips Sehat ala Serena Williams Jalani Kehamilan Kedua di Usia 41 Tahun/ Foto: Instagram @serenawilliams

Serena Williams akan dikaruniai anak kedua, Bunda. Belum lama ini, Williams membagikan tips menjalani kehamilan di usia 41 tahun melalui channel YouTube pribadinya.

Perlu diketahui, Williams memutuskan untuk rehat dari dunia tennis sejak September 2022. Pada 1 Mei 2023, wanita 41 tahun ini mengumumkan kehamilan keduanya saat tampil di acara Met Gala. Sebelumnya, ia sudah terlebih dulu dikaruniai anak perempuan bernama Olympia.

Di kehamilan keduanya ini, Williams kerap pamer baby bump. Ia juga aktif membagikan aktivitas fisik selama hamil di media sosial dan vlog pribadi.

Dalam video terakhirnya yang berjudul 'My Pregnancy Workout', Williams membagikan tips menjalani kehamilan sehat dan bugar di usia 41 tahun. Salah satunya adalah menjaga kondisi fisik dan mental.

"Saya ingin menunjukkan kepada Anda tentang bagaimana saya tetap bugar saat hamil. Hal yang sulit dilakukan, tetapi saya belajar bahwa ketika Anda hamil, Anda membakar banyak kalori, seperti atlet triathlon. Jadi saya mencoba memanfaatkannya dan terus membakar kalori itu," kata Serena, dikutip dari Indian Express.

Latihan fisik Serena Williams saat hamil

Latihan fisik Serena Williams dimulai dengan melakukan hip-opening untuk meredakan sesak karena kehamilan. Adik Vennus Williams ini lalu menggabungkan latihan kardio dengan bantuan alat elliptical dan treadmill, serta menambahkan gerakan lengan dengan beban ringan. Menurutnya, latihan kardio ini juga bisa diganti dengan berenang, Bunda.

Selanjutnya, Williams fokus untuk melakukan latihan kaki, yang meliputi squat, leg lift, dan fire hydrants, untuk menopang bagian perut yang membesar. Nah, untuk tubuh bagian atas, ia melakukan beberapa gerakan latihan lengan dan tangan.

Williams lalu mengakhiri rutinitas latihan fisik dengan menjalani latihan otot inti, seperti gerakan cat-cow dan bird-dog. Gerakan-gerakan tersebut dapat membantu menstabilkan tulang belakang dan panggul, sehingga membantu teknik pernapasan yang tepat.

Serena Williams bukan kali ini saja membagikan rutinitasnya selama hamil, Bunda. Ia juga pernah memamerkan metode khusus untuk menjaga kesehatan kulit baby bump.

Bunda satu anak ini mengunggah video tentang penggunaan produk skincare untuk mencegah stretch mark. Beberapa produk ini termasuk cocoa butter, shea butter, minyak vitamin E, minyak kelapa, dan masker perut.

Tips tetap bugar selama hamil ala Serena Williams ini bisa dijadikan panduan bagi Bunda yang sedang mencari latihan fisik saat hamil. Lalu sebenarnya bagaimana sih aturan olahraga yang baik selama hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MANFAAT DAN ATURAN OLAHRAGA SAAT HAMIL

Tips Sehat ala Serena Williams Jalani Kehamilan Kedua di Usia 41 Tahun/ Foto: Instagram @serenawilliams

Manfaat olahraga saat hamil

Olahraga saat hamil kerap direkomendasikan karena segudang manfaatnya. Penelitian dari University of Virginia menunjukkan bahwa olahraga saat hamil bisa mencegah masalah kesehatan serius pada anak ketika dewasa, Bunda.

Olahraga selama kehamilan juga dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan anak lahir terkena diabetes dan penyakit metabolik lainnya selama bertahun-tahun, Bunda.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology ini juga menemukan bahwa tingkat kebugaran selama kehamilan dapat memengaruhi gen buah hati. Olahraga selama kehamilan dapat membentu mencegah sejumlah perubahan 'epigenetik' yang memengaruhi anak.

"Pesannya adalah bahwa belum terlambat untuk mulai olahraga jika seorang wanita hamil. Olahraga teratur tidak hanya bermanfaat bagi kehamilan dan proses persalinan, tapi juga kesehatan bayi jangka panjang," kata peneliti Zhen Yan, PhD, dikutip dari Study Finds.

Durasi dan intensitas olahraga saat hamil

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), idealnya ibu hamil harus melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang, minimal 150 menit setiap minggu. Aktivitas aerobik ini merupakan aktivitas di mana terjadi gerakan otot-otot besar tubuh (seperti kaki dan lengan) secara beritama.

"Intensitas sedang berarti Anda cukup bergerak untuk meningkatkan detak jantung dan mulai berkeringat. Anda masih dapat berbicara dengan normal, tetapi tidak dapat bernyanyi," tulis ACOG dalam laman resminya.

Jika Bunda baru mulai berolahraga, mulailah dengan perlahan dan tingkatkan aktivitas secara bertahap. Mulailah dengan 5 menit sehari, lalu ditambahkan 5 menit setiap minggu hingga dapat tetap aktif selama 30 menit sehari.

Simak juga 4 jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]