KEHAMILAN
Unik! Kisah Bunda Melahirkan Bayi Kembar, Satu dengan IVF & Satunya secara Alami
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Minggu, 01 Oct 2023 14:40 WIBSebuah peristiwa langka terjadi di Australia beberapa waktu lalu, seorang ibu bernama Sandra melahirkan bayi kembar yang unik, Bunda. Keunikan ini karena kedua bayi tersebut didapatkan melalui cara yang berbeda, yaitu dengan promil IVF dan secara alami.
Peristiwa ini tentunya mengejutkan dan membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Bahkan, Sandra dan sang suami, David juga sempat kebingungan setelah mengetahui hal ini.
Mengenal superfetation Twins
Kondisi yang dialami oleh Sandra dan bayinya dalam istilah medis dikenal dengan nama superfetation twins. Superfetation terjadi ketika sel telur dari dua siklus menstruasi terpisah dilepaskan, dibuahi, dan kemudian menempel di rahim.
Melansir dari Very Well Family, kasus superfetation twins sendiri bisa dikatakan sebagai sebuah kasus yang sangat langka. Namun, kondisi ini sebetulnya adalah kondisi yang normal dan tidak berbahaya asalkan ditangani dengan tepat.
Tak ada penyebab pasti terjadinya kondisi ini, tetapi beberapa ahli percaya bahwa masalah hormon menjadi penyebab utama terjadinya superfetation twins. Hal ini karena hormon memiliki pengaruh penting selama proses pembuahan terjadi.
Baca Juga : Fraternal |
Bayi kembar dari program IVF dan alami
Bayi kembar unik yang dilahirkan oleh Sandra, diberi nama Poppy dan Michael. Meski dikatakan sebagai bayi kembar, Poppy dan Michael ternyata terpaut usia kurang lebih satu minggu karena terjadinya kondisi superfetation twins.
Sandra dan David sama sekali tidak merencanakan kehamilan kembar, mereka memulai program IVF karena David mengidap kanker testis dan harus segera melakukan kemoterapi. Khawatir tak bisa mendapatkan keturunan pasca kemo, Sandra dan David terlebih dahulu melakukan program IVF dengan sperma David yang telah dibekukan.
Program IVF yang dilakukan membuahkan hasil yang sangat baik, tapi pada pemeriksaan setelahnya diketahui terdapat satu janin lagi yang telah ada di dalam rahim Sandra sebelum IVF dimulai.
“Janin berukuran tujuh atau delapan minggu yang berada sekitar 18 hari lebih maju dari seharusnya, ditambah dengan kantong kecil lain yang sesuai dengan kehamilan sangat awal dari siklus IVF," kata Richard Murphy, dokter kandungan yang menangani Sandra, dikutip dari ABC News.
Sandra dan David tentu sangat terkejut mengetahui hal ini, mereka juga kesulitan menjelaskan kepada beberapa orang bahkan tenaga medis tentang kondisi yang terjadi. Namun, kehamilan berjalan lancar hingga akhirnya bayi kembar yang menggemaskan ini lahir ke dunia.
Walaupun kondisi yang dialami Sandra adalah hal yang normal dan tidak berbahaya, tetap terdapat beberapa kesulitan dari sisi medis untuk menangani kondisi superfetation twins ini. Apa saja ya kesulitannya? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)
TANTANGAN BAGI TENAGA MEDIS