KEHAMILAN
Ingin Menjalani Program Hamil di Atas 35 Tahun? Persiapan, Risiko & Tips Tingkatkan Kesuburan
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 18 Oct 2023 12:40 WIBBunda yang berusia 35 tahun ke atas masih ada kemungkinan untuk hamil meski peluangnya kecil. Bagi Bunda yang ingin menjalani program hamil di usia 40 tahun, ketahui persiapan, risiko, serta tips meningkatkan kesuburan.
Zaman sekarang melahirkan di usia yang lebih tua menjadi lebih umum. Nivin C. S. Todd, MD, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan, sejak 1990-an, angka kelahiran pada kelompok usia 40-44 tahun meningkat. Namun, untuk program hamil di usia 40 tahun penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya.
"Setiap orang harus membuat janji temu sebelum mencoba hamil, tapi ini sangat penting terutama jika Anda berusia 40 tahun ke atas," kata Todd dilansir dari WebMD.
Program hamil di usia 35 tahun ke atas
Todd bilang, pada usia 20-an dan 30-an satu dari 4 perempuan akan hamil dalam satu siklus menstruasi. Namun, pada usia 40 tahun, hanya 1 dari setiap 10 orang yang hamil dalam satu siklus menstruasi.
"Pada usia ini, Anda memiliki peluang hamil sebesar 44 persen dalam waktu 1 tahun. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, jumlah sel telur di indung telur menurun. Seiring bertambahnya usia, Anda juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan yang memengaruhi kesuburan," ujar Todd.
Pada saat yang sama, kata Todd, seiring bertambahnya usia maka kemungkinan keguguran meningkat. Rata-rata orang berusia 40 tahun memiliki peluang 40% untuk kehilangan kehamilan. Bandingkan dengan kurang dari 15 persen pada seseorang berusia 20-an.
Apa penyebab menurunnya kesuburan? Menurut Todd, seiring bertambahnya usia , jumlah telur lebih sedikit. Saat dilahirkan, wanita memiliki semua telur yang pernah dimiliki dalam hidup, sekitar 1 juta. Pada saat mencapai masa pubertas, telur yang tersisa kemungkinan 300.000.
Pada usia 37, jumlah telur berkurang menjadi hanya 25.000 atau 2,5 persen dari jumlah awal. "Hal ini penting karena semakin sedikit sel telur di indung telur, semakin rendah peluang untuk hamil," jelas Todd.
Bahkan jika hamil, Todd bilang, sel telur yang ada kemungkinan besar memiliki kromosom abnormal. Ini yang dapat meningkatkan peluang keguguran.
"Selain itu, jika berusia 25-40 tahun, Anda lebih mungkin mengalami masalah seperti endometriosis dan fibroid rahim yang mempersulit untuk hamil," jelasnya.
Kualitas sperma pasangan juga penting, Bunda. Seiring bertambahnya usia pria, spermanya cenderung berenang lebih lambat dan mulai kehilangan bentuknya. Namun kualitas sperma tidak akan turun drastis sampai pria memasuki usia 60-an.
Persiapan hamil di usia 35 tahunan ke atas
Meski usia sudah 40 tahun, Bunda tentu ingin nantinya hamil dengan sehat. Kuncinya itu mempersiapkan kehamilan dengan sematang dan sebaik mungkin. Berikut ini berbagai persiapan program hamil di usia 40 tahun dilansir dari berbagai sumber:
1. Tes prenatal
Bunda dapat melakukan tes prenatal sebelum dan selama kehamilan. Tes ini dapat menilai risiko cacat lahir atau kelainan genetik tertentu.
The American College of Obstetricians and Gynecologists menegaskan bahwa tes skrining dan tes diagnostik prenatal ditawarkan kepada semua wanita hamil dengan atau tanpa riwayat kelainan.
"Ini adalah pilihan dari pasangan suami istri. Bicaralah dengan dokter kandungan tentang opsi pengujian genetik ini," isi pesan ACOG.
2. Rutin kontrol ke dokter
Untuk memastikan kesehatan Bunda, dapat merutinkan kontrol ke dokter selama program hamil di usia 40 tahun. Begitu juga dengan suami untuk kontrol kesehatan.
Apabila program kehamilan belum sukses, dapat kontrol ke dokter spesialis kesuburan. Selain dokter spesialis obstetri dan ginekologi, ada pula dokter andrologi khusus untuk pria.
Dokter andrologi ini yang khusus menangani masalah reproduksi dan urologi pada pria. Salah satu tugasnya adalah mencari penyebab jumlah sperma rendah hingga mengatasi disfungsi ereksi.
Risiko promil di usia 40 tahun
Ada beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan di atas usia 40, baik itu pada janin atau ibu hamil. Untuk kondisi janinnya antara lain:
1. Bayi lahir prematur
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Masalah tumbuh kembang bayi
4. Bayi cacat
Sedangkan untuk ibu hamilnya, berisiko mengalami masalah kesehatan seperti:
1. Preeklamsia
2. Gangguan gula darah atau diabetes gestasional
Tips tingkatkan kesuburan di usia 40 tahun
Hamil di atas usia 40 tahun memang memiliki berbagai risiko. Namun Bunda tidak perlu terlalu takut karena ada banyak yang hamil secara alami dan melahirkan dengan sehat di usia 40 ke atas.
Menurunnya kesuburan bukan berarti mengubur impian Bunda untuk memiliki anak. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kesuburan yang perlu Bunda lakukan:
1. Pola hidup sehat
Saat program hamil sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Ini dari pola makan yang sehat serta rutin berolahraga. Bunda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi dalam persiapan hamil di usia 40 tahun.
Secara umum, pola makan sehat untuk program hamil adalah memperbanyak konsumsi protein dan membatasi karbohidrat. Ayah dan Bunda juga perlu menghindari makanan manis.
Pola makan sehat ini bisa terdiri dari konsumsi asam folat dan zat besi saat program hamil. Sedangkan untuk jenis olahraga yang dapat dilakukan selama persiapan hamil, seperti jalan sehat, lari, yoga, pilates, dan berenang.
2. Menjaga berat badan ideal
Dikutip dari Self, berat badan ideal dapat memengaruhi produksi hormon estrogen yang terkait ovulasi. Jika berat badan berlebihan maka wanita dapat menghasilkan terlalu banyak estrogen yang bisa mencegah ovulasi teratur.
Sedangkan berat badan yang kurang ideal dapat menghasilkan sedikit estrogen yang bisa menghambat ovulasi.
3. Akupunktur
Pengobatan Tradisional China juga telah terbukti dapat meningkatkan kesuburan secara alami. Akupunktur ini tidak hanya membantu aliran oksitosin dan energi, tetapi juga terbukti bermanfaat untuk ekstraksi sel telur.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa akupunktur juga meningkatkan peluang keberhasilan perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro.
4. Pola pikir yang sehat
Pola pikir menjadi salah satu hal yang paling penting dalam meningkatkan kesuburan secara alami. Bunda dapat terhindar dari stres dengan berpikiran sehat dan positif. Stres merupakan penyebab ketidaksuburan nomor satu.
Cobalah berlatih meditasi atau mindfulness, ini akan sangat bermanfaat dalam mewujudkan pola pikir yang sehat agar dapat hamil dengan alami.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)