Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui yuk Jumlah Sel Telur di Tubuh Wanita sejak Lahir, Usia 20-an, hingga Menopause

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 10 Oct 2023 21:15 WIB

Organ reproduksi sel telur
Ketahui yuk Jumlah Sel Telur di Tubuh Wanita sejak Lahir, Usia 20-an, hingga Menopause/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Organ reproduksi pada wanita memegang peranan penting dalam hal mendapatkan keturunan. Salah satu bagian terpenting dari organ reproduksi wanita adalah sel telur.

Ternyata, jumlah sel telur selalu berubah-ubah sesuai dengan usia, Bunda. Lalu, sebenarnya berapa yang jumlah sel telur di tubuh wanita sejak lahir, usia 20-an, hingga menopause? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya!

Sudah ada sejak masih dalam kandungan

Melansir dari Medical News Today, ternyata seorang perempuan telah memiliki sel telur sejak ia masih di dalam kandungan. Pada seorang janin berusia 20 minggu yang berjenis kelamin perempuan, dikatakan terdapat 6 sampai 7 juta sel telur. Kemudian, jumlah ini akan terus berkurang hingga 1 sampai 2 juta sel telur saat bayi dilahirkan.

Meski telah ada sejak masih di dalam kandungan, bukan berarti sel telur ini telah menjadi sel telur aktif ya. Sel telur yang ada di masa sebelum pubertas dapat dikatakan sebagai sel telur pasif atau oosit. Perlu diketahui, juga jumlah sel telur akan terus berkurang sebanyak 11.000 setiap bulannya sebelum masa pubertas.

Baca Juga : Sel Telur

Memiliki jumlah yang lebih sedikit saat mulai pubertas

Masa pubertas memegang peranan peting untuk mengaktifkan sel telur. Saat pubertas, organ reproduksi akan menghasilkan hormon gonadotropin, yang kemudian berperan untuk mengaktifkan sel telur.

Jumlah sel telur saat seorang perempuan memasuki masa pubertas, biasanya saat usia 12 - 13 tahun, berkisar antara 300.000 sampai 500.000 sel telur. Jumlah ini memang menurun dibandingkan sel telur yang ada saat masih berusia lebih kecil. Namun, hal tersebut adalah hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Nah, saat mulai memasuki masa pubertas, jumlah sel telur akan berkurang semakin banyak dan lebih cepat setiap bulannya. Selain dari siklus bulanan, banyak faktor lain yang mempengaruhi berapa banyak sel telur yang hilang di masa ini, Bunda.

Jumlah sel telur di usia 30 tahun

Masa yang paling subur bagi perempuan adalah ketika ia berusia 20 tahunan. Di usia ini, seorang perempuan memiliki kesempatan hamil sekitar 25  sampai 30 persen setiap bulannya. Seiring berjalannya waktu, kondisi kesuburan akan menurun karena jumlah sel telur yang mulai berkurang.

Di 30 tahun, perempuan memiliki sekitar 120.000 sel telur, dengan peluang untuk hamil sebanyak 20 persen setiap bulannya. Jumlah ini masih akan terus menurun dengan drastis. Di akhir usia 30 tahun, biasanya jumlah sel telur hanya tersisa sebanyak 25.000. 

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyak perempuan kesulitan untuk mendapatkan kehamilan pada usia di atas 40 tahun. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil, karena jumlah sel telur yang sedikit tak berarti membuat Bunda kehilangan kesempatan untuk hamil.

Jumlah sel telur saat menopause

Saat menopause, jumlah sel telur biasanya hanya tersisa sekitar 1000 atau bahkan kurang dari 1000 sel telur. Hormon yang ada di dalam rahim pun mulai menyesuaikan diri karena saat menopause, organ reproduksi dapat dikatakan sudah mulai berhenti menjalankan tugasnya.

Biasanya, seorang perempuan mencapai menopause pada usia 50 tahun. Tetapi, tak sedikit juga yang mengalami menopause di usia 40 tahun atau bahkan 60 tahun. Hal tersebut tergantung pada kondisi organ reproduksi seseorang.

Jumlah sel telur memang dapat mempengaruhi kesuburan Bunda. Lalu, adakah makanan yang bisa meningkatkan kualitas sel telur dan kesuburan? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KONSUMSI MAKANAN BERIKUT INI UNTUK TINGKATKAN KUALITAS SEL TELUR

Ilustrasi Makan Sehat

Ilustrasi Makanan untuk Tingkatkan Kualitas Sel Telur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Makanan untuk meningkatkan kualitas sel telur

Ada beberapa makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas sel telur, sehingga dapat pula meningkatkan peluang hamil. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang dimaksud:

1. Buah dan Sayuran

Jika berniat untuk meningkatkan kesuburan, maka Bunda perlu banyak mengonsumsi buah dan sayur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health yang melibatkan hampir 18.000 perempuan, membuktikan bahwa mengonsumsi lebih banyak zat besi, serat, dan protein dari sayuran memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi.

"Semangka dan asparagus, bersama dengan buah dan sayuran mentah lainnya, memberikan tubuh pasokan glutathione, yang penting untuk kualitas sel telur. Kale adalah sayuran lain yang sangat bermanfaat karena mengandung elemen-elemen yang diperlukan untuk metabolisme estrogen," kata ahli gizi integratif, Alisa Vitti, dikutip dari Parents.

Cerebral Palsy

2. Lemak Sehat

Makanan mengandung lemak sehat, seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa diet anti peradangan dapat meningkatkan kesuburan baik pada perempuan ataupun laki-laki. 

"Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi sejumlah tertentu lemak tak jenuh tunggal selama program bayi tabung, bisa membuat tingkat keberhasilan naik hingga tiga setengah kali lipat," ujar Vitti.

Makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal meliputi alpukat, kacang-kacangan, dan beberapa jenis minyak seperti minyak zaitun, minyak kacang tanah, dan minyak canola. Usahakan juga untuk menghindari lemak jahat seperti yang terdapat pada makanan cepat saji atau makanan kemasan.

Demikian penjelasan tentang jumlah sel telur di tubuh perempuan sejak lahir, usia 20-an, hingga menopause. Terdapat beberapa rekomendasi makanan yang juga bisa Bunda coba untuk meningkatkan kualitas sel telur dan tingkatkan peluang hamil.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga cara menentukan masa subur pada perempuan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(Nurul Jasmine Fathia/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda