10 Perlengkapan Bayi yang Tak Perlu Dibeli, agar Tak Mubazir Bun

Beautiful young pregnant mother choosing and buying colorful clothes and appliances for her new incoming baby in. Child shop or store concept.

10 Perlengkapan Bayi yang Tak Perlu Dibeli, agar Tak Mubazir Bun/Foto: Getty Images/DuxX

Saat hamil, khususnya untuk yang pertama kalinya, Bunda mungkin akan tergoda membeli beragam perlengkapan untuk Si Kecil yang bakal lahir. Namun memang, harga perlengkapan bayi tidaklah murah, ya Bunda.

Untuk itu, ada baiknya Bunda lebih merencanakan dan memilah barang-barang apa saja yang sekiranya memang dibutuhkan dan dipakai Si Kecil. Apalagi untuk Bunda dengan bujet terbatas, tentu harus lebih menahan diri membeli barang bayi.

Karena, ada beberapa barang yang tidak sepadan dengan waktu dan uang yang Bunda keluarkan. Dengan semua pengeluaran Bunda untuk Si Kecil, sebaiknya Bunda simpan uangnya jika memungkinkan sehingga Bunda dapat menggunakannya untuk tabungan atau pensiun di kemudian hari.

Perlengkapan bayi yang tak perlu dibeli

Berikut adalah barang perlengkapan bayi yang tak wajib Bunda beli agar tidak terlalu banyak menghabiskan uang, seperti dikutip dari Parents:

1. Meja untuk mengganti popok

Ini adalah salah satu barang untuk kamar Si Kecil yang tidak perlu Bunda beli. Karena, kenyataannya adalah bahwa dengan semua popok yang akan diganti sepanjang hari, Bunda mungkin tidak melakukannya di meja tersebut setiap kali Si Kecil perlu mengganti popok, terutama jika meja itu terletak di lantai dua rumah Bunda.

Jadi Bunda akan melakukannya di tempat yang paling nyaman seperti sofa atau bahkan di atas karpet. Jika Bunda menginginkan area ganti, beli saja alas ganti seperti perlak.

2. Tempat sampah khusus popok

Jika Bunda mengosongkan tempat sampah setiap hari, tempat sampah rumah tangga biasa sudah cukup. Untuk popok bekas buang air besar, Bunda dapat membuang sampah padat ke toilet.

Untuk itu, Bunda tidak perlu membeli tempat sampah khusus popok. Tapi jika Bunda khawatir tentang popok yang bau, Bunda bisa membeli karung popok sekali pakai atau trash bag yang dapat menyegel basah dan bakteri serta menjaga agar tempat sampah rumah tidak bau.

3. Detergen khusus bayi

Begitu Si Kecil lahir, Bunda akan menghabiskan banyak waktu di ruang cuci untuk mencuci tumpukan pakaian yang sudah terkena liur atau kotoran bayi. Meskipun begitu, Bunda tidak perlu mencuci pakaian Si Kecil dengan detergen khusus (yang ekstra mahal).

Bunda hanya membutuhkan detergen yang tidak mengandung pewangi dan pewarna yang dapat mengiritasi kulit Si Kecil. Jadi, memilih detergen biasa yang bebas dan bersih dari rak supermarket akan menghemat uang dan waktu Bunda karena Bunda dapat mencuci pakaian Si Kecil bersama pakaian kotor keluarga lainnya.

4. Ayunan gendongan

Jenis-jenis ayunan gendongan sudah tersedia dalam beragam jenis dan pilihan ya Bunda, ada bouncer, ayunan bayi pegas hingga elektrik. Bunda mungkin membeli barang ini sebagai pengganti untuk tempat tidur Si Kecil. Oleh karena itu, mengapa Bunda tidak membeli saja keranjang bayi sejak awal? itu akan lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Banyak Bunda yang bingung tentang keranjang bayi, terutama jika Bunda ingin Si Kecil berada di kamar yang sama selama beberapa minggu pertama. Jadi, jika Bunda ingin memiliki keranjang bayi, cari tahu dulu apakah Bunda dapat meminjamnya dari teman atau anggota keluarga, namun pastikan barangnya masih aman dan bisa digunakan untuk menghemat anggaran.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BARANG BAYI YANG TAK PERLU DIBELI

15 Barang Wajib saat Bepergian dengan Bayi, Tidak Hanya Popok

10 Perlengkapan Bayi yang Tak Perlu Dibeli, agar Tak Mubazir Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anna Derzhina

5. Boks bayi mahal

Bunda tentu juga tergiur dengan model boks bayi yang imut lengkap dengan bumper bermotif lucu untuk tidur Si Kecil. Ternyata, dokter menyarankan untuk tidak meletakkan bumper boks bayi di tempat tidur karena para ahli percaya bahwa bumper boks itu dapat berkontribusi pada SIDS.

Faktanya, menurut Komisi Keamanan Produk Amerika Serikat, boks bayi telah menyebabkan puluhan kematian dan cedera pada bayi berusia 2 tahun atau lebih muda.

Studi tersebut menemukan bahwa banyak bayi tidak memiliki perkembangan motorik, yang diperlukan untuk membebaskan diri ketika mereka terjepit di antara bantalan bumper dan permukaan lainnya. Jika bantalannya terlalu lunak, hidung atau wajah Si Kecil bisa tertekan ke atasnya, dan bisa berakibat fatal. Sedangkan jika terlalu keras, Si Kecil bisa memanjat bantalan dan jatuh dari boks.

6. High chair

Si Kecil memang membutuhkan tempat makan, tetapi kursi tinggi yang besar itu mahal dan bisa memakan tempat di rumah. Jadi, Bunda tidak perlu membelinya.

7. Food processor

Selain mengeluarkan biaya tambahan, peralatan kecil ini bisa membuat meja dapur Bunda semakin berantakan. Bunda bisa kok menggunakan blender biasa yang bentuknya yang kecil dan lebih mudah dibersihkan.

8. Tas popok

Meskipun Bunda memang membutuhkan sesuatu untuk membawa barang-barang Si Kecil seperti popok, Bunda tidak memerlukan salah satu tas popok super mahal di pasaran. Beberapa tas popok mungkin tampak cantik untuk dilihat, tetapi sebagian besar tidak memiliki fitur khusus yang bisa memuat barang-barang Si Kecil yang banyak.

9. Piyama dengan kancing

Menurut Verywell Family, sebaiknya tidak perlu membeli piyama dengan banyak kancing, terutama jika digunakan di tengah malam. Memang benar piyama dengan kancing adalah musuh terburuk para ibu, terutama saat harus menyusui pada pukul 2 atau 3 pagi.

Untuk itu sebaiknya Bunda membeli piyama yang menggunakan ritsleting karena bisa membuat segalanya jauh lebih cepat dan lebih mudah.

Saksikan juga video tentang apakah bayi baru lahir harus pakai sarung tangan dan kaus kaki?

[Gambas:Video Haibunda]