Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Hamil Rainbow Baby, Selalu Overthinking tapi Tetap Semangat Jalani Kehamilan

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 22 Nov 2023 20:35 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattapon Malee

Kehamilan seharusnya menjadi sesuatu yang membahagiakan bagi Bunda dan keluarga. Namun pada beberapa kasus, terdapat Bunda yang terpaksa harus merelakan janin di kandungannya meninggal karena mengalami masalah yang tak diinginkan.

Merelakan calon anak yang telah dikandung tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi jika usia kehamilan sudah cukup besar. Situasi inilah pernah dirasakan oleh Bunda pemilik akun TikTok @puttiauroora yang harus merelakan anak pertamanya di usia kandungan 33 minggu.

Namun, setelah kesedihan yang dialami, Bunda ini berhasil mendapatkan kehamilan lagi, dan janinnya ini disebut dengan istilah ‘rainbow baby’. Meski selalu overthinking, tetapi ia tetap semangat menjalani kehamilan.

Bagaimana kisah lengkapnya? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya ya.

Hamil rainbow baby sering membuat overthinking

Kisah perjalanan kehamilan kedua Bunda @puttiauroora dibagikan dalam beberapa foto yang diunggah di TikTok. Foto-foto tersebut menunjukkan perjalanannya dan sang suami sejak awal melakukan tes kehamilan hingga Si Kecil lahir.

Setelah kehamilan pertama yang cukup traumatis, ia mengaku sempat ragu saat pertama kali melakukan tes kehamilan, meski hasilnya sudah terlihat dua garis positif. Ia bahkan membeli berbagai macam test pack untuk memastikannya.

Setelah berkonsultasi ke dokter dan dinyatakan benar hamil, Bunda ini sangat bersyukur. Namun, jauh di dalam hatinya, ia masih merasa takut dan overthinking akan mengalami kejadian yang sama seperti di kehamilan sebelumnya.

Nah, untuk mengurangi rasa khawatir ini, ia dan suami memutuskan untuk memeriksakan kandungan di dokter spesialis fetomaternal. Pasangan ini juga menjalani berbagai tes untuk memastikan bayi mereka sehat sampai lahir.

Allhamdulillah setelah dicek semua baik-baik aja, udah 6 weeks. Di sini udah mulai pindah ke dokter fetomaternal karena udah bertekad kalo hamil lagi bakal full di dokter fetomaternal,” ungkap Bunda @puttiauroora. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip konten ini.

Walaupun masih sering merasa overthinking, Bunda ini berusaha untuk tetap semangat menjalani kehamilannya. Sang suami pun sangat mendukungnya melewati fase-fase ini dengan cara sering mengajaknya jalan-jalan untuk mengurangi stres.

Rainbow baby lahir dengan selamat

Setelah perjuangan panjang selama 35 minggu, akhirnya Si Kecil yang ia dan suami nantikan lahir ke dunia. Meski lahir pada usia kandungan yang cukup dini dan sempat masuk NICU, ‘rainbow baby’ yang diberi nama Zaydan ini berhasil bertahan dan tumbuh dengan sehat.

Kehadiran baby Zaydan membawa banyak kebahagiaan untuk Bunda @puttiauroora dan keluarganya. Saat ini, putranya telah menginjak usia 1 tahun.

Kehadiran 'rainbow baby' memang seperti hadiah yang terduga dan tak ternilai dalam keluarga. Istilah ini menjadi cukup populer untuk menggambarkan perjuangan seorang Bunda untuk bisa hamil lagi setelah kehilangan bayi dalam kandungannya.

Lalu apa sih 'rainbow baby'? Dari mana istilah ini berasal?

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENGENAL LEBIH DEKAT ISTILAH RAINBOW BABY

Ilustrasi Ibu Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Apa itu rainbow baby

‘Rainbow baby’ adalah istilah yang digunakan untuk bayi yang hadir atau lahir di tengah-tengah keluarga yang sebelumnya sempat kehilangan bayi karena keguguran atau kematian di dalam kandungan. Istilah ini mulai populer pada tahun 2016 dan diperkenalkan oleh seorang fotografer bernama Alex Bolen.

“Disebut ‘rainbow baby’ karena seperti pelangi setelah badai atau sesuatu yang indah setelah sesuatu yang menakutkan dan gelap terjadi. Mengalami keguguran adalah pengalaman yang sangat emosional dan menghancurkan. Kehadiran bayi ke dunia setelah kehilangan seperti itu bisa menakjubkan dan seperti keajaiban bagi yang merasakannya," ujar ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di New Hope Fertility Clinic, Jennifer Kulp Makarov, dikutip dari Parents.

Banner Krospromo Infused Water

Ibu hamil 'rainbow baby' butuh dukungan yang lebih

Meski 'rainbow baby' menggambarkan sesuatu yang baik, tapi menjadi orang tua dari ‘rainbow baby’ bukanlah hal yang mudah, Bunda. Perempuan yang hamil dengan ‘rainbow baby’ membutuhkan dukungan ekstra karena sempat mengalami peristiwa yang cukup traumatis.

Setelah bayi lahir, Bunda dan Ayah juga harus belajar lagi dalam mendidik Si Kecil. Orang tua dengan ‘rainbow baby’ biasanya menjadi lebih posesif karena takut kehilangan anaknya. Namun, hal seperti ini harus diperhatikan karena bisa berdampak kurang baik terhadap perkembangan anak.

Itu lah sekilas tentang ‘rainbow baby’ dan kisah Bunda yang mengalaminya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Simak juga tips kembali nyaman bekerja usai keguguran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda