HaiBunda

KEHAMILAN

Pilunya Ibu Hamil di Gaza, Operasi Tanpa Anastesi hingga Lahirkan Bayi Prematur

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Nov 2023 19:45 WIB
Tantangan ibu hamil di Gaza

Kehamilan seharusnya dijalani dengan rasa aman dan kebahagian, tapi sayang sekali hal tersebut tak bisa dirasakan oleh ibu hamil di Palestina khususnya di kota Gaza. Konflik antara Palestina dan Israel yang terus bergejolak membuat ibu hamil yang tak bersalah menjadi korbannya, Bunda.

Ibu hamil di Gaza harus menghadapi berbagai tantangan yang sungguh luar biasa. Mulai dari operasi caesar tanpa anastesi, bayi lahir prematur, serta kekurangan pasokan air bersih dan fasilitas toilet yang layak.

Sulit mencari rumah sakit untuk melahirkan

Isra Mcdad, adalah seorang Bunda yang sedang hamil tua saat perang antara Palestina dan Israel kembali bergejolak. Serangan udara yang terus menerus menimpa Palestina, membuat ia beserta suami dan anaknya harus berlindung di tempat pengungsian tanpa listrik dan air.


Selama hari-hari terakhir kehamilan Isra dipenuhi rasa kekhawatiran dan bingung memikirkan dimana ia bisa melahirkan dengan aman di tengah situasi mencekam ini. Pada 29 Oktober 2023, ia mulai merasakan kontraksi yang hebat sehingga membuatnya bergegas pergi ke rumah sakit dengan penuh kewaspadaan akan serangan udara.

Sesampainya di rumah sakit yang paling dekat dengan pengungsiannya, ibu berusia 33 tahun ini ditolak karena rumah sakit tersebut sudah tidak bisa lagi menampung pasien. Akhirnya, ia dan suami menuju ke Rumah Sakit al-Emirati di kota Rafah.

Meski kondisi rumah sakit cukup penuh dan serba terbatas, Isra mengaku sangat bersyukur karena setidaknya ia masih bisa melahirkan di tempat yang layak. Menjalani persalinan caesar tanpa anastesi, menjadi pengalaman yang luar biasa sekaligus menyedihkan dalam hidupnya.

"Saya begitu bersyukur bisa menemukan rumah sakit, tapi itu adalah pengalaman paling intens dalam hidup saya,” ungkap Isra Mcdad, dilansir dari Time.

Banyak bayi lahir prematur

Situasi yang kian berkecamuk ini juga membuat banyak ibu hamil menjadi stres, Bunda. Tak sedikit juga dari mereka yang menjadi korban serangan udara atau terkena tembakan dari tentara Israel.

Hal ini menyebabkan banyak ibu hamil harus melahirkan bayi sebelum waktunya atau prematur. Nasib bayi-bayi prematur ini juga tak kalah menyedihkan, banyak dari mereka tidak bisa dirawat dalam inkubator karena pasokan listrik yang terbatas bahkan tak ada sama sekali.

Kondisi menyedihkan ini tentu saja membuat banyak bayi tak bisa bertahan dan harus meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Pihak rumah sakit pun tak bisa membantu banyak karena selurus fasilitas kesehatan di Palestina berada di ambang kehancuran.

"Situasi di Gaza sangat sulit bagi seseorang yang hamil atau hendak melahirkan karena sistem medis berada di ambang keruntuhan dan berlomba melawan waktu," kata Hiba Tibi, direktur lembaga bantuan international di Tepi Barat dan Gaza.

Bayi yang lahir prematur seharusnya mendapatkan perawatan khusus, baik saat di rumah sakit ataupun setelah pulang ke rumah, tapi bayi-bayi di Gaza tak bisa mendapatkan hal tersebut.

Lalu, bagaimana seharusnya perawatan yang diberikan kepada bayi lahir prematur di rumah? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

(pri/pri)
PERAWATAN BAYI PREMATUR DI RUMAH

PERAWATAN BAYI PREMATUR DI RUMAH

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas Sejak Dini

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK