KEHAMILAN
4 Cara Mencegah Varikokel pada Pria agar Program Hamil Lancar & Sukses
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 29 Nov 2023 22:15 WIBSuami istri yang hendak program hamil, harus memperhatikan kesehatan keduanya. Pada pria, ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kesuburannya seperti varikokel. Untuk itu, cara ini dapat pria lakukan demi mencegah varikokel agar program hamil lancar.
Varikokel merupakan pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum. Varikokel hanya terjadi di skrotum dan sangat mirip dengan varises yang terjadi di kaki. Skrotum adalah kantong yang menampung testis. Ini juga berisi arteri dan vena yang mengantarkan darah ke kelenjar reproduksi.
Alana Biggers, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, mengatakan, apabila terjadi kelainan pembuluh darah di skrotum dapat menyebabkan varikokel.
"Varikokel dapat mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas sperma, yang pada beberapa kasus dapat menyebabkan kemandulan. Hal ini juga dapat mengecilkan testis," kata Biggers dilansir Healthline.
Baca Juga : Varikokel |
Gejala varikokel pada pria
Biggers bilang, sebenarnya varikokel sering terjadi. Kondisi ini dapat ditemukan pada 15 persen populasi pria dewasa dan sekitar 35 persen pria dengan infertilitas primer. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria berusia 15 hingga 25 tahun.
"Varikokel umumnya terbentuk selama masa pubertas dan lebih sering ditemukan di sisi kiri skrotum. Anatomi sisi kanan dan kiri skrotum tidak sama," katanya.
Namun, lanjut Biggers, varikokel bisa terjadi pada kedua sisi meski sangat jarang terjadi. Dan tidak semua varikokel memengaruhi produksi sperma.
Beberapa gejala ini mungkin berhubungan dengan varikokel:
- Benjolan di salah satu testis.
- Bengkak di skrotum.
- Pembuluh darah yang tampak membesar atau terpelintir di skrotum, yang sering digambarkan seperti sekantong cacing.
- Nyeri tumpul dan berulang di skrotum.
Infertilitas merupakan komplikasi paling serius yang dapat terjadi jika mengalami varikokel. Hal ini kemungkinan terjadi karena peningkatan jumlah darah di wilayah tersebut meningkatkan suhu testis.
Antara 35 dan 44 persen pria dengan infertilitas primer menderita varikokel. Infertilitas primer terjadi ketika pasangan belum berhasil hamil setelah 12 bulan mencoba.
Varikokel memengaruhi 45 hingga 81 persen pria dengan infertilitas sekunder. Ini adalah saat pasangan telah mampu untuk hamil setidaknya satu kali tetapi tidak mampu lagi.
Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2016 menemukan bahwa, dari 7.035 pria muda sehat yang disurvei dari tahun 1996 hingga 2010, 15,7 persen menderita varikokel. Penderita varikokel juga memiliki kualitas air mani yang lebih buruk.
Cara mencegah varikokel pada pria
Lantas, apa ada cara mencegah varikokel? Dikutip laman Kidshealth, tidak ada cara untuk mencegah varikokel. Hal ini tidak terjadi pada setiap pria, namun cukup umum terjadi.
Bahkan pakar medis tidak yakin apa yang menyebabkan berkembangnya varikokel. Akibatnya, ahli medis tidak yakin bagaimana bisa mencegahnya.
Meski ahli medis belum yakin ada yang bisa mencegah varikokel, pria dapat melakukan beberapa langkah ini dengan meningkatkan kesehatan sehingga memperlancar program kehamilan, antara lain:
1. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik dampaknya baik untuk kesehatan vena dan arteri, karena meningkatnya aliran dan sirkulasi darah yang sehat. Berolahraga teratur juga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Orang dewasa setidaknya 150 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap minggu, sedangkan anak-anak dan remaja berusia antara 6 dan 17 tahun harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas sedang hingga berat setiap hari.
Pria dapat melakukan berbagai aktivitas fisik yang cukup intens termasuk berenang maupun jalan cepat.
2. Konsumsi makanan sehat
Makanan sehat itu banyak macamnya, seperti buah-buahan, sayuran berdaun hijau, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Dan jauhi makanan tinggi gula olahan, lemak jenuh, serta natrium, karena dapat memperburuk kesehatan pembuluh darah.
Untuk makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti ikan, kacang-kacangan, dan alpukat dapat membantu mengurangi peradangan akibat kerusakan pembuluh darah.
3. Tubuh tetap terhidrasi
Minum banyak air sepanjang hari dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh serta mengatasi masalah sirkulasi.
Minum banyak membuat tubuh tetap terhidrasi sehingga dapat membantu mencegah darah mengental dan menyebabkan masalah sirkulasi. Asupan cairan harian yang dianjurkan untuk pria itu sekitar 15,5 gelas.
4. Berhenti merokok
Merokok dapat merusak struktur dan fungsi pembuluh darah serta menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah vena dan arteri. Dengan berhenti merokok sesegera mungkin dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan pembuluh darah serta mengurangi risiko penggumpalan darah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)