Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Air Liur Merusak Sperma? Ketahui Faktanya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 08 Dec 2023 21:30 WIB

Ilustrasi Suami istri
Apakah Air Liur Merusak Sperma? Ketahui Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Begitu banyak mitos yang beredar terkait masalah reproduksi khususnya terkait sperma pria dan hal-hal yang bisa merusaknya. Terkadang mitos-mitos ini membuat banyak pasangan menjadi salah langkah dalam berhubungan intim.

Salah satu mitos yang sering beredar adalah terkait manfaat air liur sebagai pelumas saat berhubungan intim. Banyak yang mengira air liur adalah pelumas yang paling efektif untuk berhubungan intim

Padahal, fakta medis menunjukkan bahwa air liur bisa merusak dan menurunkan kualitas sperma lho, Bunda. Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui faktanya.

Air liur bisa merusak sperma?

Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air liur dapat menghambat gerakan sperma khususnya pada laki-laki yang memang memiliki masalah infertilitas. Namun, perlu diingat air liur hanya bisa berdampak pada sperma jika tercampur dalam jumlah yang cukup besar.

“Air liur dapat memiliki efek pada sperma. Namun, hubungan seks oral pada pria tidak akan memengaruhi sperma yang disuntikkan ke dalam vagina selama hubungan intim," ungkap Zitao Liu, dokter obstetri dan ginekologi asal Amerika, dikutip dari Romper.

Sperma bisa bercampur dengan air liur dalam jumlah besar apabila Bunda dan Ayah melakukan oral seks dalam waktu yang cukup lama sebelum benar-benar mulai berhubungan intim. Dengan arti kata lain, oral seks digunakan sebagai langkah pemanasan dan air liur digunakan sebagai pelumas.

Namun, jika Ayah memiliki sperma yang sehat dan motilitasnya baik, maka air liur kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi sperma. Kualitas sperma bisa diketahui dengan melakukan analisis sperma di rumah sakit atau klinik khusus kesuburan.

Pilih alternatif lain untuk pelumas

Vagina dan penis yang kering tentu saja sangat mengganggu jalannya hubungan intim, maka dari itu pasangan biasanya menggunakan pelumas terlebih dahulu. Air liur memang bisa digunakan sebagai pelumas, tapi mengingat dampaknya pada sperma sebaiknya pelumas jenis ini dihindari.

Bunda dan Ayah disarankan untuk menggunakan pelumas yang yang benar-benar dibuat khusus untuk hubungan intim. Pelumas tersebut biasanya bisa didapatkan di apotek atau swalayan terdekat. 

Pastikan pelumas yang digunakan sudah terbukti aman dan memiliki izin. Usahakan pH dari pelumas yang digunakan tidak berbeda jauh dari pH vagina dan penis.

Hindari oral seks jika ingin segera hamil

Jika Bunda dan Ayah ingin segera mendapatkan kehamilan, maka penting untuk mengetahui cara berhubungan intim yang baik dan benar. Salah satu cara agar Bunda dan Ayah bisa segera mendapatkan kehamilan adalah dengan menghindari oral seks.

Oral seks meningkatkan kemungkinan sperma akan bercampur dengan air liur dan menurunkan kualitasnya. Jika telah lama mencoba kehamilan dan tak kunjung mendapatkannya sebaiknya periksakan diri ke dokter dan hindari oral seks terlebih dahulu.

Mitos lain soal kehamilan dan reproduksi

Selain mitos terkait manfaat air liur sebagai pelumas, terdapat beberapa mitos lain soal kehamilan dan reproduksi. 

  • Beristirahat dengan panggul terangkat setelah berhubungan seks

Mitos yang cukup sering beredar yang pertama adalah keharusan beristirahat dengan posisi panggul terangkat setelah berhubungan seks. Banyak yang menganggap posisi ini akan membuat sperma bisa cepat masuk ke dalam rahim.

Padahal, tak ada bukti yang mendukung pernyataan ini karena sperma bisa mencapai tuba falopi dalam hitungan menit setelah penetrasi dilakukan. Jadi, setelah berhubungan seks Bunda dan Ayah tak perlu beristirahat dengan panggil terangkat.

  • Missionary position meningkatkan peluang hamil

Tidak ada penelitian dan pendapat medis yang menyatakan bahwa missionary position lebih efektif untuk meningkatkan peluang hamil. Semua posisi memiliki hubungan intim memiliki kesempatan yang sama untuk membuat kehamilan terjadi. Jadi, jangan hanya terpaku pada ​​missionary position saja ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda