Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 12 Dec 2023 17:54 WIBSalah satu keluhan yang umum terjadi saat hamil, terutama di trimester kedua dan ketiga, adalah sulit tidur. Apalagi, bila tidak suka tidur posisi menyamping, Bunda mungkin harus belajar menyesuaikan diri.
Masalah tidur ini seringkali coba diatasi dengan penggunaan bantal hamil. Lalu seberapa penting penggunaan bantal hamil dan apa saja manfaatnya ya?
Perlu diketahui, bantal hamil adalah bantal berbentuk khusus yang membantu ibu hamil tidur miring dengan nyaman selama kehamilan. Tidur miring, terutama ke kiri, dikaitkan dengan pernapasan yang lebih sehat, dapat meredakan mulas dan refluks asam, serta meningkatkan kesehatan usus.
Mengutip WebMD, meskipun memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan, tidur menyamping juga memiliki kelemahan, yaitu meningkatnya nyeri sendi. Meskipun posisi tidur miring yang benar dapat membantu mengurangi masalah seperti nyeri punggung bagian bawah, banyak orang yang tidur miring mengalami nyeri di leher, bahu, dan pinggul, terutama bila berada di sisi tempat tidur. Hal tersebut diperburuk dengan bertambahnya berat badan selama kehamilan.
Oleh karena itu, bantal hamil dirancang khusus untuk membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan posisi tidur miring. Bantal hamil dapat menopang perut Bunda yang semakin membesar.
"Penempatan bantal di antara kaki saat tidur miring dipercaya bisa membantu mengurangi sakit punggung. Posisi miring juga disarankan pada ibu hamil karena bisa melancarkan aliran darah ke plasenta," kata sleep specialist dan founder Little Sleep Stars, Lauren Peacock, dikutip dari Independent.
Berbagai manfaat dapat Bunda rasakan bila berinvestasi pada benda yang satu ini. Ada pun manfaat bantal hamil yang dapat dirasakan antara lain:
Bantal kehamilan dapat memberikan dukungan terhadap rasa sakit dan nyeri. Dilansir Patient, ketidaknyamanan ini lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya berat badan selama kehamilan, karena tekanan dan stres pada punggung, pinggul, dan kaki meningkat. Bantal dapat menopang ibu hamil berbaring miring dan memberikan kenyamanan lebih jika Bunda mengalami masalah, seperti nyeri korset panggul.
Selain itu, bantal juga dapat membantu mencegah rasa sakit dan nyeri bila diletakkan di sepanjang lekukan alami tulang belakang. Jika bantal digunakan untuk meninggikan pergelangan kaki, maka bantal juga dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Bantal kehamilan dapat membuat tidur miring menjadi lebih nyaman, terutama di trimester akhir kehamilan. Tidur miring memungkinkan sirkulasi darah lebih baik. Banyak dokter menyarankan ibu hamil tidur miring ke kiri, karena akan mempermudah kerja jantung dan mencegah beban dari bayi memberikan tekanan pada vena besar yang membawa darah kembali ke jantung.
Bantal kehamilan memungkinkan tidur lebih nyenyak. Ini adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional saat hamil. Sebab, istirahat yang cukup penting untuk menjaga ibu hamil tetap aman dan bayi tetap sehat.
Cara terbaik untuk tidur dengan bantal kehamilan adalah dengan memposisikannya untuk menopang perut, kaki, dan punggung. Posisi ini akan membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, baik saat tidur terlentang, tidur menyamping, atau tidur tengkurap (di awal kehamilan).
Ada satu hal yang perlu Bunda ingat, bahwa setiap orang berbeda, dan hal ini juga berlaku selama kehamilan. Bantal kehamilan dirancang untuk menopang tubuh ibu hamil dengan cara yang berbeda. Beberapa fitur penting yang harus dicari saat membeli bantal hamil meliputi:
Bantal hamil banyak jenisnya. Mana yang paling cocok untuk Bunda? Simak penjelasan berikut!
Banyak calon orang tua lebih menyukai bantal berbentuk U karena panjangnya dan mengikuti lekuk alami tubuh. Bantal ini tidak mudah bergerak pada malam hari, sehingga memberikan kenyamanan ekstra. Selain itu, bantal berbentuk U juga dapat membantu menopang seluruh tubuh, sehingga bagian depan dan belakang tubuh dapat memperoleh manfaat saat tidur.
Bantal berbentuk C bagus untuk diletakkan di bawah perut. Bantal ini cenderung menjadi pilihan terbaik berikutnya selama kehamilan bagi mereka yang tidak ingin memakan banyak ruang, seperti bantal berbentuk U. Namun, bantal berbentuk C mungkin tidak memberikan dukungan yang sama untuk tulang belakang. Tetapi, kelebihan bantal ini dapat menopang leher, kaki, dan pinggul, seta sangat cocok untuk digunakan, baik di tempat tidur atau saat berbaring di sofa.
Bantal wedges adalah solusi sederhana untuk penyangga tubuh ibu hamil di malam hari. Bantal jenis ini dapat diposisikan di bawah perut, di bawah punggung, atau di antara lutut. Bantal ini sangat cocok untuk bepergian karena ukurannya lebih kecil dan dapat berfungsi ganda sebagai penyangga leher di dalam mobil atau di pesawat.
Bantal hamil tiup mungkin tidak praktis dalam semua situasi, tetapi merupakan alternatif yang baik bila pilihan lain tidak berhasil. Bantal tiup memiliki lubang untuk ibu hamil mengistirahatkan perut dan dapat dengan mudah dikempiskan dan digelembungkan lagi, sehingga tidak memakan banyak ruang dan lebih portabel. Saat tidur dengan bantal ini, Bunda akan terasa seperti berbaring di atas pelampung kolam.
Jangan salah, bantal hamil bisa jadi investasi bagi Bunda sejak masa kehamilan dan setelah bayi lahir. Setelah melahirkan, bantal kehamilan dapat berfungsi ganda sebagai bantal menyusui. Banyak produsen bantal hamil mendesain bentuknya sehingga mudah dikondisikan ketika dipakai menyusui.
Nah, berbagai kegunaan bantal hamil adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan ketika Bunda mencoba menemukan bantal yang tepat. Bila pada akhirnya Bunda merasa bantal itu multifungsi, jelas worth it untuk membelinya.
Demikian penjelasan mengenai manfaat bantal hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)