Ibu hamil ketika batuk mungkin bingung harus minum obat apa. Salah satu obat yang mungkin Bunda temukan adalah Laserin. Bolehkan ibu hamil meminum Laserin?

Laserin sebenarnya tergolong jamu yang terbuat dari berbagai bahan herbal. Kandungan utama Laserin ini adalah jahe merah dan bahan alami lainnya seperti cengkeh, daun sirih, kayu manis. Laserin diklaim dapat membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.

Vandana Sharma, Ahli Gizi Anak, mengatakan sebenarnya ibu hamil batuk itu bukan masalah besar yang perlu dikhawatirkan. Namun, batuk-batuk pada ibu hamil biasanya menyebabkan kelelahan.

Batuk pada ibu hamil

"Batuk biasa tidak membahayakan bayi yang belum lahir. Namun berdasarkan penelitian, demam tinggi yang menyertai pilek dan flu pada minggu-minggu awal kehamilan dapat berdampak pada kemampuan bawaan bayi dalam kandungan, seperti bibir sumbing, Spina bifida, anencephaly, pengecilan anggota tubuh, dan lain-lain," kata Sharma dikutip dari Parenting First Cry.

Ketika batuk, kata Sharma, ibu hamil mungkin mengalami gejala pilek yang berlangsung sekitar satu minggu, sedangkan batuknya bisa berlangsung hingga tiga minggu.

Ia menyadari, batuk saat hamil itu tidak menyenangkan. Namun, batuk tersebut bisa diobati secara efektif di rumah. Usahakan menjauhi obat-obatan yang dijual bebas. Mintalah nasihat ke dokter jika penyakit semakin parah.

Obat batuk ibu hamil

Ibu hamil mungkin khawatir meminum obat-obatan dapat berdampak ke janinnya. Namun, ada beberapa obat batuk dan pilek yang dianggap aman selama kehamilan, antara lain asetaminofen dan banyak obat bebas lainnya. Berikut obat batuk yang dianggap aman selama kehamilan:

1. Asetaminofen (parasetamol) dapat diminum dengan aman dua kali sehari untuk sakit tenggorokan dan sakit kepala akibat flu biasa, batuk, dan flu.

2. Antihistamin dapat meringankan gejala pilek dan tenggorokan gatal pada penderita flu musiman atau alergi. Ibu hamil dapat mengonsumsi antihistamin seperti klorfeniramin dan cetirizine sesuai dosis yang ditentukan.

Antihistamin baru seperti fexofenadine belum didiukung banyak penelitian, karena itu lebih baik menghindarinya.

3. Semprotan hidung saline dapat dilakukan ke dalam lubang hidung untuk meredakan hidung tersumbat dan membersihkan sekret yang mengering. Ini dapat digunakan tiga kali sehari.

Semprotan hidung ipratropium bromida 0,06% sangat efektif dalam bentuk dua semprotan 42 mcg di setiap lubang hidung tiga sampai empat kali sehari untuk meredakan hidung tersumbat dan post-nasal infus.

Tetes hidung Xylometazoline dapat meredakan nyeri, namun sering kali menyebabkan hidung tersumbat parah, lebih baik menghindarinya Bunda.

4. Sirup Guaifenesin merupakan ekspektoran batuk yang bekerja dengan meningkatkan kelembapan pada saluran pernapasan dan meningkatkan pembuangan dahak melalui proses alami. Sirup guaifenesin umumnya dianggap dapat digunakan pada ibu hamil dengan dosis standar yang dijual bebas (OTC).

Namun, periksa selalu label dan menghindari produk Guaifenesin yang mengandung alkohol atau propilen glikol yang mungkin berbahaya bagi janin.

5. Dekongestan seperti Pseudoephedrine dapat meredakan kemampetan pada sinus dan tenggorokan dengan cara mempersempit pembuluh darah yang bengkak di hidung, tenggorokan, dan sinus.

Pseudoefedrin harus dihindari pada trimester pertama kehamilan karena peningkatan risiko cacat lahir. Dalam dua trimester berikutnya (setelah 13 minggu pertama), obat ini mungkin merupakan obat oral yang lebih disukai di antara dekongestan oral karena kecil kemungkinannya untuk meningkatkan tekanan darah dibandingkan dekongestan oral lainnya.

Laserin untuk ibu hamil

Bagaimana dengan Laserin? Laserin dianggap cukup aman dikonsumsi ibu hamil karena mengandung bahan herbal. Namun, untuk memastikannya selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum meminumnya.

Komposisi yang terkandung dalam 1 sendok makan (15 ml) Laserin:

• Euphorbia hirta Herba 0.01 g
• Zingiberis officinale Rhizoma 1.84 g
• Cinnamomum burmani Cortex 0.26 g
• Amomi cardamomi Fructus 0.02 g
• Eugenia caryophyllata Flos 0.03 g
• Piper betle Folium 0.45 g
• Abri precatorius Folium 0.05 g
• Mentha arvensis Folium 0.002 g
• Hibiscus tileacius Folium 0.005 g
• Oleum Mentha piperita 0.02 mL
• Succus liquiritae 0.016 g.

Laserin bermanfaat untuk meredakan batuk dan melegakan pernapasan. Selain itu, obat ini juga bisa meredakan sakit perut dan masuk angin.

Dosis obat untuk dewasa adalah 1 sampai 2 sendok makan untuk 3 kali sehari setelah makan. Obat ini tersedia dalam tiga kemasan, yakni 30 ml, 60 ml, dan 110 ml.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!