Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Mengatasi Batuk pada Ibu Hamil di Trimester 3

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 21 Aug 2024 22:10 WIB

Shot of a pregnant woman having a consultation with her doctor
7 Cara Mengatasi Batuk pada Ibu Hamil di Trimester 3/Foto: iStock
Jakarta -

Batuk pada ibu hamil di trimester ketiga dapat menyebabkan kekhawatiran meskipun biasanya dianggap ringan. Apalagi di trimester ketiga kehamilan menjadi fase penting, karena pada saat itu ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik dan hormonal. Bunda dapat mencoba cara di bawah ini untuk mengatasi batuk ketika hamil di trimester tiga.

Clare Herbert, seorang bidan senior menjelaskan bahwa ibu hamil dapat mengobati batuk dengan mencoba cara alami atau obat resep. Namun, selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencobanya.

"Jika Anda ingin menggunakan sirup obat batuk atau pelega tenggorokan, mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat yang aman untuk kehamilan," kata Herbert dilansir dari Baby Center. 

Bahaya batuk saat hamil bagi ibu dan janin

Dokter menekankan bahwa penyebab batuk selama kehamilan cukup umum. Ada sejumlah alasan Bunda mengalami batuk selama kehamilan. Penyebab yang paling umum ibu hamil batuk adalah penyakit virus seperti common cold, influenza, atau COVID-19, alergi, asma, refluks lambung.

"Memiliki bayi dalam kandungan dapat membawa banyak perubahan," kata Alexandra Bratschie, CNM, WHNP, bidan bersertifikat di Valley View di Glenwood Springs, Colorado.

Menurutnya yang tidak berubah adalah alasan ibu hamil batuk. Namun, bahayakah batuk untuk ibu hamil dan bayinya? Kabar baiknya batuk saja tidak akan menyakiti bayi. 

“Bayi dilindungi di dalam otot rahim dan dikelilingi oleh cairan ketuban, yang berfungsi sebagai penyangga terhadap gerakan yang berhubungan dengan batuk,” jelas Nancy Phillips, MD, direktur Pusat Kesehatan Vulva dan Vagina di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson.

Meskipun tak menyakiti bukan berarti Bunda sepenuhnya aman. Penyakit yang menyebabkan batuk selama kehamilan yang tidak diobati berpotensi membahayakan bayi. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencontohkan ibu hamil berisiko lebih tinggi dari biasanya mengalami komplikasi serius dari penyakit virus yang menyebabkan batuk seperti COVID-19 dan flu. Inilah sebabnya penting untuk mencari tahu mengapa Bunda batuk, dan mulai mengobati penyebab yang mendasarinya, jika perlu.

Batuk pada trimester ketiga kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Batuk yang sering dan keras dapat menekan otot-otot perut. Ini bisa menyebabkan nyeri perut dan ketidaknyamanan di area panggul.

Batuk yang tidak diobati juga dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti dehidrasi. Dehidrasi dapat memengaruhi jumlah cairan ketuban, yang penting untuk kesehatan janin. Pada beberapa kasus, batuk yang parah dan tidak terkontrol dapat memicu kontraksi prematur yang berpotensi menyebabkan kelahiran prematur.

Kondisi batuk yang berbahaya bagi ibu hamil

Tidak semua batuk berbahaya untuk ibu hamil. Namun, Bunda perlu mewaspadai beberapa kondisi batuk ini:

  1. Batuk berdahak disertai darah: Apabila ibu hamil mengalami batuk yang disertai darah bisa menjadi tanda infeksi paru-paru atau kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
  2. Disertai sesak napas: Jika disertai sesak napas maka ibu hamil bisa sulit bernapas. Ini bisa menjadi petanda asma atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
  3. Batuk tak kunjung sembuh: Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu harus segera diperiksa dokter.  Ini bisa menjadi tanda yang lebih serius seperti bronkitis, pneumonia, atau bahkan TBC.
  4. Batuk dengan demam tinggi: Batuk yang disertai dengan demam tinggi dapat menjadi tanda infeksi serius, yang bisa membahayakan ibu dan janin. 

7 Cara mengatasi batuk pada ibu hamil di trimester 3

Batuk pada ibu hamil dapat disebabkan banyak hal. Pengobatan batuk ini juga tergantung pada jenis batuk dan penyebab yang mendasarinya. Bunda perlu mengatasi batuk dengan pendekatan hati-hati, mengingat terbatasnya pilihan obat yang aman selama kehamilan.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi batuk pada ibu hamil di trimester tiga:

  1. Teratur minum air hangat: Minum air hangat dapat meredakan tenggorokan yang teriritasi serta mengurangi frekuensi batuk. 
  2. Mencuci hidung. Batuk karena hidung tersumbat dapat diredakan dengan strip hidung , tetes hidung saline, atau mengangkat kepala saat tidur.
  3. Istirahat yang cukup dapat meningkatkan imunitas, membantu tubuh Bunda pulih dari penyakit dan batuk ringan.  Tubuh yang lelah lebih rentan terhadap infeksi dan batuk. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas agar tubuh dapat pulih dengan baik.
  4. Obat-obatan bebas tertentu juga dapat membantu mengobati batuk dan pilek pada kehamilan. Namun, hindari pengobatan sendiri dan konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun.
  5. Konsumsi makanan yang menenangkan tenggorokan: Bunda dapat mengonsumsi sup hangat, teh herbal tanpa kafein, dan jus lemon dengan madu.
  6. Gunakan humidifier: Udara yang lembap dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi tenggorokan yang menyebabkan batuk.
  7. Hindari paparan alergen dan iritan: Hindari debu, asap rokok, dan alergen lainnya yang bisa memicu batuk. 

 Demikian beberapa cara mengatasi batuk pada ibu hamil di trimester 3. Semoga Bunda senantiasa sehat selama menjalani kehamilan ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda