Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Optimalkan Kecerdasan Otak Janin di Masa Kehamilan, Dicoba yuk Bumil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 14 Dec 2023 16:25 WIB

ilustrasi hamil
Cara Optimalkan Kecerdasan Otak Janin di Masa Kehamilan, Dicoba yuk Bumil/Foto: Getty Images/iStockphoto/ImagingStocker
Daftar Isi
Jakarta -

Setiap orang tua tentu mendambakan anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Penelitian memperkirakan bahwa gen Bunda bertanggung jawab atas setengah dari nilai IQ Si Kecil lho, sisanya dipengaruhi lingkungan. Pola makan, emosi, dan lingkungan rahim Bunda sangat penting bagi perkembangan janin. 

Menurut banyak penelitian ilmiah, ada beberapa hal yang dapat Bunda mulai lakukan selama kehamilan yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi.

Cara optimalkan kecerdasan otak janin di masa kehamilan

Dikutip dari WebMD, berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan kecerdasan otak janin selama masa kehamilan:

1. Pola makan sehat

Nutrisi tidak hanya penting bagi Bunda tetapi juga untuk pertumbuhan bayi. Saat ini Bunda makan untuk dua orang, ingatlah bahwa Bunda berdua membutuhkan sejumlah besar nutrisi untuk mendukung perubahan dramatis yang terjadi. 

Selain suplemen vitamin/mineral prenatal, diperlukan juga lima atau enam porsi buah dan sayuran setiap hari serta lima porsi biji-bijian. Karena lemak dan protein sangat penting untuk perkembangan otak janin, total kalori harus mencakup setidaknya 12 persen protein tanpa lemak dan tidak lebih dari 30 persen lemak atau 10 persen gula.

2. Berolahraga

Tetap bugar dan aktif selama kehamilan membantu bayi mengembangkan otak yang lebih cerdas. Olahraga melepaskan endorfin, yaitu bahan kimia yang membuat bayi merasa nyaman dan membantu perkembangan otak.

Olahraga juga menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol dalam jumlah sedang mendorong pertumbuhan otak bayi. Olah raga meningkatkan aliran darah ke rahim, dan ini baik untuk perkembangan kesehatan bayi. Bicarakan dengan dokter kandungan Bunda tentang rutinitas olahraga yang aman dan sesuai dengan kebutuhan.

3. Hindari makanan berisiko racun

Paparan racun seperti timbal, kadmium, merkuri, polychlorinated biphenyls (PCB), dan pestisida dapat menyebabkan cacat perkembangan serius pada janin.

Makanan laut dari air yang terkontaminasi bisa mengandung racun tersebut. Infeksi seperti toksoplasmosis, yang disebabkan oleh parasit mikroba yang ditemukan dalam kotoran kucing, dapat menyebabkan kerusakan otak pada bayi yang sedang berkembang. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menjauhi anak-anak yang sakit dan menghindari kotak kotoran kucing.

4. Pijatan ringan dan kendalikan stres 

Penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat merasakan sensasi sentuhan di dalam rahim. Memijat atau mengusap perut bayi dengan lembut dapat membantu menstimulasi otak bayi dan membuat bayi merespons rangsangan dengan peningkatan aktivitas.

Stres dapat membahayakan perkembangan otak bayi dan menurut beberapa peneliti juga menyebabkan kelahiran prematur. Semakin lama bayi berada di dalam kandungan, semakin banyak waktu yang dimiliki otaknya untuk berkembang dengan baik. Jadi, penting bagi calon ibu untuk menghindari stres dan tetap tenang sepanjang masa kehamilan.

5. Berbicara dan membaca untuk bayi

Janin dapat mendengar mulai minggu ke 20 dan seterusnya. Pada minggu ke 25, sistem pendengaran sudah berfungsi penuh. Jadi, pada usia kehamilan 5 bulan, bayi sudah bisa mendengar suara Bunda dan bahkan mungkin merespons peningkatan gerakan.

Janin sudah bisa membedakan suara dan bisa mengenali suara Bunda dengan sangat jelas. Jadi berbicara, menyanyi atau membacakan buku kepada bayi dalam kandungan Bunda dapat membantu dalam perkembangan otak bayi.

6. Hindari alkohol dan rokok

Zat seperti alkohol , tembakau, obat-obatan terlarang, dan kafein dapat menyebabkan gangguan perkembangan serius pada bayi yang sedang berkembang. Mereka juga memengaruhi perkembangan otak janin. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan zat berbahaya tersebut saat hamil.

7. Makan telur

Telur kaya akan kolin, yang merupakan vitamin penting dari keluarga Vitamin B-kompleks.  Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolin saat hamil dikatakan sangat baik untuk perkembangan bayi dan memiliki efek menguntungkan jangka panjang pada daya ingat anak.

Enfamama A+Enfamama A+/ Foto: Lazada

8. Yodium 

Yodium adalah mineral penting yang penting untuk berfungsinya kelenjar tiroid.  Kekurangan yodium pada trimester pertama terbukti menurunkan IQ bayi secara signifikan. Bayi yang lahir dari ibu dengan kadar hormon tiroid rendah cenderung memiliki IQ rendah. Yodium bisa ditemukan dalam yoghurt, susu, dan garam beryodium.

Jika Bunda membuat perubahan yang baik dalam pola makan dan gaya hidup sehat ketika hamil, makan mungkin dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak Bunda dan bahkan membantu mencegah penyakit terkait usia yang memengaruhi ingatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda