7 Cara Memancing Kehamilan agar Bisa Cepat Punya Momongan secara Alami

Cara memancing kehamilan agar bisa cepat punya momongan dapat dilakukan secara alami, Bunda. Tapi sebelum merencanakan punya anak, ada baiknya Ayah dan Bunda mengetahui dulu bagaimana kehamilan terjadi.

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Barry Witt, perempuan perlu mengetahui kapan ovulasi terjadi untuk bisa hamil. Bagi kebanyakan perempuan, cara termudah untuk mengetahui kapan ovulasi adalah dengan mencatat siklus haid di kalender.

"Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum haid dimulai. Hal ini terjadi secara konsisten pada setiap orang, tidak peduli berapa lama siklus menstruasi seseorang," kata Witt, dilansir laman resmi American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Ada beberapa tanda ovulasi yang harus diketahui, di antaranya perubahan lendir serviks menjadi seperti tipis dan terasa encer. Beberapa wanita mungkin merasakan nyeri seperti haid.

Setelah mengetahui masa subur dan ovulasi, Bunda dan Ayah bisa mencoba beberapa cara alami untuk memancing kehamilan.

Cara memancing kehamilan secara alami

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 cara memancing kehamilan agar bisa cepat punya momongan secara alami:

1. Berhubungan intim secara teratur dan tepat

Berhubungan intim secara teratur dan tepat adalah cara terbaik untuk memancing kehamilan, terutama bila Bunda sudah mengetahui masa subur. Meski begitu, bukan berarti hubungan intim harus dilakukan setiap hari ya, Bunda.

Witt menjelaskan, sperma dapat hidup di dalam tubuh perempuan selama 5 hari, sedangkan sel telur bisa bertahan sekitar 12 hingga 24 jam setelah ovulasi. Bunda dapat berhubungan intim hingga 5 hari sebelum ovulasi atau 1 hari setelahnya untuk bisa hamil.

"Untuk mendapatkan peluang terbaik untuk hamil, penelitian menyarankan pasangan harus berhubungan intim setiap hari atau dua hari sekali selama jangka waktu 6 hari ini," ujar Witt.

2. Tidak menggunakan kontrasepsi

Berhubungan intim untuk memancing kehamilan harus dilakukan tanpa menggunakan kontrasepsi, Bunda. Sebelum merencanakan kehamilan, ada baiknya Bunda sudah melepas atau menghentikan penggunaan alat KB, terutama jenis kontrasepsi hormonal seperti KB suntik 3 bulan.

"Kandungan di KB suntik 3 bulan masih bisa berada dalam siklus tubuh kurang lebih 6 bulan setelah pemakaian dihentikan. Jadi, KB suntik 3 bulan tak mengganggu kesuburan, tapi dapat mengganggu masa subur. Kalau mau program hamil, sebaiknya evaluasi lagi efek samping penggunaan KB suntik 3 bulan," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu.

Bila Bunda menggunakan kontrasepsi dan ingin merencanakan kehamilan, ada baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dulu. Pastikan program hamil berjalan lancar setelah KB dilepas.

3. Konsumsi asam folat

Asam folat menjadi salah satu nutrisi penting untuk persiapan kehamilan. Kebutuhan asam folat perlu dicukupi sebelum dan selama kehamilan.

Asam folat dibutuhkan selama program hamil untuk membantu perkembangan saraf bayi secara optimal bila Bunda dinyatakan hamil. Kekurangan asam folat berpotensi menyebabkan bayi lahir mengalami spina bifida, yaitu kelainan kongenital akibat gangguan pembentukan tabung saraf atau sumsum tulang belakang.

Pemenuhan kebutuhan asam folat selama program hamil juga dapat mencegah risiko bibir sumbing pada anak. ACOG merekomendasikan perempuan yang ingin hamil untuk mengonsumsi 400 mcg (mikrogram) asam folat setiap hari.

Bunda dapat mengonsumsi asam folat selama satu bulan sebelum hamil. Selain dari makanan, kebutuhan asam folat bisa dipenuhi dari konsumsi asam folat.

"Karena sulit mendapatkan asam folat sebanyak itu hanya dari makanan, maka harus mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari minimal 400 mcg, dimulai setidaknya satu bulan sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan," tulis ACOG.

Ilustrasi Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

4. Menjalani pola hidup sehat

Cara memancing kehamilan yang alami adalah menjalani pola hidup sehat. Anjuran ini perlu dilakukan oleh suami istri untuk meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur.

Berikut beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk memancing kehamilan;

Konsumsi makanan bergizi

Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan peluang hamil, yakni lemak tak jenuh, biji-bijian, sayuran, dan ikan.

Selama program hamil, Bunda disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks agar kadar insulin dalam tubuh terjaga. Sedangkan Ayah dapat memperbanyak konsumsi sayuran dan buah, seperti brokoli, asparagus, buah kiwi, dan alpukat.

Olahraga rutin

Menurut ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis kesuburan, Dr. Mark Payson, olahraga teratur bisa membuat tubuh Bunda berada dalam kondisi terbaik untuk hamil. Selain itu, aktivitas fisik ini juga bermanfaat nantinya untuk bayi yang sedang tumbuh dalam kandungan.

"Olahraga teratur dapat mengencangkan otot-otot, termasuk jantung yang harus memompa hingga 50 persen lebih banyak darah untuk memasok kebutuhan ibu hamil dan bayinya yang sedang tumbuh," kata Payson, dilansir What to Expect.

Menurut ulasan di National Institutes of Health (NIH), olahraga juga dapat mengurangi stres dan masalah tidur yang terbukti berperan dalam ovulasi. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

5. Lakukan pemeriksaan prakonsepsi

Sebelum merencanakan kehamilan, Bunda dan Ayah dapat menjalani pemeriksaan prakonsepsi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sekitar 60 sampai 90 hari sebelum memulai program hamil.

Jika memiliki masalah medis, maka bisa ditangani sebelum hamil. Pemeriksaan khusus juga dapat dilakukan bila Bunda atau Ayah ingin mengetahui detail sel telur dan sperma.

Bunda dapat melakukan pemeriksaan prakonsepsi di dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG), yang fokus pada masalah kesehatan terkait reproduksi. Sementara itu, Ayah dapat memeriksakan diri ke dokter andrologi yang fokus menangani masalah reproduksi dan urologi pria.

6. Pertahankan berat badan ideal

Berat badan yang ideal dibutuhkan dalam perencanaan kehamilan. Berat badan Bunda yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi kemampuan untuk bisa hamil. Pada perempuan dengan berat badan berlebih, ia mungkin sedikit lebih sulit untuk mengenali masa subur.

Mempertahankan berat badan ideal juga penting untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Sebab, berat yang tidak ideal berpotensi menyebabkan masalah pada kehamilan dan perkembangan janin.

Nah, untuk memastikan berat badan sudah ideal atau tidak, Bunda bisa menghitungnya sendiri dengan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT). Bila ingin menaikkan atau menurunkan berat badan dengan tepat, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

7. Menghindari kebiasaan buruk

Bila Bunda dan Ayah ingin memulai pola hidup sehat, maka harus menghindari kebiasaan buruk. Selain menjauhi makanan yang tidak sehat, pasangan suami istri juga perlu menghentikan kebiasaan merokok.

Rokok mengandung zat berbahaya bagi sperma dan sel telur. Pada pria, merokok akan memengaruhi kemampuan ereksi. Sementara pada wanita yang aktif merokok, merokok bisa membuat mereka sulit untuk hamil.

Selain merokok, Bunda dan Ayah juga perlu menghindari paparan zat beracun di lingkungan, bila berencana punya momongan. Melansir dari Reproductive Science Center of New Jersey, beberapa bahan kimia, seperti pestisida, herbisida, dan insektisida adalah contoh bahan kimia yang dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.

Demikian penjelasan terkait cara memancing kehamilan agar cepat mendapatkan momongan secara alami. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!