Jakarta -
Kehadiran buah hati merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri. Namun sebelum menjalani program
kehamilan, baiknya pertimbangkan tiga hal berikut ya, Bun.
Terlebih bagi pengantin baru yang ingin segera punya momongan. Dalam buku
Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, dr.Fredrico Patria, Sp.OG., memastikan, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan saat Ayah dan Bunda ingin menjalani program kehamilan.
"Kehamilan adalah hadiah. Dan tugas ibu serta pasangan untuk menjaganya, tidak hanya ketika masih dalam perut, tapi sampai dia nanti dewasa," tulis Fredrico.
Dijelaskan dokter yang praktik di RS Permata Cibubur ini, yang terpenting pertimbangkan tiga hal berikut:
1. Apakah dari segi finansial sudah cukup untuk kebutuhan Bunda selama hamil? Termasuk untuk si jabang bayi nanti.
2. Apakah kondisi fisik Bunda dalam keadaan mampu untuk hamil dan melahirkan? Apakah tidak ada penyakit membahayakan yang mengancam kehamilan?
3. Apakah lingkungan tempat tinggal bayi kita nanti sudah cukup baik?
"Kehamilan adalah segalanya. Karena kondisi fisik dan mental bayi, bisa dibangun sejak dini, sejak dari kehamilan," tegas Fredrico.
 Ilustrasi suami istri konsultasi kehamilan/ Foto: iStock |
Disarankan juga oleh profesor di departemen kebidanan dan ginekologi Fakultas Kedokteran University of Connecticut, John R. Sussman, M.D., calon orang tua harus menjadwalkan pemeriksaan pra-konsepsi ke dokter atau bidan. Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut bertujuan mengetahui riwayat kesehatan pasangan dan keluarga.
"Memahami sejarah ginekologis pasien dan pengalaman kehamilan masa lalu sangat penting dalam membantu merencanakan kehamilan sehat," papar Sussman, dilansir
Parents.
Ia menambahkan, dokter atau bidan juga harus memeriksa apakah calon orang tua sudah diimunisasi, terutama cacar dan rubella. Kalau belum, Sussman menyarankan agar Ayah dan Bunda divaksinasi tiga bulan sebelum menjalani program
kehamilan.
Bunda, simak juga video tentang menguak manfaat air kelapa bagi ibu hamil:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/som)