Perjuangan Istri Sahrul Gunawan Coba Promil Anak Perempuan Lewat Inseminasi Buatan

Kisah Perjuangan Sahrul Gunawan & Istri Coba Promil Anak Perempuan Lewat Inseminasi Buatan/Foto: Instagram @sahrulgunawanofficial @dine.pearl

Sahrul Gunawan dan Dine Mutiara kembali ingin memomong bayi, Bunda. Pasangan yang menikah pada 6 Mei 2023 ini mengaku jalani program hamil demi mendapatkan anak perempuan.

Saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar, keduanya menceritakan bahwa rencana tersebut telah mereka lakukan beberapa waktu lalu. Keduanya memilih untuk melakukan inseminasi buatan.

"Awalnya, iya. Sampai kita program inseminasi," aku Sahrul Gunawan, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Lebih lanjut, pria yang kini mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Bandung ini menjelaskan program tersebut belum berjalan sesuai harapan. Ia dan istri harus lebih bersabar karena upaya itu belum berhasil.

"Sempat dijaga berapa berapa lama dan ternyata ya sampai akhirnya belum berhasil belum," tuturnya.

Walau upaya tersebut tak sesuai rencana, namun Sahrul dan Dine tetap optimis. Keduanya tetap akan berusaha dan menunggu sampai Tuhan kembali memberikan keturunan di waktu yang tepat.

"Aku sih pada akhirnya ya sudahlah, sedikasihnya saja. Toh juga memang kita sudahah lima (anaknya). Sekarang pasrah saja, kalau memang tidak (diberi lagi) berarti memang yang terbaiknya tinggal kita membesarkan saja," katanya.

Optimisme keduanya juga terlihat dari rencana yang akan dilakukan di masa depan. Untuk program hamil selanjutnya, Sahrul dan Dine akan mencoba melakukan bayi tabung.

"Dokter sih nyaranin bayi tabung sebetulnya, karena lebih dari 75 persen akurat, lebih besar keberhasilannya," katanya.

Jika sesuai dengan rencana, keduanya akan memulai program tersebut setelah pemilu di bulan Februari. Waktu tersebut dipilih karena keduanya akan lebih tenang sehingga tingkat keberhasilannya akan semakin besar.

"Tapi mungkin after Februari lah, ya. Mudah-mudahan, mau coba sekali lagi," aku pria berusia 47 tahun tersebut.

Syarat inseminasi buatan

Inseminasi buatan adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mendapatkan anak. Pasangan suami istri bisa menggunakan metode ini bila sudah setahun tidak memiliki momongan, meski rutin berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.

Ahli endokrinologi reproduksi Amanda Kallen, MD, mengatakan bahwa inseminasi buatan adalah metode pengobatan kesuburan yang digunakan untuk mengantarkan sperma langsung ke leher rahim dengan harapan bisa terjadi kehamilan. Terkadang, sperma 'dibersihkan' untuk meningkatkan kemungkinan hamil.

"Inseminasi buatan dapat menjadi metode yang bermanfaat bagi beberapa pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil," kata Kallen, dilansir Healthline.

Lalu berapa biaya inseminasi buatan dan apa beda dengan program bayi tabung? Simak di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PERBEDAAN INSEMINASI BUATAN DAN BAYI TABUNG

Kisah Perjuangan Sahrul Gunawan & Istri Coba Promil Anak Perempuan Lewat Inseminasi Buatan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng

Kondisi yang disarankan melakukan inseminasi buatan

Ada beberapa kondisi yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk inseminasi buatan, yakni:

Pasangan (suami) memiliki cacat atau masalah genetik.
Jumlah sperma suami yang rendah.
Motilitas sperma yang rendah.
Wanita memiliki riwayat endomentriosis.
Kondisi lendir serviks wanita yang tak memungkinkan untuk hamil.

Adakah syarat inseminasi buatan?

Tidak ada syarat khusus untuk melakukan inseminasi buatan. Namun, pasangan suami istri sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum menjalani prosedur ini.

Pastikan Ayah dan Bunda sudah siap secara fisik dan mental sebelum menjalani metode inseminasi buatan. Selain itu, pahami indikasi atau kondisi yang direkomendasikan untuk inseminasi buatan.

Mengutip Clevelend Clinic, inseminasi buatan dan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah jenis perawatan kesuburan buatan untuk meningkatkan peluang hamil. Meski memiliki tujuan sama, prosedur keduanya berbeda ya, Bunda.

Perbedaan inseminasi buatan dan bayi tabung

Metode inseminasi buatan dilakukan dengan cara memasukkan sperma (suntik) langsung ke dalam rahim. Sementara itu, bayi tabung adalah teknologi reproduksi dengan beberapa tahapan, yakni stimulasi, pengambilan sel telur (ovum pick up), pembuahan di laboratorium, dan transfer embrio.

Dokter biasanya akan menyarankan pasangan suami istri menjalani inseminasi buatan bila mengalami unexplained infertility atau masalah kesuburan dari faktor pria masih dalam tahap ringan. Tapi bila sudah menjalani 3 sampai 4 kali inseminasi belum berhasil, dokter kemungkinan besar akan menyarankan untuk pindah ke program bayi tabung.

Dalam beberapa kondisi, dokter mungkin menyarankan pasangan suami istri untuk langsung menjalani bayi tabung bila ditemukan masalah kesuburan pada pria sudah di tahap parah, saluran tuba tersumbat dan tak dapat diatasi melalui operasi, wanita mengalami keguguran berulang, atau endomentriosis.