Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Faktor Penyebab Bunda Tak Bisa Jalani Bayi Tabung seperti Istri Sahrul Gunawan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 Sep 2024 21:45 WIB

Sahrul Gunawan dan Istri
Sahrul Gunawan dan Dine Mutiara/ Foto: Instagram @sahrulgunawanofficial

Aktor Sahrul Gunawan dan istrinya Dine Mutiara sudah dua kali menjalani inseminasi buatan untuk mendapatkan momongan. Namun, program hamil tersebut belum berhasil, Bunda.

Sahrul dan Dine lantas disarankan untuk menjalani program bayi tabung. Tetapi, prosedur ini ternyata tidak bisa dijalani keduanya lantaran kendala faktor usia.

"Dua kali (inseminasi buatan), terus sempat disarankan untuk bayi tabung. Tapi ketika prosesnya, dilihat kondisinya. Ya memang karena usia kami sudah tidak muda lagi ya, jadi banyak kendala," kata Sahrul Gunawan dalam acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (23/9/24).

Sejak dikatakan tidak dapat melanjutkan program kehamilan, Sahrul Gunawan hanya bisa pasrah. Pria 48 tahun ini mencoba berdamai dengan keadaan dan berserah diri kepada Sang Pencipta.

Perasaan sedih karena gagal inseminasi buatan dirasakan oleh Dine. Perempuan berusia 43 tahun ini sempat berharap bisa mendapatkan kehamilan, hingga pada akhirnya ia pun berserah dengan takdir Tuhan.

"Sebelum itu sebenarnya salat, doanya minta yang terbaik. Soalnya kan kita enggak tahu kalau kita memaksakan nanti di depan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi usia kita sudah pada usia remaja jompo. Jadi walaupun bahagianya aku, sedihnya aku, cuma Allah yang tahu ke depannya mana yang bahagia dan sedih," ungkapnya.

Faktor usia memang bisa menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri tidak disarankan menjalani program bayi tabung, Bunda. Bukan karena tidak bisa, melainkan peluangnya yang menurun seiring bertambahnya usia.


Batas usia menjalani program bayi tabung

Sahrul Gunawan dan Istri

Sahrul Gunawan dan Dine Mutiara/ Foto: Instagram @sahrulgunawanofficial

Sebenarnya tidak ada batasan usia resmi bagi pasangan suami istri untuk menjalani program bayi tabung. Namun, ada batasan usia yang disarankan untuk mencoba cara ini guna mendapatkan momongan.

Menurut NHS Inggris, program bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF) biasanya tidak direkomendasikan untuk perempuan berusia di atas 42 tahun karena peluang kehamilan yang berhasil dianggap terlalu rendah. Berikut persentase perawatan IVF yang menghasilkan kelahiran hidup pada tahun 2019:

  • Di bawah usia 35 tahun: 32 persen
  • Usia 35 hingga 37 tahun: 25 persen
  • Usia 38 hingga 39 tahun: 19 persen
  • Usia 40 hingga 42 tahun: 11 persen
  • Usia 43 hingga 44 tahun: 5 persen
  • Usia di atas 44 tahun: 4 persen

Tak hanya pada perempuan, peluang hamil dengan program bayi tabung juga menurun pada pria seiring bertambahnya usia. Bedanya, penurunan persentase ini terjadi ketika pria berusia di atas 51 tahun.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Guy Morris dari Centre for Reproductive and Genetic Health di London menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan IVF menurun secara signifikan di antara pria yang berusia di atas 51 tahun. Secara kebetulan, usia rata-rata tersebut sama dengan usia ketika perempuan memasuki masa menopause.

Penelitian menemukan bahwa angka keberhasilan untuk hamil melalui program bayi tabung pada pria turun menjadi 32 persen pada usia 46 hingga 50 tahun. Sementara pada pria berusia 51 tahun, ketidakmampuan untuk mencapai kehamilan dengan IVF menjadi 30 persen.

Banner Test Pack 2 Garis Tidak Hamil

Risiko hamil di atas 35 tahun

Selain peluang hamil yang menurun, Bunda juga perlu mempertimbangkan risiko bila ingin hamil di atas usia 35 tahun. Banyak perempuan dapat hamil setelah usia 35 tahun, tetapi ada beberapa risiko yang cenderung meningkat bila menjalani kehamilan di usia tersebut.

Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa risiko menjalani kehamilan di atas 35 tahun:

  • Keguguran
  • Masalah kromosom pada janin
  • Diabetes gestasional
  • Tekanan darah tinggi atau preeklamsia
  • Berat bayi lahir rendah
  • Persalinan melalui operasi caesar

Bila ingin menjalani program bayi tabung, pasangan suami istri sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Pastikan untuk mengetahui peluang keberhasilan program hamil terkait usia, serta risikonya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 Bunda Seleb yang jalani program bayi tabung usai lama menanti momongan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda