HaiBunda

KEHAMILAN

Tidur Tengkurap saat Hamil di Trimester 1, Berbahayakah untuk Janin?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jan 2024 11:20 WIB
Tidur Tengkurap saat Hamil di Trimester 1, Berbahayakah untuk Janin? /Foto: iStock
Jakarta -

Pada awal kehamilan, ibu hamil mungkin sering merasa kelelahan. Namun, sejumlah ibu hamil kesulitan untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman. Pada ibu hamil yang senang tidur tengkurap, apakah berbahaya jika dilakukan di trimester 1?

Dulu sebelum hamil, Bunda bisa saja bebas untuk tidur tengkurap. Tapi semua berubah ketika hamil. Kekhawatiran yang muncul pada ibu hamil yang tidur tengkurap yakni bisa menyakiti janin di dalam kandungannya. 

Apa ibu hamil boleh tidur tengkurap? "Berbaring tengkurap boleh-boleh saja dilakukan selama kehamilan, tetapi mungkin lebih sulit dilakukan pada trimester ketiga," kata Kim Langdon, MD, seorang OB/GYN yang berbasis di Ohio dilansir Verywellfamily.


Menurut Langdon, berbaring tengkurap tidak dilarang saat hamil. Jika ibu hamil ingin berbaring tengkurap atau tidur semalaman dengan posisi tersebut selama hamil, silakan saja. Penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur tidak memberikan efek negatif apa pun pada janin sepanjang 28 minggu pertama kehamilan.

Berbaring tengkurap sebenarnya bisa menjadi salah satu posisi yang bisa Bunda lakukan untuk bersantai saat hamil lho.

Bahayakah tidur tengkurap saat hamil trimester 1?

“Seorang perempuan hamil yang berbaring tengkurap tidak membahayakan bayinya dengan cara apa pun,” kata Peace Nwegbo-Banks, MD, seorang OB/GYN bersertifikat.

Jika ibu hamil beristirahat dalam posisi tengkurap,  mungkin bisa menggunakan bantal donat atau guling untuk membantu berbaring dengan nyaman seiring pertumbuhan bayi. Posisikan bantal donat sehingga baby bump Bunda posisinya tepat di tengah-tengah bolongan donat.

Posisi ini bisa dilakukan di awal kehamilan seperti trimester 1. Dan jika dilakukan di usia trimester 3 posisi ini mungkin membuat Bunda merasa tidak nyaman. Dalam hal ini, carilah posisi aman lain, seperti miring ke kiri, atau seimbangkan di tengah-tengah antara sisi samping dan punggung (posisi lateral dekubitus). 

Berbaring miring ke kiri atau dalam posisi lateral dekubitus mencegah ibu hamil memberikan tekanan pada pembuluh darah penting yang dapat membatasi aliran darah ke bayi Bunda di kemudian hari dalam kehamilan

Namun, setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang keadaan Bunda jika ingin berbaring tengkurap saat hamil.

Valinda Nwadike, dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan tidur tengkurap pada minggu awal kehamilan dapat membahayakan janin. Dinding rahim dan cairan ketuban berfungsi sebagai bantalan dan melindungi janin.

Risiko tidur tengkurap di trimester 1 untuk janin

Secara keseluruhan, tidur tengkurap saat hamil tidak akan menyakiti bayi. Jadi, jika ini adalah posisi tidur pilihan ibu hamil atau jika Bunda suka berbaring tengkurap untuk bersantai, yakinlah bahwa Bunda berdua aman. 

“(Berbaring tengkurap) dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu seiring pertumbuhan rahimnya, namun tidak berdampak pada janin,” catat Dr. Nwegbo-Banks.

Sebaliknya, berbaring telentang atau miring ke kanan dapat membahayakan bayi jika usia kehamilan Bunda sudah 28 minggu atau lebih. 

Manfaat tidur tengkurap saat hamil

Berbaring tengkurap saat hamil dapat membantu Bunda tetap nyaman dan menghindari berbaring pada posisi yang dianggap tidak aman. Berikut beberapa manfaat yang bisa ibu hamil dapatkan dari berbaring tengkurap.

1. Tidur lebih baik

Jika ibu hamil bisa tidur nyenyak dengan posisi tengkurap, ini menandakan ibu hamil dapat beristirahat dengan aman dalam posisi pilihan tersebut. Tidur tidak selalu mudah didapat saat Bunda sedang mengandung bayi.

2. Dapat membantu menghindari posisi tidak aman

Berbaring tengkurap boleh-boleh saja dilakukan selama kehamilan, namun ada posisi lain yang tidak selalu aman seiring perkembangan kehamilan. 

Setelah minggu ke 28, sebaiknya ibu hamil menghindari berbaring telentang. Tidur atau beristirahat dalam posisi ini dapat menekan vena cava inferior, yaitu vena besar yang mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Sementara itu, beristirahat dengan posisi miring ke kanan di akhir kehamilan dapat menekan aorta, pembuluh darah utama. arteri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Mengompresi vena cava inferior atau aorta dapat menurunkan aliran darah ke bayi. Hal ini juga dapat menyebabkan preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan.

3. Dapat meredakan nyeri otot

Berdiri atau duduk sepanjang hari dengan beban baby bump yang menarik tubuh ke depan dapat membuat punggung bagian bawah dan pinggul terasa nyeri. Berbaring dalam posisi tengkurap dapat membantu Bunda melepaskan otot yang nyeri sehingga dapat meredakan nyeri.

4. Tindakan pengamanan

Meskipun berbaring tengkurap umumnya baik-baik saja dilakukan selama kehamilan, selalu dengarkan tubuh. Jika terasa sakit atau tidak nyaman meski masih di trimester satu, pilih posisi lain.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika kehamilan Bunda berisiko tinggi atau jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang berbaring telentang. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Manfaat Bantal Hamil untuk Tidur, Bisa Bantu Bumil Cegah Telentang

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK