HaiBunda

KEHAMILAN

Adakah Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG? Simak Penjelasannya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jan 2024 17:40 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Jakarta -

Jenis kelamin bayi biasanya sudah bisa terlihat melalui ultrasonografi (USG) saat kehamilan masuk trimester 2. Meski tidak 100 persen akurat, dokter dapat melihat organ vital bayi di layar USG, Bunda.

USG menjadi tes kehamilan yang paling disarankan dokter. Selain untuk mengetahui jenis kelamin bayi, USG juga bisa memperkirakan ukuran janin, serta menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Lalu benarkah ada cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG? Simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda!


Cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG

Selain USG, sebenarnya ada cara lain untuk mengetahui jenis kelamin, dan ini tetap melalui prosedur medis. Jenis pemeriksaan ini adalah amniosentesis dan chorionic villus sampling (CVS). Berikut penjelasan lengkapnya, seperti mengutip dari beberapa sumber:

1. Amniosentesis

Amniosentesis biasanya dapat menentukan jenis kelamin bayi sekitar usia kehamilan 16 hingga 20 minggu. Selama prosedur ini, sampel kecil cairan ketuban yang mengelilingi bayi di dalam rahim akan diambil melalui jarum suntik untuk diuji. Sampel tersebut berisi sel janin yang dapat dianalisis untuk mengetahui jenis kelamin.

2. Chorionic villus sampling (CVS)

Chorionic villus sampling (CVS) adalah tes prenatal yang melibatkan pengambilan sampel jaringan dari plasenta untuk menguji kelainan kromosom dan masalah genetik. Tes ini biasanya dilakukan pada usia kehamilan 10 hingga 13 minggu. CVS juga dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, Bunda.

Mitos soal prediksi jenis kelamin bayi tanpa USG

Selain prosedur medis, banyak calon orang tua menggunakan metode lain untuk mengetahui jenis kelamin bayinya. Salah satunya dengan melihat perubahan tubuh atau bentuk perut ibu selama hamil.

Dikatakan bahwa bentuk perut yang oval dapat menandakan Bunda tengah hamil anak perempuan. Sedangkan, bentuk perut yang bundar berarti sedang mengandung bayi laki-laki.

Selain bentuk perut ibu, detak jantung bayi dalam kandungan juga disebut bisa mendeteksi jenis kelamin. Katanya, detak jantung bayi yang lebih dari 140 kali per menit menandakan hamil anak perempuan. Sebaliknya, detak jantung di bawah 140 kali per menit menandakan Bunda tengah hamil anak laki-laki.

Prediksi jenis kelamin bayi dari bentuk perut ibu sudah dipastikan hanya mitos ya, Bunda. Bentuk perut saat hamil tidak bisa menentukan jenis kelamin tanpa pemeriksaan USG.

"Bentuk kesalahpahaman yang paling umum tentang jenis kelamin bayi banyak berpusat pada bentuk perut ibunya," kata okter spesialis obstetri dan ginekologi dari Miracare, Dr. Katerina Schkodzik, dilansir Romper.

"Beberapa mengatakan bahwa bentuk perut oval artinya hamil anak perempuan dan bentuk perut bulat hamil anak laki-laki. Ini tidak bisa dijelaskan karena bayi dalam kandungan itu bergerak dan tipe tubuh ibu hamil bervariasi," sambungnya.

Tak hanya bentuk perut, detak jantung bayi dalam kandungan juga tak bisa menentukan jenis kelamin bayi tanpa USG. Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan detak jantung janin dan gender bayi selama trimester pertama. Detak jantung bayi umumnya menjadi lebih cepat selama 28 hingga 30 minggu pertama kehamilan.

Ilustrasi USG/ Foto: iStockphoto/ getty images/ PonyWang

Cara mengetahui jenis kelamin bayi melalui kalender Cina

Kalender Cina juga dianggap cukup akurat dalam memprediksi jenis kelamin bayi tanpa USG. Dikutip dari What to Expect, tradisi kalender Cina untuk kehamilan sudah ada sejak 700 tahun lalu. Kalender prediksi jenis kelamin ini ditemukan di sebuah makam kerajaan Tiongkok.

Praktisi astrologi Cina percaya, kalender ini cukup akurat untuk menebak jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Cara menggunakannya pun cukup mudah, yakni dengan mengambil tanggal lahir Bunda dan estimasi waktu konsepsi atau tanggal lahir bayi.

Keduanya lalu dikonversi menjadi usia bulan saat hamil dan tanggal bulan konsepsi. Hasilnya bisa langsung didapatkan jenis kelamin janin dalam kandungan.

Penggunaan kalender Cina untuk mengetahui jenis kelamin bayi ini juga pernah diteliti, Bunda. Para peneliti di University of Michigan School of Public Health pernah menguji metode kalender Cina ini dengan meninjau catatan dari 2,8 juta kelahiran di Swedia.

Mereka lalu menggunakan algoritme yang disesuaikan dengan situs web untuk memperkirakan usia ibu hamil dan bulan konsepsi. Hasilnya, keakuratan kalender Cina untuk menebak jenis kelamin anak adalah sekitar 50 persen. Demikian seperti dikutip dari Baby Center.

Dari segi medis, penggunaan kalender Cina untuk memprediksi jenis kelamin bayi sebenarnya masih menjadi perdebatan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Lestari Mustika Rini, Sp.OG, mengatakan bahwa kalender kehamilan tidak bisa digunakan untuk menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan karena sejauh ini belum ada penelitian atau uji klinis yang membuktikan keakuratannya.

"Walaupun secara experience, kita enggak tahu ya itu berapa persen akurat, ini kan lebih banyak 'katanya' atau pengalaman pribadi akurat," ujar dokter yang akrab disapa Tika ini kepada Haibunda, beberapa waktu lalu.

"Sebagai seorang dokter, saya enggak bisa bilang ini akurat atau tidak sebelum kita melakukan uji klinis. Tapi, sampai sekarang belum ada yang melakukannya kan. Artinya, kita enggak bisa bilang 'oh, tidak akurat atau akurat'," sambungnya.

Periksa jenis kelamin bayi dari USG

Pemeriksaan USG masih menjadi pilihan terbaik untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Selain itu, jenis kelamin juga dapat diprediksi melalui cek kromosom, Bunda.

Tetapi, kedua pemeriksaan tersebut tetap tidak 100 persen akurat ya. Pada beberapa kasus, jenis kelamin bayi yang terlihat di USG dapat berbeda dari kenyataannya.

"Cara tahu gender itu ya dari USG dan tes kromosom. Tapi, ada juga yang walaupun USG gender, pas lahir kelaminnya beda dari hasil USG," kata Tika.

Meski tak 100 persen akurat, USG sebaiknya menjadi pilihan utama untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan. USG juga dianggap aman karena tidak menyebabkan sakit dan tak menggunakan sinar-X atau radiasi ke tubuh.

Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Australasian Journal of Ultrasound in Medicine menunjukkan bahwa prediksi jenis kelamin dari USG oleh ahli sonografi termasuk 100 persen sensitif untuk memprediksi jenis kelamin secara akurat di trimester kedua dan ketiga.

Sementara itu, tingkat keberhasilan USG secara keseluruhan untuk memprediksi jenis kelamin bayi di trimester pertama jauh lebih rendah, yakni 75 persen. USG di trimester pertama bukanlah ukuran yang paling akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi. Kesalahan paling umum dari USG adalah menetapkan janin laki-laki sebagai perempuan.

Keakuratan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi

Pemeriksaan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti waktu periksa, posisi bayi, ukuran tubuh Bunda, dan jumlah bayi yang dikandung.

Berikut penjelasan lengkap terkait faktor yang memengaruhi keakuratan USG dalam memprediksi jenis kelamin bayi, seperti mengutip laman Parents:

  • Keakuratan USG memprediksi jenis kelamin akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
  • Beberapa janin dapat berubah posisi, sehingga sulit untuk menentukan jenis kelaminnya.
  • Jenis kelamin bayi sulit dilihat pada USG, terutama pada ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas.
  • Jika Bunda mengandung anak kembar, maka salah satu bayi bisa saja menyembunyikan jenis kelamin saudaranya karena posisi.

Demikian penjelasan mengenai cara mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal USG Fetomaternal dan Fungsinya Bagi Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Tampil Nyentrik, 5 Potret Intan Ayu Pemain 'Di Sini Ada Setan' Bareng Suami & Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ikut Suami Bule Pindah ke Kanada, Ini 5 Potret Cut Memey yang Kini Jadi Instruktur Olahraga

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Noa Cucu Laki-laki Tora Sudiro, Gaya Tidurnya Curi Perhatian

Parenting Nadhifa Fitrina

Miris, Viral Perempuan Melahirkan Malah Dimaki-maki Mertua

Kehamilan Annisa Karnesyia

Cerita Sule Kartu Kredit Membengkak Akibat Akun Roblox Anak

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ikut Suami Bule Pindah ke Kanada, Ini 5 Potret Cut Memey yang Kini Jadi Instruktur Olahraga

5 Tontonan Seru di Netflix Agustus 2025, ada Wednesday Season 2!

5 Potret Noa Cucu Laki-laki Tora Sudiro, Gaya Tidurnya Curi Perhatian

9 Resep Kue Kukus Mekar Anti Gagal yang Enak dan Empuk

Khalisa Balita Sumbing Ingin Tersenyum Lebih Indah Seperti Anak Lainnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK