Cara Baca USG yang Benar, Pahami Singkatan dan Istilah agar Tak Salah Tafsir

Cara Baca USG yang Benar, Pahami Singkatan dan Istilah agar Tak Salah Tafsir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Pemeriksaan USG atau ultrasonografi penting dilakukan selama hamil. Hasil USG dapat melihat gambaran langsung kondisi janin dalam kandungan, Bunda.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, USG merupakan metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser (probe) yang digunakan dalam pemeriksaan ini akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Nah, gelombang suara lalu bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan menghasilkan gambar yang dapat dilihat pada layar.

Manfaat pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat. Berikut manfaat USG untuk ibu hamil atau bumil:

Mengetahui lokasi plasenta
Melihat posisi, gerakan, pernapasan dan detak jantung janin
Mengetahui kehamilan kembar atau lebih
Memperkirakan ukuran dan berat janin
Menentukan hari perkiraan lahir (HPL)
Mengetahui jenis kelamin bayi bila janin berada dalam kondisi yang tepat
Mendeteksi kehamilan ektopik (hamil di luar rahim)
Memeriksa kondisi rahim, ovarium, dan leher rahim
Mengetahui jumlah cairan ketuban di dalam rahim
Mendiagnosis kelainan kongenital

Baca Juga : USG

Penulis buku After Miscarriage, Krissi Danielsson mengatakan, USG tidak 100 persen akurat menjalankan fungsinya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi keakuratan alat ini, Bunda.

"Keakuratan USG dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti tahap kehamilan, kualitas alat, keahlian teknisi, dan posisi bayi dalam rahim," kata Danielsson, dikutip dari Very Well Family.

Bunda sudah bisa melakukan pemeriksaan USG sejak usia kehamilan 12 minggu. Pemeriksaan bahkan sudah dapat dilakukan di awal, yakni pada usia 7 minggu kehamilan.

USG di trimester pertama ini berfungsi untuk memastikan kehamilan dan kondisi janin. USG juga dapat memprediksi Hari Perkiraan Lahir (HPL).

USG memang termasuk pemeriksaan medis. Tapi, bukan berarti Bunda enggak bisa membaca hasilnya ya.

Gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan ini dapat dibaca sendiri lho. Ada beberapa istilah yang terdapat dalam gambar, yang berkaitan dengan kondisi perkembangan janin.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara membaca hasil USG dengan benar, serta memahami istilah yang ada di hasilnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara tepat menghitung usia kehamilan menurut dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ISTILAH SINGKATAN HASIL USG

Cara Baca USG yang Benar, Pahami Singkatan dan Istilah agar Tak Salah Tafsir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Istilah singkatan hasil USG

Hasil USG biasanya berisi singkatan-singkatan yang berkaitan dengan perkembangan janin, Bunda. Berikut arti singkatan hasil USG menurut UNSW Embryology dan beberapa sumber lainnya:

1. BPD (Biparietal Diameter)

BPD atau biparietal diameter digunakan untuk melihat perkembangan diameter perkembangan normal janin dalam kandungan.

2. CPR (Cerebroplacental Ratio)

CPR atau cerebroplacental ratio untuk mengetahui panjang janin dari kepala sampai bokong.

3. FL (Femur Length)

FL dalam hasil USG berarti femur length. FL dalam hal ini berarti keterangan ukuran panjang paha janin.

4. FW (Fetal Weight)

FW adalah fetal weight. Hasil USG ini menunjukkan keterangan tentang berat janin dalam kandungan.

5. HC (Head Circumference)

HC atau head circumference dalam hasil USG adalah keterangan untuk mengetahui pertumbuhan kepala janin pada trimester kedua.

6. GS (Gestational Sac)

GS atau gestational sac adalah diemeter kantung kehamilan yang dapat dilihat dari USG. Kantung kehamilan ini umumnya mulai terlihat di USG pada trimester awal.

7. GA (Gestational Age)

GA berarti gestational age. Singkatan ini dapat diartikan sebagai usia kehamilan.

8. AC (Abdominal Circumference)

AC atau abdominal circumference memuat informasi tentang diameter perut janin dalam kandungan.

9. EDD (Estimated Due Date)

EDD atau estimated due date adalah Hari Perkiraan Lahir (HPL).

10. FHR (Fetal Hearth Rate)

FHR adalah fetal hearth rate. Dalam hasil USG, FHR dapat menunjukkan frekuensi detak jantung janin.

Arti warna pada hasil USG

Dalam hasil USH juga terdapat warna yang menjelaskan perkembangan janin. Berikut arti setiap warna di hasil USG:

Warna putih mengindikasikan tulang janin
Warna hitam adalah jaringan yang dipenuhi cairan, seperti cairan ketuban.
Warna abu-abu adalah jaringan dan cairan. Semakin cerah warnanya, semakin padat jaringannya.

Berbeda dengan USG pada umumnya, USG doppler menghasilkan gambar berwarna. Berikut arti warnanya:

Warna jingga dapat menandakan pembuluh darah pada pemeriksaan USG doppler.
Warna merah adalah pergerakan aliran darah yang mengalir menuju probe.
Warna biru adalah pergerakan aliran darah menjauh dari probe.
Warna kombinasi merah dan biru dapat menunjukkan aliran darah yang berputar atau masing-masing sisi jantung berfungsi dengan baik.