KEHAMILAN
Bayi Terlilit Tali Pusat saat di Kandungan, Adakah Cara Melepaskannya?
Nanie Wardhani | HaiBunda
Kamis, 25 Jan 2024 21:35 WIBBayi terlilit tali pusar seringkali menjadi masalah kehamilan yang terus dikhawatirkan ibu hamil. Saat hal ini terjadi, salah satunya ditandai dengan rasa perut yang terasa seperti kedutan secara terus-menerus.
Banyak dari kita mungkin bertanya-tanya apakah bayi dalam kondisi ini bisa melalui proses persalinan alami. Bagaimana sebenarnya pengaruh lilitan tali pusar pada pilihan metode persalinan?
Apa itu bayi terlilit tali pusar?
Bunda, mari kita bahas tentang tali pusar atau tali pusat (umbilical cord), yang memiliki peran penting dalam memberikan nutrisi dan oksigen kepada janin dari tubuh Bunda. Kedua unsur ini sangat krusial untuk mendukung perkembangan Si Kecil.
Namun, ketika tali pusar melilit janin, hal ini bisa menjadi masalah serius. Mengapa? Karena lilitan pada tali pusar dapat mengganggu aliran nutrisi dan oksigen ke janin, menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.
Tidak hanya pada bagian leher, tali pusar juga bisa melilit anggota tubuh lainnya. Kejadian ini bisa terjadi di berbagai waktu, baik selama masa kehamilan atau saat persalinan berlangsung.
Ketika bayi terlilit tali pusar selama di dalam kandungan, Bunda, tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, tali pusar berada di dalam air ketuban, sehingga masih ada ruang gerak yang memadai. Namun demikian, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena bisa berpotensi mengganggu keselamatan janin.
Penyebab bayi terlilit tali pusar
Seiring berjalannya waktu kehamilan, Bunda, ternyata risiko bayi terlilit tali pusar juga semakin meningkat. Menariknya, Bunda mungkin tidak akan merasakan gejala apa pun, sehingga sulit untuk tahu apakah si kecil sudah terlilit tali pusar atau tidak ketika masih di dalam kandungan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi terlilit tali pusar, seperti yang dikutip dari American Baby and Child Law Center, meliputi:
1. Cairan Ketuban Berlebihan
Jumlah cairan ketuban yang lebih banyak dari biasanya dapat meningkatkan risiko terjadinya tali pusar melilit janin.
2. Hamil Anak Kembar
Jika Bunda mengandung anak kembar, kemungkinan bayi terlilit tali pusar bisa lebih tinggi.
3. Tali Pusar Panjang
Panjangnya tali pusar juga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peristiwa ini.
4. Struktur Tali Pusar yang Lemah
Beberapa bayi mungkin memiliki tali pusar dengan struktur yang kurang kuat, meningkatkan risiko terlilit.
5. Ketuban Pecah Prematur (PROM)
Jika ketuban Bunda pecah sebelum waktunya, risiko bayi terlilit tali pusar juga dapat meningkat.
Menurut informasi dari Healthline, penting untuk dicatat bahwa tidak ada cara pasti untuk mencegah bayi terlilit tali pusar. Dan yang lebih menarik lagi, kondisi ini tidak pernah disebabkan oleh tindakan atau keputusan ibu hamil.
Tanda dan gejala bayi terlilit tali pusar
Bunda, mendeteksi lilitan tali pusar pada janin memang tidak mudah dilakukan sendiri. Umumnya, dokter baru bisa mengetahui kondisi ini melalui USG (ultrasound) saat Bunda melakukan pemeriksaan kehamilan.
Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin dapat Bunda perhatikan sendiri seperti:
1. Aktivitas janin berkurang
Apabila Bunda merasa gerakan janin lebih sedikit dari biasanya, terutama ketika seharusnya minimal ada lima kali gerakan setiap 30 menit, hal ini bisa menjadi isyarat bahwa janin mungkin terlilit tali pusar.
Dalam hal ini, sensitivitas Bunda terhadap perubahan pola gerakan janin sangat penting. Jika Bunda merasa adanya perubahan yang mencolok, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
2. Aktivitas janin yang intens
Sebaliknya, terkadang janin bisa memberikan respons dengan bergerak lebih intens dalam beberapa waktu untuk melepaskan lilitan tali pusar.
Jika Bunda menyadari bahwa janin bergerak sangat aktif dalam suatu periode tertentu, sementara sebelumnya gerakannya lebih teratur, hal ini dapat menjadi pertanda perubahan yang perlu dicermati. Bunda disarankan untuk mencatat perubahan ini dan berkonsultasi dengan dokter.
3. Denyut jantung janin menurun
Selama proses persalinan, terjadi penurunan denyut jantung janin yang terlalu rendah bisa menjadi tanda adanya lilitan tali pusar.
Monitor denyut jantung janin selama proses persalinan sangat penting, dan jika dokter mencatat penurunan yang signifikan, langkah-langkah tambahan perlu diambil.
Apakah bayi terlilit tali pusar bisa lahir dengan normal?
Bunda, seringkali terdapat kekhawatiran bahwa bayi yang terlilit tali pusar hanya dapat dilahirkan melalui operasi caesar. Namun, kenyataannya, masih ada kemungkinan untuk melahirkan secara normal meskipun dengan kondisi ini.
Keputusan untuk melahirkan normal atau melalui operasi caesar akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk seberapa banyak dan seberapa kuat lilitan tali pusar. Jika hanya terdapat satu lilitan pada leher bayi, kemungkinan besar kondisi ini tidak terlalu serius.
Meski demikian, bayi masih dapat lahir melalui jalan lahir, meskipun tali pusar mungkin akan sedikit tertekan selama kontraksi. Dalam hal ini, dokter atau bidan dapat segera melepaskan lilitan tersebut setelah kepala bayi keluar.
Tetapi, dalam beberapa situasi, operasi caesar mungkin menjadi pilihan terbaik, terutama jika persalinan normal dianggap berisiko tinggi. Misalnya, jika terdapat banyak lilitan tali pusar atau lilitannya sangat kuat, yang dapat berpotensi berdampak buruk pada bayi.
Setiap kasus unik, dan tim medis yang terlibat akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah lilitan, kekuatan lilitan, dan kesehatan Bunda dan bayi. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Janin Terlilit Tali Pusar, Apakah Bisa Lahiran Pervaginam?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Penyebab Hamil 8 Bulan Perut Terasa Kencang, Apakah Tanda akan Segera Melahirkan?
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3
Perubahan yang Mungkin Dialami Saat Hamil Trimester 1, 2, dan 3
TERPOPULER
Keluar Darah saat Berhubungan Intim, Ini Penyebabnya dan Ciri Berbahayanya
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
5 Potret Terbaru Nadia Saphira Pemain Series 'AADC', Kini Berprofesi Jadi Pengacara
5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 Bulan yang Sukses Curi Perhatian
7 Tanaman yang Bisa Merusak Rumah dan Berbahaya, Salah Satunya Mawar Bun!
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Lebih 250 Juta Orang Tak Sadar Punya Diabetes, Ini Tanda Awal yang Harus Diwaspadai
5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 Bulan yang Sukses Curi Perhatian
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Keluar Darah saat Berhubungan Intim, Ini Penyebabnya dan Ciri Berbahayanya
5 Fakta Drama Korea Beyond the Bar: Cast, Sinopsis, dan Jadwal Tayang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Venna Melinda Siap Jadi Mertua Idaman, Titip Pesan soal Jodoh untuk Verrell dan Athalla
-
Beautynesia
5 Tanda Kamu Tumbuh Dewasa Tanpa Merasa Dicintai
-
Female Daily
Spill Belanjaan Skincare & Makeup di Surabaya x Beauty!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Rumah Denada di Kawasan Bintaro, Empat Lantai Tapi Jumlah Kamar Dibatasi
-
Mommies Daily
10 Drakor Remaja dan Sekolah Paling Seru, Wajib Nonton!