Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Hamil 8 Bulan Perut Terasa Kencang, Apakah Tanda akan Segera Melahirkan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jan 2024 15:15 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil Alami Perut Kencang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
Daftar Isi
Jakarta -

Memasuki usia kehamilan 8 bulan, Bunda bisa merasakan banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah perut sering terasa kencang.

Hamil 8 bulan perut terasa kencang adalah kondisi yang wajar. Perut yang terasa kencang terkadang disertai nyeri yang menusuk di sisi perut bagian bawah.

Perut kencang dapat terjadi secara berkala dan hilang dalam beberapa menit. Perubahan tubuh di usia 8 bulan ini penting diketahui untuk memastikan kondisi kehamilan berjalan baik.

Penyebab hamil 8 bulan perut terasa kencang

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, beberapa penyebab hamil 8 bulan perut terasa kencang yang perlu Bunda ketahui:

1. Nyeri round ligamen

Nyeri round ligamen atau ligamen bundar biasanya menjadi penyebab hamil 8 bulan perut terasa kencang. Sensasi ini bisa menjadi lebih intens seiring dengan terus membesarnya rahim Bunda.

"Perempuan memiliki dua round ligamen di panggul, yang berada di sisi rahim. Saat rahim tumbuh selama masa kehamilan, ligamen tersebut meregang dan menebal. Perubahan ini dapat menyebabkan nyeri sesekali yang tidak nyaman, namun umumnya tidak berbahaya," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Layan Alrahmani, M.D, dilansir Baby Center.

Nyeri round ligamen sedikit berbeda dengan nyeri perut selama kehamilan. Sensasi nyeri ini lebih tajam dan menusuk, serta terasa seperti perut kencang di bagian bawah.

Nyeri round ligamen bisa saja menjadi salah satu tanda akan segera melahirkan, Bunda. Namun, biasanya nyeri akan disertai dengan tanda lainnya, seperti kontraksi dan kram perut.

2. Kontraksi palsu

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks juga bisa menjadi penyebab perut terasa sesak atau kencang pada usia kehamilan 8 bulan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kontraksi palsu dapat terjadi selama berminggu-minggu sebelum persalinan sebenarnya dimulai. Kontraksi ini terjadi secara tidak teratur dan tidak sekuat seperti kontraksi asli.

Munculnya kontraksi palsu tidak selalu berarti tubuh sedang bersiap untuk melahirkan ya. Namun, rasa sakit yang ditimbulkan dari kontraksi palsu ini bisa membuat perut terasa kencang.

"Jika mengalami kontraksi palsu, perempuan akan merasakan rahim, area perut bagian bawah, atau area selangkangan menjadi kencang atau tertekan. Tetapi berbeda dengan kontraksi persalinan, kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Cheryl Axelrod, M.D.

3. Bayi merasa gelisah

Dikutip dari The Bump, bayi yang merasa gelisah di dalam kandungan juga dapat menjadi penyebab perut terasa sesak atau kencang. Perlu diketahui bahwa ruang gerak bayi di dalam kandungan akan semakin berkurang pada trimester ketiga.

Jadi, saat bayi berganti posisi, Bunda akan merasakan gerakan yang lebih intens. Nah, kondisi tersebut bisa membuat perut Bunda terasa kencang di usia kehamilan 8 bulan.

Ilustrasi Ibu HamilIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

Apakah perut terasa kencang tanda akan melahirkan?

Ya, perut terasa kencang bisa menjadi tanda persalinan segera dimulai, bunda. Namun, biasanya keluhan ini dialami di penghujung trimester ketiga, di mana kontraksi persalinan mulai terjadi.

Kontraksi persalinan dapat menyebabkan perut terasa kencang. Pada kondisi ini, rahim akan berkontraksi jauh lebih kuat dibandingkan saat mengalami kontraksi palsu.

Selain perut kencang, tanda persalinan lainnya juga akan dirasakan. Jika perut terus terasa mengencang dari waktu ke waktu dengan pola yang konsisten, mungkin itu memang pertanda Bunda akan melahirkan. Bunda bisa segera pergi ke rumah sakit atau menghubungi dokter.

Cara untuk mengatasi perut kencang saat hamil

Perut kencang saat hamil bisa menjadi hal yang normal di usia 8 bulan. Namun, Bunda tetap perlu memerhatikan pola perubahan yang terjadi pada tubuh ya.

Seperti dijelaskan sebelumnya, perut terasa kencang mungkin merupakan tanda persalinan. Kontraksi menjadi penyebab utama perut terasa kencang yang dimulai dengan keluhan ringan dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.

Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi perut kencang saat hamil 8 bulan. Berikut caranya:

1. Jangan panik dan hubungi dokter

Hal pertama yang perlu dilakukan saat perut kencang adalah tidak panik. Bila merasa khawatir dan merasakan keluhan lain, seperti kesulitan bernapas, janin tidak aktif bergerak, dan terus merasakan kontraksi, Bunda dapat menghubungi dokter.

2. Minum cukup cairan

Dehidrasi bisa menjadi pemicu kontraksi palsu. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memenuhi asupan cairan. Cobalah minum segelas air, lalu beri jeda dan berbaring selama beberapa menit.

3. Tidak menahan buang air kecil

Kandung kemih yang penuh juga dikaitkan dengan terjadinya perut kencang dan kontraksi palsu. Terkadang, mengosongkan kandung kemih bisa menjadi cara untuk menghentikan kontraksi.

4. Mengubah posisi

Berada di posisi yang sama selama beberapa waktu bisa memberikan tekanan pada rahim, sehingga memicu kontraksi palsu. Cobalah untuk berpindah posisi guna mengatasi keluhan perut kencang karena kontraksi palsu.

5. Mandi air hangat

Berendam di air hangat dapat dilakukan untuk mengendurkan otot-otot yang lelah atau pegal, termasuk otot di sekitar rahim.

Mama Choice SerumMama Choice Serum/ Foto: Lazada

6. Minum secangkir teh atau susu hangat

Susu atau teh hangat bisa memberikan efek menenangkan pada kondisi perut yang kencang. Minum air hangat ini juga dapat menghidrasi tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda