Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 Mar 2019 16:33 WIB

Seperti apa sih perkembangan janin yang normal di trimester 1, 2, dan 3 kehamilan? Mari simak penjelasan dokter, Bun.
Ilustrasi evaluasi perkembangan janin/ Foto: iStock
Jakarta -

Selama masa kehamilan, Bunda pasti ingin tahu sejauh mana perkembangan janin di setiap trimester. Supaya enggak penasaran, baiknya Bunda konsultasi kehamilan ke dokter sekaligus mengintip perkembangan janin.

Menurut dr.Yuslam Edi Fidianto, Sp.OG, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, mengecek kandungan setiap trimester kehamilan bertujuan memantau kesehatan dan mengevaluasi perkembangan janin. Nah, dokter juga berperan memantau kelainan-kelainan yang mungkin muncul sampai anak dilahirkan.

"Perkembangan janin itu ada evaluasinya, tujuannya agar saat anak lahir, kita bisa prediksi dampak pada kehidupan anak dan tumbuh kembangnya," kata Yuslam kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Pada trimester pertama yaitu 0 sampai 12 - 14 minggu, evaluasi dilakukan untuk melihat perkembangan janin secara morfologi. Pembentukan organ janin secara lengkap terjadi dari minggu 12 sampai 14.



Pada periode ini muncul tanda berupa penebalan di kulit tengkuk. Bila ketebalan di luar rata-rata, dicurigai adanya kelainan kromosom, yang bisa dokter prediksi dampaknya pada perkembangan janin setelah lahir.

"Kalau kita bisa prediksi kelainan janin, kita juga bisa tahu dampak berat atau ringannya. Setelah itu, kita juga tahu apakah setelah anak tumbuh nanti akan butuh bantuan orang lain atau tidak," ujar Yuslam.

Ilustrasi evaluasi perkembangan janinIlustrasi evaluasi perkembangan janin /Foto: Istock

Pada trimester kedua, yaitu saat janin berusia 14 sampai 26 minggu, atau tepatnya usia 22 minggu, bisa dilakukan evaluasi genetik dengan ultrasonografi (USG). Pada periode ini bisa dilihat perkembangan organ diantaranya struktur kepala, otak, cerebelum, dan cairan otak. Begitu juga perkembangan organ lainnya seperti jantung dan anggota gerak.

"Kalau ada kelainan pembentukan struktur organ dari hasil USG, kita bisa lakukan pengecekan darah untuk lebih mengetahui jenis kelainan janin," imbuh Yuslam.



Hasil evaluasi pada trimester kedua menentukan pemeriksaan di trimester ketiga, Bun. Jika hasil USG di trimester kedua dinyatakan bagus, Bunda hanya perlu mempersiapkan kesehatan menjelang persalinan saja.

"Di trimester akhir kehamilan, jika hasil USG sebelumnya bagus, berarti tinggal dilihat perkembangan janin dan ibu hamil saja. Seperti perkembangan berat badan janin dan air ketuban atau plasenta ibu," tegas Yuslam.

Melansir Pregnancy Birth and Baby, banyak masalah kesehatan janin dan ibu hamil dapat dideteksi sebelum bayi lahir. Tapi, tidak semuanya bisa terdeteksi, Bun. Itulah pentingnya melakukan semua pengecekan yang disarankan oleh dokter kandungan.

Tercatat ada dua jenis tes kehamilan yang bisa Bunda lakukan, yaitu:

1. Tes skrining

Dengan tes ini, Bunda bisa mengetahui apakah memiliki risiko kehamilan yang tinggi atau tidak. Namun, masih belum bisa mengetahui masalah yang terjadi pada kehamilan atau janin.

2. Tes diagnostik

Tes ini akan langsung menunjukkan jika janin memiliki kelainan atau masalah dalam kandungan. Tingkat keakuratan tes ini lebih tinggi dari tes skrining.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda