KEHAMILAN
Menghitung Usia Janin yang Sudah Siap Dilahirkan, di Minggu ke Berapa Kehamilan?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 09 Feb 2024 15:00 WIBMenghitung usia janin atau kehamilan sangat penting untuk mempersiapkan persalinan. Janin yang sudah siap dilahirkan dapat meminimalkan risiko komplikasi nantinya, Bunda.
Dikutip dari Medline Plus, usia kehamilan merupakan istilah umum yang digunakan selama kehamilan untuk menggambarkan seberapa jauh usia kehamilan. Usia kehamilan diukur dalam minggu, dari hari pertama siklus menstruasi terakhir seorang perempuan hingga tanggal di saat ini.
Kehamilan normal bisa berkisar antara 38 hingga 42 minggu. Bayi yang lahir sebelum 37 minggu dianggap prematur. Sedangkan, bayi yang lahir setelah 42 minggu dianggap postmatur.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kehamilan tunggal rata-rata berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari, terhitung dari haid terakhir hingga tanggal persalinan. Pernyataan yang sama juga dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), Bunda.
Menurut Kemenkes RI, ibu hamil adalah seorang wanita yang mengandung janin dimulai dari konsepsi, yakni bertemunya sel telur dan sel sperma, sampai lahirnya janin atau jabang bayi. Lamanya hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu, atau 9 bulan 7 hari. Istilah ini juga disebut dengan kehamilan cukup bulan atau aterm.
Dilansir laman Very Well Family, istilah kehamilan aterm (full term) dahulu digunakan untuk menggambarkan kehamilan yang berlangsung dari sekitar 37 hingga 42 minggu. Namun, definisi ini telah dimodifikasi oleh ACOG pada tahun 2013 dengan pertimbangan dari melihat perkembangan organ janin selama beberapa minggu terakhir kehamilan.
"Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kondisi neonatal, terutama morbiditas pernapasan, bervariasi tergantung pada waktu persalinan dalam rentang usia kehamilan 5 minggu (37 sampai 42 minggu)," tulis ACOG di laman resminya.
Berikut klasifikasi persalinan berdasarkan usia kehamilan Bunda menurut AGOG:
- Early term: 37 minggu 0/7 hari sampai 38 minggu 6/7 hari
- Full term: 39 minggu 0/7 hari sampai 40 minggu 6/7 hari
- Late term: 41 minggu 0/7 hari sampai 41 minggu 6/7 hari
- Postterm: 42 minggu 0/7 hari dan lebih
Sementara menurut ulasan di National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik bayi lahir adalah sekitar usia 39 sampai 40 minggu. Bayi yang lahir sebelum 39 minggu dianggap berisiko mengalami masalah pernapasan, gangguan makan, serta kesulitan mengontrol suhu tubuhnya.
Cara menghitung usia kehamilan untuk menentukan HPL
Setelah Bunda mengetahui waktu terbaik melahirkan, jangan lupa untuk menghitung terlebih dulu Hari Perkiraan Lahir (HPL) di awal kehamilan ya. Menghitung usia kehamilan dan mengetahui HPL sangat penting untuk meminimalkan komplikasi.
Berikut 5 cara menghitung usia kehamilan untuk menentukan HPL:
1. Mengetahui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Untuk menentukan usia kehamilan, Bunda sebaiknya mencatat kapan hari pertama haid. Begitu di bulan berikutnya tidak haid, maka hitungannya sudah dianggap sebulan sebulan. Setelah memastikan HPHT, Bunda dapat mengetahui HPL dengan rumus Neagle.
2. Pemeriksaan USG
Dalam pedoman praktis klinis yang disetujui oleh Dewan Perhimpunan Ahli Obstetri dan Ginekolog Kanada, disebutkan bahwa cara menghitung usia kehamilan dengan USG cukup akurat dibandingkan menghitung melalui tanggal haid. Keakuratan USG ini dapat terjadi di trimester pertama dan kedua atau kurang dari 23 minggu usia kehamilan.
3. Menghitung tinggi puncak rahim
Cara ini biasanya digunakan oleh bidan untuk menghitung usia kehamilan. Metode perhitungan ini dilakukan dengan meraba puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Perhitungan lalu dimulai dengan menarik meteran dari tulang kemaluan sampai puncak rahim.
4. Kalkulator kehamilan
Beberapa kalkulator kehamilan yang tersedia secara online dapat langsung menghitung usia kehamilan. Beberapa bahkan dapat menghitung jarak sampai waktu kelahiran. Tetapi, Bunda perlu mengingat periode haid terakhir untuk menggunakannya.
5. Tes beta hCG
Beta hCG (β-hCG) adalah tes yang mengukur jumlah human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah. Hormon ini diproduksi segera 10 hari setelah pembuahan. Melalui tes ini, Bunda juga dapat mengetahui usia kehamilan untuk menentukan HPL.
Pentingnya menghitung usia janin
Menghitung usia janin dan memahami kehamilan cukup bulan sangat penting untuk mempersiapkan persalinan, Bunda. Menurut Advokat Kesehatan Ibu dan Anak, Jaime R. Herndon, MS, MPH, kehamilan yang cukup dapat mengurangi risiko komplikasi pada ibu hamil dan bayinya.
"Terlahir cukup bulan juga mengurangi kemungkinan masalah penglihatan dan pendengaran, memberi bayi waktu untuk menambah berat badan yang cukup, dan mendorong kemampuan mengisap, menelan, dan tetap terjaga cukup lama setelah lahir sehingga punya waktu cukup untuk makan," ujar Herndon.
Meski usia kehamilan cukup bulan itu penting, bukan berarti melahirkan sebelum HPL bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bayi ya. Banyak bayi lahir sebelum aterm dalam kondisi yang sehat. Tetapi perlu diketahui bahwa secara spesifik, bayi lebih baik lahir ketika cukup bulan atau mendekati waktu HPL.
"Terkadang, tanggal jatuh tempo bisa lebih atau kurang dua minggu, bahkan dengan pemeriksaan USG, terutama bila haid tidak teratur," ujar Herndon.
"Tapi, dengan membiarkan tubuh melahirkan secara alami, sedekat mungkin dengan 39 atau 40 minggu, risiko yang menyertai kelahiran prematur bisa berkurang," sambungnya.
Demikian penjelasan tentang usia janin sudah siap dilahirkan menurut para ahli. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Perlengkapan yang Penting Bunda Miliki saat Jelang Persalinan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tahap Perkembangan Usia Janin 1-35 Minggu, Kapan Jantung Mulai Berdetak?
Mengenal Kehamilan Aterm, Usia Kandungan Cukup Bulan untuk Kelahiran Bayi
Penyebab Usia Kehamilan Lebih Tua dari Tanggal Nikah, Ini 2 Cara Hitung HPL
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keringat Berlebih di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker, Ini Penjelasannya!
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kerap Berbicara dengan Foto Marissa Haque, Cara Ikang Fawzi Obati Kerinduan
-
Beautynesia
7 Cara Menjaga Kesehatan saat Liburan Biar Stamina Nggak Gampang Tumbang
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Most Pop: Pegawai Kantoran Cantik Viral di Twitter, Profesi Aslinya Terungkap
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Brand Pakaian Dalam untuk Remaja Pria dan Wanita