KEHAMILAN
Ketahui Posisi Janin dalam Kandungan dari Kehamilan 1 Bulan sampai 9 Bulan
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 11 Feb 2024 07:50 WIBJanin akan bergerak sepanjang kehamilan Bunda. Karena itu, posisi janin dalam kandungan dari 1 bulan sampai 9 bulan bisa berubah-ubah. Jika di awal kehamilan janin bisa bergerak bebas, namun menjelang akhir kehamilan janin akan mulai bergerak ke posisi lahir.
Dilansir dari Cleveland Clinic, janin berada dalam berbagai posisi selama kehamilan itu normal. Pada tahap awal, janin yang ukurannya cukup kecil bisa bergerak bebas. Namun, semakin besar ukuran janin maka semakin terbatas pula pergerakannya.
Posisi janin dalam kandungan
Janin mungkin berada dalam salah satu posisi berikut:
- Oksiput anterior kiri (left occiput anterior): Kepala menunduk, janin menghadap punggung ibu hamil, dan berada di sisi kiri rahim.
- Oksiput anterior kanan (right occiput anterior): Posisinya sama seperti di atas, namun janin berada di sisi kanan rahim.
- Posterior: Kepala menunduk, dan punggung sejajar dengan punggung ibu hamil.
- Melintang (Transverse lie): Janin berbaring telentang secara horizontal.
- Sungsang: Kaki janin mengarah ke bawah.
Janin mengalami perubahan posisi berkali-kali sepanjang kehamilan, namun pada saat persalinan, sebagian besar berada pada posisi oksiput anterior.
Menjelang akhir kehamilan, janin mulai bergerak ke posisi lahir. Bayi biasanya membalikkan badan sehingga kepalanya menghadap ke bawah di dalam rahim. Kemudian, bayi mulai bergerak ke bawah di dalam rahim, bersiap untuk melewati jalan lahir saat melahirkan.
Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan bahwa selama kehamilan, janin yang sedang berkembang akan berpindah ke beberapa posisi. Saat persalinan semakin dekat, sebagian besar bayi menoleh sehingga kepala tertunduk.
"Posisi ideal janin sebelum persalinan adalah posisi anterior – janin menghadap punggung ibu hamil, dan kepala mengarah ke tanah," kata Nwadike dilansir dari Medical News Today.
Nwadike mengatakan, kebanyakan janin menetap pada posisi ini pada bulan terakhir kehamilan. Posisi anterior juga dikenal sebagai posisi vertex, cephalic, atau occiput anterior.
Posisi ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Posisi janin dalam kandungan 1-9 bulan
Janin akan mengalami banyak pergerakan hingga memposisikan dirinya untuk mempersiapkan kelahiran. Terkadang ibu hamil merasakan gerakan bayi di dalam perutnya.
Berikut beberapa posisi janin dari 1 bulan hingga 9 bulan seperti dikutip dari Morula IVF dan berbagai sumber.
1. Letak janin pada usia 1 bulan
Pada usia 1 bulan, posisi janin belum diketahui. Ibu hamil belum bisa merasakan gerakan janin karena masih berupa embrio kecil. Letak janin usia 1 bulan biasanya tepat di perut bagian bawah.
Rahim terletak di depan kandung kemih, di perut bagian bawah. Sedangkan posisi janin berada di bawah. Pada kehamilan usia 1 bulan, janin masih berupa sel telur sehingga tetap berada di saluran tuba.
Posisi janin di kiri atau kanan mempengaruhi jenis kelamin. Kalau janin di sebelah kanan bisa dikatakan janin laki-laki, dan bisa di sebelah kiri, maka perempuan.
2. Letak janin pada usia 2 bulan
Ukuran perut ibu hamil di usia kehamilan 4-5 minggu biasanya mengalami perubahan meski kecil. Perut terlihat berubah signifikan ketika memasuki usia 3 bulan.
Bagaimana dengan posisi janin? Memasuki awal 2 bulan atau minggu ke 5, janin berpindah ke kiri atas kandungan. Seiring berjalannya waktu, janin akan terus bergerak karena itu ibu hamil perlu memantaunya.
Ketika janin usia 2 bulan, sekitar 6 minggu, janin masih dalam kandungan dan ukurannya kini sebesar kacang tanah, sekitar 1,6 cm dan berat 1 gram. Pada bulan ini, janin akan mengalami banyak perkembangan, seperti penampakan wajah bulan yang dibentuk oleh kelopak mata dan hidung.
3. Letak janin pada usia 3 bulan
Pada usia 3 bulan, ukuran rahim sudah mulai membesar karena struktur janin mulai terbentuk yang dilengkapi mata, mulut, dan hidung. Tulang dan otot juga telah berkembang, dan kuku juga mulai tumbuh. Alat kelaminnya juga sudah mulai terlihat ketika usianya menginjak 3 bulan.
4. Lokasi janin pada usia 4 bulan
Pada usia 4 bulan, ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin meski masih kecil. Biasanya, ibu hamil akan mulai merasakan rasa kesemutan di perut.
5. Letak janin pada usia 5 bulan
Posisi kepala janin pada usia 5 bulan biasanya berbaring melintang. Kepala berada di sisi kanan perut ibu, dan posisi wajah menghadap bagian atas perut.
6. Letak janin pada usia 6 bulan
Pada usia 6 bulan, bayi mengalami banyak perkembangan penting. Namun, bayi belum pada posisi melahirkan karena waktu kelahiran belum terlalu dekat. Kepala janin berada di dekat diafragma sedangkan kakinya berada di bawah rahim. Karena bayi masih belum terlalu besar, masih bisa mengubah posisinya di siang hari.
7. Letak Janin pada Usia 7 Bulan
Pada akhir bulan ketujuh kehamilan, lemak pada bayi mulai menumpuk. Bayi memiliki panjang sekitar 36 cm dan berat sekitar 900 – 1.800g. Pendengaran bayi sudah berkembang sepenuhnya dan bayi sering berubah posisi serta merespons rangsangan, termasuk suara, rasa sakit, dan cahaya.
Pada akhir bulan ke tujuh, bayi mulai bersiap untuk lahir dengan mengubah posisi sehingga kepalanya mengarah ke bawah. Tulang-tulang di kepalanya belum menyatu sampai setelah melahirkan, untuk memudahkan melakukan perjalanan melalui jalan lahir.
8. Letak janin pada usia 8 bulan
Bayi usia 8 bulan memiliki panjang sekitar 46 cm dan berat sekitar 2,27 kg. Bayi akan terus berkembang dan mengembangkan cadangan lemak tubuh. Ibu hamil mungkin lebih sering merasakan tendangan bayi.
Otak bayi juga sudah berkembang pesat pada masa ini, dan dapat melihat dan mendengar. Sebagian besar sistem internal sudah berkembang dengan baik, namun paru-paru mungkin masih belum matang.
Posisi janin pada usia 8 bulan sudah mempersiapkan diri ke posisi lahir yakni kepala menghadap ke bawah (cephalic) sampai nanti lahir.
9. Letak janin pada usia 9 bulan
Menjelang akhir trimester ketiga, bayi terus bertumbuh. Paru-paru hampir berkembang sempurna. Refleks bayi terkoordinasi sehingga ia dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menggenggam erat, dan merespons suara, cahaya, dan sentuhan.
Posisi bayi berubah untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Bayi masuk di panggul, dan biasanya kepalanya menghadap ke bawah menuju jalan lahir. Pada akhir bulan kehamilan ini, panjang bayi sekitar 46-51 cm dan berat sekitar 3,2 kg.
Ibu hamil perlu mengetahui posisi janin dalam kandungannya. Mulai dari posisi kepala, posisi posterior, posisi sungsang, hingga posisi melintang.
Ibu hamil sebaiknya selalu memeriksakan kandungannya melalui USG agar persalinannya lancar. Jika posisinya belum tepat hingga proses persalinan maka akan sulit.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Perut Kencang saat Hamil, Simak Penyebab pada Tiap Trimester & Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Posisi Janin 6 Bulan, Perkembangan & Ciri-ciri Kehamilan yang Sehat
Ketahui Posisi Tidur Bayi dalam Kandungan Melalui Gerakannya
Letak Kepala Janin di Usia Kehamilan 5 Bulan, Bunda Bisa Periksa Sendiri
Penyebab Bayi Sungsang & Waktu yang Tepat untuk Mengoreksi Posisinya
TERPOPULER
Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget
Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'
Paparan Polusi Udara saat Hamil Bisa Perlambat Perkembangan Otak Bayi, Simak Penjelasannya
Raisa dan Hamish Daud Gelar Sidang Cerai Perdana Hari Ini
5 Potret Kompak Maudy Ayunda dan Adik Rayakan Ultah Ibunda, Dipuji Cantik Semua
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat
Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil
Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'
15 Film dan Drama Korea Lee Junho Terbaik Rating Tertinggi, King the Land hingga Typhoon Family
Paparan Polusi Udara saat Hamil Bisa Perlambat Perkembangan Otak Bayi, Simak Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sindiran Noel Gallagher untuk Musisi Muda: Banyak yang Punya Gitar, Tapi Gak Punya...
-
Beautynesia
Hati-hati! Ini 5 Tanda Kamu Jatuh Cinta dengan Orang yang Perlahan Menghancurkan Hidupmu
-
Female Daily
Cari yang Muted atau Bright? Ini Rekomendasi Blush yang Layak Dicoba
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Potret Cinta Laura Pakai Gaun Korset Emas di Catwalk, Pesonanya Bak Goddess
-
Mommies Daily
Hati-Hati! Anak Remaja Mungkin Sudah Jadi Korban Judi Online Tanpa Disadari