
kehamilan
Penyebab Bayi Sungsang & Waktu yang Tepat untuk Mengoreksi Posisinya
HaiBunda
Rabu, 12 May 2021 07:02 WIB

Posisi bayi sungsang sering menjadi penyebab Bunda tidak bisa melahirkan normal. Sungsang terjadi ketika posisi bayi berubah dalam kandungan, misalnya posisi kepala di atas dan kaki di bawah atau jalan lahir.
Menurut dokter obgyn, Sarah Obican, M.D., posisi kaki di jalan lahir bukanlah posisi yang ideal untuk melahirkan normal. Umumnya kepala bayi di mengarah ke jalan lahir untuk bisa dilakukan persalinan normal.
"Sekitar 3 sampai 4 persen bayi masih suka bergerak da merubah posisi menjelang persalinan. Namun, banyak juga bayi yang tidak mengubah posisi atau tidak membiarkan tubuhnya dalam posisi sungsang sebelum lahir," kata Obican, dikutip dari What to Expect.
Bayi sungsang bisa disebabkan kondisi bayi atau ibunya lho. Melansir dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Navitri, ukuran janin yang kecil dibandingkan ruang dalam rahim bisa menyebabkan posisinya berubah karena janin bebas bergerak.
Tak hanya itu, janin yang besar juga bisa berada dalam posisi sungsang. Kondisi ini kemungkinan disebabkan karena kepalanya sulit berputar ke arah bawah atau jalan lahir.
Sementara itu, posisi sungsang bisa dialami bayi karena bentuk rahim Bunda yang tidak normal. Penyebab lainnya adalah air ketuban terlalu banyak, ada tumor atau mioma dalam rahim, posisi plasenta berada di bawah, atau bayi terlilit pusar.
Posisi bayi sungsang biasanya bisa terlihat di usia kehamilan 7 hingga 8 bulan, Bunda. Meski memasuki usia cukup bulan, bayi sungsang bisa dikoreksi dengan mengubah posisi janin.
Tindakan koreksi ini bisa dilakukan oleh Bunda atau dibantu dokter. Bunda dapat melakukan posisi sujud selama 5 sampai 10 menit dengan frekuensi dua kali sehari.
"Jika posisi tersebut dilakukan dengan baik dan teratur, maka kemungkinan besar posisi bayi sungsang bisa kembali normal," ujar Tim Navitri.
Lalu apakah posisi ini berbahaya untuk bumil yang hamil besar? Bagaimana juga tindakan koreksi oleh dokter untuk kembalikan posisi bayi sungsang?
Baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga syarat bisa melahirkan normal ala Bidan Novel, dalam video berikut:
KOREKSI LUAR UNTUK BAYI SUNGSANG
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock
Posisi bersujud bisa dilakukan untuk mengoreksi posisi bayi sungsang. Tindakan ini cukup aman karena memberikan ruang pada bayi untuk berputar kembali ke posisi normal.
Namun, posisi ini kemungkinan bisa membuat Bunda sesak dan tidak nyaman bila dilakukan dalam waktu lama. Untuk koreksi yang tepat, Bunda bisa konsultasi ke dokter ya.
Posisi bayi sungsang juga bisa diubah oleh dokter dengan metode koreksi luar. Cara ini bisa dilakukan dengan melihat kondisi janin dan usia kehamilan.
"Tindakan koreksi luar sebaiknya dilakukan setelah usai kehamilan 34 minggu. Tindakan ini sendiri sudah jarang dilakukan karena bisa berisiko pada ibu dan bayi," kata Tim Navitri.
Koreksi luar dilakukan degan memutar janin sampai ke posisi yang benar. Tindakan ini umumnya dilakukan bila ukuran bayi tidak lebih besar dari panggul ibu, tidak ada lilitan tali pusat, tidak ada kondisi plasenta previa, mioma, dan hidrosefalus bayi.
Baca Juga : Bayi Lahir Sungsang, Bisakah Ditangani di Bidan? |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
3 Jenis Posisi Bayi Sungsang yang Perlu Diketahui

Kehamilan
12 Doa agar Bayi Sungsang Kembali ke Posisi Normal

Kehamilan
Bayi Sungsang Jelang Melahirkan, Bisakah Posisinya Dioptimalkan?

Kehamilan
Hamil 7 Bulan & Posisi Bayi Sungsang Bisa Lahir Normal? Ini Kata Dokter

Kehamilan
Peluang Melahirkan Normal jika Posisi Bayi Sungsang


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda