KEHAMILAN
3 Ramuan Tradisional untuk Atasi Kaki Bengkak setelah Melahirkan
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 29 Feb 2024 22:15 WIBBunda yang sudah melahirkan bukan berarti sudah lepas dengan beragam keluhan hamil. Bahkan, ada sejumlah Bunda yang mengalami kaki bengkak setelah melahirkan. Hal itu wajar dan beberapa ramuan tradisional dipercaya dapat mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan.
Sejumlah ibu baru mungkin terkejut karena tubuhnya belum kembali ke bentuk sebelum hamil setelah melahirkan. Melansir laman Parents, tubuh ibu yang baru melahirkan juga memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan baru. Ini sama seperti ketika tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan hormon kehamilan.
Namun perlukah Bunda khawatir dengan kaki bengkak setelah melahirkan? Kabar baiknya adalah pembengkakan pascamelahirkan merupakan kondisi yang umum dan bersifat sementara.
Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan
Pembengkakan pasca melahirkan utamanya disebabkan menumpuknya cairan yang berlebih di dalam tubuh. Selama kehamilan, hormon kehamilan menyebabkan tubuh menahan cairan. Seperti banyak perubahan terkait kehamilan, cairan berlebih ini tidak langsung hilang setelah Bunda melahirkan.
Bunda mungkin mengalami lebih banyak pembengkakan pasca persalinan jika mendapat cairan intravena (IV) selama persalinan. Beberapa penelitian menemukan bahwa cairan infus saat melahirkan dapat menyebabkan pembengkakan payudara berlebih, terkadang mengganggu proses menyusui.
"Mengejan selama persalinan dapat mengirimkan air ini ke wajah dan ekstremitas Anda," kata Kristina Sole, MD, seorang associate OB-GYN di Cleveland Clinic.
Pada gilirannya, Bunda mungkin merasa sangat bengkak di wajah, lengan, dan kaki. Kaki dan pergelangan kaki bengkak setelah lahir juga umum terjadi karena gravitasi.
Pembengkakan pasca persalinan terjadi ketika berat air akibat kehamilan menumpuk di dalam tubuh dan tetap ada setelah kehamilan berakhir.
Valinda Nwadike, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, mengatakan bahwa menurut American Pregnancy Association tubuh perempuan memproduksi 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh selama kehamilan untuk mendukung perkembangan bayi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seorang perempuan mungkin menyimpan lebih dari 3,0 kilogram, atau 6,6 pon, cairan di seluruh tubuh. Pembengkakan pascapersalinan dapat terjadi setelah persalinan secara perut atau pervaginam.
"Setelah melahirkan, tubuh memerlukan waktu untuk pulih. Makan dengan benar, istirahat, dan tidur lebih dari biasanya akan membantu tubuh untuk kembali sehat," kata Nwadike dilansir Medical News Today.
Pembengkakan biasanya menyerang tungkai, kaki, pergelangan kaki, dan wajah.
Cara alami atasi kaki bengkak setelah melahirkan
Bunda dapat mengobati kaki bengkak setelah melahirkan dengan cara alami.
"Pembengkakan pasca melahirkan sering terjadi. Ada beberapa cara alami untuk mengurangi pembengkakan ini dengan lebih cepat, antara lain pijat, perubahan pola makan, dan olahraga ringan," kata Nwadike
Beberapa pengobatan rumahan berikut ini dapat membantu mengurangi pembengkakan pasca melahirkan dengan meningkatkan sirkulasi:
1. Minum air
Menghidrasi tubuh dapat membantu menurunkan berat badan air. Ini karena dehidrasi dapat membuat tubuh menahan kelebihan air.
Air juga membantu mendorong produk limbah melalui ginjal, sehingga dapat menjaga sistem tubuh tetap sehat dan mempercepat pemulihan setelah kehamilan.
2. Tinggikan kaki
Untuk mengurangi pembengkakan pada kaki dan meningkatkan sirkulasi, luangkan waktu dengan posisi kaki ditinggikan di atas ketinggian jantung. Hal ini mendorong air mengalir ke seluruh tubuh.
Saat orang berdiri, cairan secara alami mengalir ke kaki. Jadi meninggikan kaki dapat mengurangi pembengkakan untuk sementara. Selain itu, hindari memutus aliran darah ke kaki, yang dapat terjadi jika seseorang menyilangkan kaki atau duduk dalam posisi yang membatasi.
3. Lakukan olahraga ringan
Banyak orang berpendapat bahwa olahraga ringan dapat mengurangi pembengkakan dan gejala terkait. Bergerak membantu darah dan air bersirkulasi dan mencegahnya menggenang.
4. Hindari garam
Tubuh perlu menjaga keseimbangan natrium dan air. Jika orang mengonsumsi terlalu banyak natrium atau garam maka akan menahan lebih banyak air.
Sumber natrium yang umum termasuk garam meja dan makanan olahan, seperti kue, keripik, makanan kemasan, dan minuman ringan.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2015–2020 merekomendasikan agar orang mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium per hari.
Memeriksa kandungan natrium pada kemasan makanan dapat membantu seseorang menjaga asupan garam dalam batas yang sehat dan mengurangi retensi air.
5. Makan makanan kaya kalium
Natrium dan kalium bekerja sama, dan tubuh membutuhkan keseimbangan. Mengonsumsi lebih banyak potasium secara alami menurunkan jumlah natrium dalam tubuh.
6. Kurangi minum kafein
Kopi dan produk berkafein lainnya dapat membuat tubuh kehilangan air sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Tubuh mungkin merespons dengan menahan cairan.
Bunda dapat mengganti minuman berkafein dengan teh herbal atau air putih agar tetap terhidrasi dan mengurangi pembengkakan pasca melahirkan.
Sementara, untuk ramuan tradisional, ada beberapa bahan yang bisa Bunda coba untuk mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan dari beberapa sumber. Ramuan ini bisa dioleskan ke kaki atau menjadi air rendaman kaki.
1. Garam Epsom
Hingga kini belum cukup bukti ilmiah tentang manfaat garam epsom mengurangi kaki bengkak. Namun, garam epsom ini diklaim mengandung magnesium. Sementara salah satu penyebab kaki bengkak adalah kekurangan zat magnesium dalam tubuh.
Bunda dapat merendamkan kaki selama 15 menit dengan air yang sudah dicampur garam epsom. Cara ini dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di kaki dengan cara meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh.
2. Lemon
Lemon juga mengandung anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan. Lemon juga dapat digunakan sebagai obat tradisional kaki bengkak.
Bunda cukup mencampurkan lemon dengan minyak zaitun dan bubuk kayu manis. Kemudian oleskan ke area kaki yang bengkak. Biarkan baluran minyak campuran lemon ini beberapa jam sebelum Bunda membilasnya.
3. Jahe
Jahe terkenal dengan sifat anti-inflamasinya, sehingga dapat membantu mengurangi kaki bengkak. Bunda dapat menggunakan jahe yang sudah diolah menjadi minyak esensial atau memarut jahe. Lalu, oleskan minyak jahe atau jahe parut tersebut ke bagian kaki yang bengkak.
Dari cara-cara alami di atas, semoga dapat mengatasi masalah kaki bengkak yang Bunda alami. Bunda juga dapat mengonsultasikan ke dokter sebelumnya.
Dan jika mengalami kaki bengkak seperti di bawah ini segera konsultasikan dokter.
- Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba.
- Menekan area yang bengkak akan meninggalkan lekukan pada kulit, yang disebut pitted edema.
- Ada rasa sakit, kemerahan, iritasi, atau pembengkakan yang meningkat di salah satu kaki, yang bisa menandakan adanya bekuan darah.
- Mengalami sakit kepala terus menerus atau berulang, muntah, penglihatan kabur, atau kepekaan terhadap cahaya, yang merupakan gejala preeklamsia.
- Ada nyeri dada atau kesulitan bernapas, yang dapat menandakan potensi komplikasi jantung parah yang disebut kardiomiopati peripartum.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
9 Tips Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Siap-siap! Seperti Ini Tanda Melahirkan Pembukaan 1 hingga 10
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar
7 Tips agar Bunda Bisa Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
TERPOPULER
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raline Shah Semangati Cewek Jomlo: Kita Bukannya Nggak Laku!
-
Beautynesia
Ini 5 Olahraga yang Bisa Bantu Membangkitkan Energi Feminin Kamu! Apa Saja?
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Kegiatan Orang Sukses Saat Weekend Agar Lebih Produktif di Hari Senin
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Coffee Shop di Jabodetabek, Hits di Kalangan Remaja