Kehamilan membawa sejumlah perubahan yang terkadang membuat payudara terasa sakit. Adanya hormon kehamilan yang membuat seorang ibu hamil cenderung lebih sensitif, yang juga dapat membuat payudara menjadi nyeri.

Hal ini karena hormon estrogen dan progesteron, serta prolaktin (hormon otak yang berhubungan dengan laktasi) melonjak dan menyebabkan meningkatnya aliran darah ke payudara. Perubahan pada jaringan payudara ini berfungsi untuk mempersiapkan Bunda untuk menyusui.

Oleh karena itu, tak jarang para Bunda merasa payudaranya nyeri saat hamil. Lantas, seberapa lama rasa nyeri yang akan dirasakan pada payudara ibu hamil? Yuk, simak informasinya, Bunda.

Berapa lama nyeri payudara saat hamil 

Dilansir dari What to Expect, pada umumnya rasa payudara yang nyeri saat hamil ini akan terasa pada trimester pertama. Seiring berkembangnya kehamilan, nyeri tersebut akan semakin berkurang pada trimester kedua dan ketiga.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa rasa nyeri pada payudara dapat muncul kembali ketika laktasi dimulai dan payudara Bunda beralih dari memproduksi kolostrum menjadi menghasilkan ASI yang lebih matang untuk Si Kecil.

“Bukan hal yang lazim jika payudara terasa nyeri selama trimester pertama penuh. Namun, terdapat beberapa ibu hamil yang mengalami nyeri payudara sepanjang masa kehamilannya, dan terdapat juga ibu hamil yang hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan. Rasa nyeri tersebut bisa timbul sebentar saja atau terus menerus, dan itu tergantung pada setiap individu,” jelas dr. Amy Wetter, dokter Obstetri dan Ginekologi di Northside Women’s Specialists di Atlanta, Georgia, dikutip dari TheBump. 

Oleh karena itu, yuk ketahui apa yang akan terjadi pada payudara Bunda tiap trimesternya. 

• Trimester pertama: minggu ke-1 sampai ke-12

Melansir dari Verywell Health, trimester yang paling awal dalam kehamilan ini dapat membuat payudara dan puting Bunda terasa nyeri dan kesemutan. Selain itu, payudara Bunda akan terlihat lebih berisi dan puting lebih menonjol. 

Akan tetapi, tak perlu khawatir Bunda. Seperti yang sudah dijelaskan, rasa nyeri pada payudara Bunda ini dapat memudar seiring berjalannya kehamilan. 

• Trimester kedua: minggu ke-13 sampai ke-28

Pada trimester kedua, payudara Bunda akan menjadi semakin besar dan lebih berat. Saat usia kehamilan telah memasuki minggu ke-16 hingga 19, payudara Bunda mungkin akan mengeluarkan kolostrum atau sejenis ASI yang encer dan berwarna kekuningan. 

• Trimester ketiga: minggu ke-29 sampai ke-40 

Seiring mendekati persalinan, Bunda akan merasa payudara menjadi lembut dan puting akan nyeri kembali. Jika belum ada perubahan pada payudara Bunda pada trimester ketiga, maka terdapat kemungkinan bahwa kolostrum akan bocor. Namun jika tidak terjadi, maka hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah Bunda. Sehingga, tak perlu cemas, ya! 

Meski terasa sakit dan nyeri, tentu Bunda ingin tahu cara untuk mengatasi nyeri payudara saat hamil ini. Lantas cara apa saja yang bisa Bunda lakukan? 

Cara mengatasi nyeri payudara saat hamil

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Menggunakan bra yang nyaman 

Apakah Bunda tahu? Bra ternyata banyak jenisnya, lho. Agar payudara tetap tidak nyeri dan terasa nyaman saat kehamilan, Bunda dapat mencoba maternity bra. Melansir BabyCenter, bra ini dibuat khusus untuk ibu hamil dan memiliki kaitan yang lebih banyak. Sehingga, bra tidak akan sempit dan payudara tak akan terasa sesak. 

Selain itu, Bunda juga dapat menggunakan sports bra saat ingin berolahraga saat hamil. Sports bra biasanya tidak memiliki kawat dan dapat menopang payudara yang ukurannya lebih besar dan berat. 

2. Menggunakan pakaian yang tidak ketat 

Saat hamil, payudara Bunda akan membesar. Secara otomatis, baju yang sebelumnya Bunda punya akan menjadi lebih ketat saat dipakai. Oleh karena itu, Bunda dapat mencoba untuk membeli baju dengan ukuran yang lebih besar sehingga payudara tidak akan terkena gesekan dari baju dan menjadi iritasi. 

3. Coba untuk kompres es

Menggunakan es sebagai kompres untuk payudara dapat menjadi opsi bila Bunda merasa nyeri. Sebab, sensasi dingin tersebut dapat membuat rasa nyeri semakin berkurang. Bunda dapat menggunakan handuk untuk menutup kompres es lalu tempelkan ke area payudara yang Bunda rasa nyeri. 

4. Mandi dengan air hangat

Bila Bunda tak nyaman dengan kompres es, maka mandi dengan air hangat dapat menjadi alternatif untuk mengatasi rasa nyeri pada payudara Bunda. 

“Air yang hangat dapat membuat area sekitar otot menjadi rileks dan mengurangi ketegangan,” ujar dr. Patrick Duff, dokter Obstetri dan Ginekologi di University of Florida, Gainesville, dikutip dari Parents. 

5. Konsultasi dengan dokter

Terakhir, penting bagi Bunda untuk selalu berkomunikasi dengan dokter yang memang ahli pada bidangnya. Tentu, dokter dapat memberikan rekomendasi terbaik akan apa yang harus Bunda lakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Jika Bunda ingin mengonsumsi acetaminophen atau obat yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri, pastikan Bunda sudah mendapatkan persetujuan dari dokter agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan, ya.   

Kini, Bunda sudah tahu berapa lama rasa nyeri pada payudara saat hamil. Tak perlu khawatir, karena sekarang Bunda telah mengerti cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!