
kehamilan
11 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh saat Hamil Muda dari Fisik sampai Psikologis
HaiBunda
Jumat, 09 Feb 2024 19:15 WIB

Daftar Isi
Trimester pertama kehamilan bisa menjadi hal yang menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan bagi sebagian ibu baru. Di awal kehamilan, Bunda akan mengalami perubahan, baik secara fisik dan psikologis. Tapi ternyata, beberapa perubahan ini mungkin dimulai bahkan sebelum Bunda mengetahui atau memastikan bahwa sedang hamil.
Kehamilan berbeda-beda pada setiap orang, namun memahami perubahan umum membantu banyak ibu hamil merasa lebih siap dalam menjalani kehamilan. Apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat hamil muda?
Perubahan Fisik yang Terjadi pada Tubuh saat Ibu Hamil Muda
Beberapa perubahan fisik dapat terjadi saat hamil muda, antara lain sebagai berikut:
1. Merasa lelah
Merasa sangat lelah adalah gejala umum lainnya di awal kehamilan. Tubuh bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan semua perubahan fisik baru. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Bunda mungkin perlu tidur lebih lama dari biasanya di malam hari. Jika memungkinkan, bisa tidur siang sebentar di siang hari. Energi kemungkinan besar akan kembali pada trimester kedua kehamilan.
2. Morning sickness
Morning Sickness terdiri dari mual dan muntah. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan. Banyak orang hamil mengalaminya pada trimester pertama. Terlepas dari kedengarannya, morning sickness bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Makanan atau bau tertentu mungkin membuat merasa mual dan terkadang muntah. Beberapa orang tampak merasa lebih sakit saat perutnya kosong. Morning Sickness biasanya hilang pada trimester kedua.
3. Sering buang air kecil
Menjelang akhir trimester pertama, ibu hamil muda akan merasa ingin buang air kecil lebih sering. Ini karena rahim yang semakin besar menekan kandung kemih. Ibu hamil bahkan mungkin mengeluarkan sedikit urine saat batuk atau bersin.
4. Sakit kepala ringan
Saat hamil, tubuh bekerja lembur untuk menghasilkan darah ekstra untuk mendukung bayi. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa pusing atau pusing. Kelaparan, kelemahan, atau stres juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini.
5. Maag
Otot-otot yang memecah makanan menjadi lebih rileks selama kehamilan. Perubahan hormon juga memperlambat proses ini. Makanan juga bertahan lebih lama di perut sehingga memberi tubuh lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi. Semua hal ini dapat menyebabkan atau memperburuk sakit maag.
6. Sembelit
Ibu hamil harus mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari yang mengandung zat besi. Zat besi dalam vitamin dapat menyebabkan sembelit. Lambatnya proses penguraian makanan juga bisa menyebabkan sembelit, gas, dan kembung. Dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi suplemen serat atau pelunak feses untuk meredakan nyeri. Pastikan minum banyak air (sekitar delapan gelas per hari). Beritahu dokter jika memiliki masalah yang parah. Mereka mungkin mengalihkan ke vitamin prenatal lain.
7. Pembuluh darah yang terlihat
Tubuh menghasilkan darah ekstra dan jantung memompa lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah biru di perut, payudara, dan kaki menjadi lebih terlihat. Pembuluh darah mungkin terlihat seperti sarang laba-laba, menyebar di wajah, leher, atau lengan. Itu adalah pembuluh darah kecil yang bercabang dari area tengah, seperti kaki laba-laba.
8. Perubahan kulit
Saat hamil, Bunda mungkin memperhatikan bahwa kulit terlihat lebih cerah dan berkilau. Beberapa orang menyebutnya sebagai pregnancy glow. Hal ini disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah. Hormon kehamilan dapat menyebabkan minyak berlebih pada kulit. Tapi, hal ini juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
9. Perubahan payudara
Kebanyakan orang memperhatikan perubahan pada payudara mereka di awal kehamilan. Hormon dalam tubuh berubah untuk mempersiapkan menyusui. Saat ini terjadi, payudara mungkin terasa lunak dan bengkak. Bunda mungkin melihat benjolan kecil terbentuk di area sekitar puting susu. Payudara akan terus tumbuh dan berubah sepanjang kehamilan. Mereka mungkin merasa lebih besar dan kenyal di kemudian hari.
10. Perubahan vagina
Lapisan vagina akan menjadi lebih tebal dan kurang sensitif. Bunda mungkin melihat keluarnya cairan tipis berwarna putih. Hal ini normal terjadi selama kehamilan. Perdarahan vagina ringan (bercak) juga normal dan umum terjadi. Namun, harus menghubungi dokter jika mengalami pendarahan vagina. Jika pendarahannya banyak atau menyakitkan, pergilah ke unit gawat darurat.
11. Perut yang membesar
Lingkar pinggang akan mulai membesar seiring dengan bertambahnya ukuran bayi dan rahim. Tergantung pada ukuran sebelum hamil, mungkin tidak menyadari perubahan ini hingga trimester kedua. Adalah normal jika berat badan tidak bertambah atau bertambah sedikit pada trimester pertama.
Perubahan Psikologis yang Terjadi saat Ibu Hamil Muda
Tidak hanya fisik, psikologi seorang ibu yang sedang hamil muda juga dapat mengalami perubahan psikologis. Perubahan suasana hati sangat umum terjadi. Makan teratur, tetap aktif secara fisik, dan berbagi perasaan dengan sistem pendukung (keluarga, teman, pasangan) adalah cara yang bagus untuk mengatur dan memastikan tidak menahan diri.
Ibu dan calon ayah sering kali mengalami perasaan ketidakpastian, kegembiraan, dan ketakutan menjadi orang tua. Ini semua adalah perasaan yang normal, dan banyak calon orang tua lainnya juga memilikinya. Selain berbicara dengan ahli tentang perasaan ini, Bunda dapat mempertimbangkan pula untuk terhubung dengan komunitas calon orang tua lain yang mengalami hal sama.
Namun, jika tidak lagi menemukan kegembiraan seperti dulu, atau merasa sedih selama lebih dari satu minggu, mungkin inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter kandungan atau bidan tentang depresi perinatal. Hal ini juga umum terjadi, dan penyedia layanan kesehatan akan membantu menemukan cara untuk mengatasinya.
Mengatasi perubahan psikologis
Ibu hamil muda mungkin sulit untuk berpikir jernih atau merasa positif ketika merasa khawatir dan lelah. Merawat diri sendiri secara fisik, terutama banyak istirahat dan tidur, dapat membantu menjaga emosi yang mengganggu tetap seimbang.
Olahraga ringan hingga sedang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kebugaran umum selama kehamilan, membantu mempersiapkan persalinan dan menghindari beberapa komplikasi kehamilan. Cobalah untuk membangun beberapa aktivitas setiap hari. Hindari olahraga kontak atau olahraga berat apa pun, terutama jika tidak aktif sebelum hamil.
Mencari tahu tentang hak tunjangan, janji temu dengan bidan, bagaimana bisa makan sehat selama kehamilan dan apa yang mungkin persiapkan untuk bayi bisa terasa sangat melelahkan. Jadi, memiliki daftar hal yang harus dilakukan dapat membantu Bunda mengatur hal-hal ini dalam pikiran.
Demikian ulasan mengenai perubahan yang dialami saat hamil muda, mulai dari yang dirasakan tubuh hingga psikologi. Jika Bunda merasakan ketidaknyamanan berkepanjangan, sebaiknya segera hubungi ahli untuk membantu mengatasinya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Pusar Terasa Sakit seperti Tertarik saat Hamil, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Kehamilan
Benarkah Hamil Merusak Tubuh Bunda? Ini Kata Ahli

Kehamilan
Ketahui Perubahan Metabolisme Tubuh Saat Hamil, Perhatikan Makanan Bun

Kehamilan
7 Perubahan Permanen pada Tubuh setelah Melahirkan, Termasuk Ukuran Kaki Membesar

Kehamilan
Pamer Postpartum Body, Dea Ananda Akui Bersyukur dan Tetap Percaya Diri


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Transformasi Syahrini Sebelum dan Setelah Melahirkan, Sempat Alami 2 Kali Keguguran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda