Payudara Sakit Seminggu sebelum Haid, Apakah Tanda Hamil? Perbedaan Gejala PMS dan Hamil

Payudara terasa sakit menjadi salah satu tanda kehamilan. Namun, payudara sakit ini juga termasuk gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Jika payudara sakit seminggu sebelum haid, apakah pertanda hamil? Yuk kenali perbedaan gejala PMS dan hamil.

PMS merupakan sekelompok gejala yang terkait dengan siklus menstruasi. Gejala PMS ini biasanya dirasakan satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan berhenti ketika menstruasi dimulai. Tapi, beberapa orang juga mengalami nyeri payudara saat hamil. 

Payudara sakit seminggu sebelum haid apakah tanda hamil?

Dr. Anna Klepchukova, spesialis pengobatan perawatan intensif menjelaskan bahwa nyeri ini umumnya dikategorikan menjadi dua yakni: 

1. Nyeri payudara siklik dikaitkan dengan siklus menstruasi, dan biasanya membaik setelah menstruasi. Jenis nyeri payudara ini bisa digambarkan sebagai nyeri yang berat, tumpul, atau nyeri. Ini mungkin berhubungan dengan payudara bengkak atau menggumpal. Penyakit ini umumnya menyerang kedua payudara, terutama bagian luar dan atas, dan mungkin menjalar ke ketiak.

2. Nyeri payudara non-siklik tidak berhubungan dengan siklus menstruasi. Rasa nyerinya bisa hilang timbul atau terus-menerus dan digambarkan sebagai nyeri, terbakar, atau sesak. Umumnya menyerang satu payudara dan mungkin terlokalisasi.

Perbedaan nyeri payudara karena PMS dan hamil

1. Nyeri payudara sebelum menstruasi

Nyeri payudara sebelum menstruasi mungkin disertai nyeri tekan dan bengkak. Ini adalah gejala umum dari PMS. Dalam kasus yang kurang umum, nyeri payudara yang ekstrem sebelum menstruasi disertai nyeri tekan dan bengkak juga dapat mengindikasikan penyakit payudara fibrokistik.

Fluktuasi hormon menjadi alasan sebagian besar perempuan mengalami nyeri payudara tajam sebelum menstruasi.  

"Kadar hormon estrogen dan progesteron berubah selama siklus menstruasi normal. Hormon-hormon ini mempersiapkan sistem reproduksi dan payudara Anda untuk kemungkinan kehamilan," kata Klepchukova dilansir dari FloHealth.

Estrogen menyebabkan saluran payudara membesar. Progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Payudara mungkin terasa sakit karena perubahan ini.

Kadar estrogen mencapai puncaknya pada pertengahan siklus, dan kadar progesteron meningkat pada minggu sebelum menstruasi.

Nyeri payudara yang dialami sebelum menstruasi itu pada kedua payudara. Beberapa merasakan nyeri tumpul di payudaranya. Jaringan payudara mungkin terasa kasar atau padat saat disentuh. 

Nyeri payudara ini bisa dialami seminggu sebelum menstruasi dan hilang secara bertahap setelahnya. Dan kebanyakan orang tidak mengalami nyeri payudara yang parah sebelum menstruasi.

Orang yang mengalami nyeri payudara sedang hingga parah sebelum menstruasi harus mengunjungi dokter agar dapat mendapatkan pengobatan terbaik. Diuretik dapat mengurangi retensi air, pembengkakan, dan nyeri tekan. Gunakan obat-obatan ini hanya di bawah arahan dokter.

2. Nyeri payudara tanda hamil

Kebanyakan perempuan mengalami perubahan payudara pada awal kehamilan. Kehamilan memengaruhi kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh. Estrogen meningkatkan pertumbuhan saluran payudara, dan progesteron mendukung pertumbuhan dan pembentukan jaringan penghasil susu. 

Payudara Bunda mungkin terasa bengkak, sensitif, nyeri tekan, atau nyeri selama awal kehamilan karena perubahan hormonal ini. Payudara mungkin juga terasa lebih berat dan berisi. Perubahan ini biasanya terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan dan mungkin berlangsung hingga kadar progesteron stabil.

Dari penjelasan di atas, gejala yang berhubungan dengan nyeri payudara karena PMS biasanya terasa sesaat sebelum menstruasi. Dan membaik selama haid atau setelah haid berakhir.

Laman Medicalnewstoday menuliskan jika nyeri sebagai tanda kehamilan, payudara mungkin terasa sangat lembut saat disentuh, dan seringkali menjadi lebih berat. Area di sekitar puting mungkin terasa perih. Beberapa perempuan juga mengalami pembuluh darah biru yang lebih terlihat di dekat permukaan payudara.

Gejala payudara selama kehamilan dimulai 1 atau 2 minggu setelah pembuahan dan mungkin menetap hingga melahirkan. Rasa sakit sering kali terfokus di sekitar puting susu dan daerah areola dan seringkali terasa nyeri saat disentuh.

Bunda juga perlu memperhatikan perubahan apa pun pada puting dan areola, karena kehamilan menyebabkan puting menjadi gelap dan areola membesar selama kehamilan.

“Warnanya semakin gelap selama kehamilan, bersamaan dengan perubahan kulit lainnya seperti linea nigra (garis kulit gelap yang muncul ke atas dan ke bawah dari pusar)," kata Dr Marta Perez, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Perubahan ini, kata Perez, secara evolusi mungkin membantu meningkatkan kontras pada kulit sehingga bayi baru lahir dapat menemukan puting susu untuk diminum setelah lahir.

Dengan banyaknya gejala yang sama, mencoba membedakan antara PMS dan kehamilan bisa jadi sangat menantang. Cara terbaik untuk mengetahui apakah gejala tersebut PMS atau kehamilan adalah dengan melakukan tes kehamilan di rumah.

Demikian Bunda, penjelasan mengenai tanda hamil berupa payudara sakit seminggu sebelum haid. Semoga informasinya membantu ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!