Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Berhubungan Intim Sekali Bisa Hamil? Ini Faktanya!

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 20 Mar 2024 22:50 WIB

Asian new marriage couple sit on bed and look at each other with love. Attractive beautiful young man and woman in pajamas enjoy early morning activity in bedroom at home. Family relationship concept.
Apakah Berhubungan Intim Sekali Bisa Hamil? Ini Faktanya!/Foto: iStockphoto/Kiwis
Daftar Isi
Jakarta -

Dunia kehamilan sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos dan pertanyaan, salah satunya adalah apakah berhubungan intim sekali saja bisa menyebabkan kehamilan. Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak pasangan yang sedang merencanakan kehadiran momongan. 

Pertanyaan tentang berhubungan lalu hamil meskipun hanya sekali ini banyak ditanyakan sebab banyak pasangan yang perlu banyak pertimbangan sebelum memiliki buah hati. Apakah Bunda salah satunya?

Apakah berhubungan badan sekali bisa hamil?

Bunda, seringkali muncul pertanyaan apakah kehamilan bisa terjadi hanya setelah berhubungan satu kali. Dikutip dari Flo Health jawabannya adalah iya, Bunda! Sebenarnya, peluang hamil tetap ada meskipun hanya sekali berhubungan.

Tahukah Bunda, setiap perempuan memiliki siklus ovulasi yang berbeda-beda? Ovulasi adalah saat sel telur dilepaskan dari indung telur dan siap untuk dibuahi. Meskipun berhubungan sekali, kebetulan ovulasi terjadi pada saat itu, kehamilan bisa terjadi.

Momen ovulasi ini bisa terjadi kapan saja dalam siklus menstruasi Bunda. Bahkan, bisa saja ovulasi terjadi pada hari-hari awal siklus menstruasi. Jadi, saat berhubungan sekali pun, jika sel telur bertemu dengan sel sperma, kehamilan bisa terjadi.

Sel sperma bisa bertahan hidup dalam tubuh perempuan selama beberapa hari setelah berhubungan. Jadi, jika Bunda berhubungan sebelum ovulasi, sperma masih bisa 'menunggu' hingga sel telur dilepaskan.

Jadi, Bunda, jawabannya adalah ya, berhubungan badan sekali bisa langsung hamil. Namun, setiap perempuan berbeda, dan banyak faktor yang dapat memengaruhi kesuburan. 

Apa saja tanda-tanda subur bagi Bunda?

Tanda masa subur yang bisa tingkatkan peluang hamil

Pada perjalanan mencari kebahagiaan melalui kehamilan, mengidentifikasi tanda-tanda masa subur sangat penting. Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan:

1. Lendir serviks seperti putih telur

Pertama-tama, Bunda perlu memperhatikan lendir serviks. Ketika sedang subur, lendir serviks akan menjadi lebih transparan, licin, dan mirip putih telur. Inilah tanda alami bahwa tubuh Bunda sedang memasuki periode subur.

2. Gairah seks meningkat

Masa subur juga dapat diidentifikasi melalui perubahan gairah seks. Bunda mungkin akan merasa lebih bergairah dan ingin lebih dekat dengan pasangan selama masa subur. Ini adalah cara tubuh memberi sinyal bahwa saatnya untuk melakukan hubungan intim.

3. Perubahan suhu basal tubuh

Mengukur suhu basal tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur bisa memberikan gambaran tentang masa subur. Pada saat ovulasi, suhu basal tubuh akan sedikit naik. Pengukuran suhu basal tubuh dapat membantu Bunda mengidentifikasi waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

4. Sakit ovulasi

Beberapa perempuan mungkin mengalami nyeri ringan di salah satu sisi perut saat ovulasi. Sakit ovulasi ini bisa menjadi petunjuk bahwa sel telur telah dilepaskan dan siap untuk dibuahi.

Memahami tanda-tanda masa subur adalah langkah pertama dalam merencanakan kehamilan. Bunda bisa menggunakan kombinasi dari tanda-tanda tersebut untuk meningkatkan peluang hamil.

Nah, jika memang ada tanda-tanda tersebut dan Bunda telah berusaha, ada beberapa ciri hamil muda yang bisa Bunda ketahui. Apa saja ya?

Ciri-ciri hamil muda sebelum melakukan tes kehamilan

Terkadang, sebelum Bunda melakukan tes kehamilan, tubuh bisa memberikan beberapa petunjuk yang menunjukkan kemungkinan adanya kehamilan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin Bunda alami seperti yang dilansir dari Mayo Clinic.

1. Terlambat haid

Salah satu tanda paling umum kehamilan adalah keterlambatan menstruasi. Jika siklus haid Bunda biasanya teratur, dan tiba-tiba menstruasi terlambat, bisa jadi ini merupakan pertanda awal kehamilan.

2. Perut mulai kembung

Bunda mungkin merasa perut terasa kembung atau penuh lebih dari biasanya. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama awal kehamilan.

3. Mual

Rasa mual atau muntah pagi hari sering dikaitkan dengan kehamilan, meskipun sebenarnya bisa terjadi kapan saja dalam sehari. Beberapa Bunda bahkan mungkin merasa mual tanpa muntah.

4. Suasana hati berubah

Perubahan hormon juga dapat memengaruhi suasana hati Bunda. Bunda mungkin merasa lebih sensitif atau emosional dari biasanya. Ini adalah respons normal tubuh terhadap perubahan hormonal selama kehamilan.

Bunda, ini adalah beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi petunjuk awal bahwa Bunda sedang hamil. Namun, perlu diingat bahwa setiap wanita berbeda, dan tidak semua Bunda akan mengalami gejala yang sama. 

Jika Bunda curiga hamil, sebaiknya melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.

Cara mengetahui kehamilan setelah berhubungan intim

Setelah berhubungan intim, beberapa tanda dapat menjadi petunjuk bahwa Bunda mungkin hamil. Mari kita bahas beberapa cara mengetahui kehamilan setelah momen berharga tersebut:

1. Mengidam makanan

Mengidam makanan sering kali menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Jika Bunda tiba-tiba merasa ingin makan makanan tertentu atau memiliki keinginan khusus yang tidak biasa, ini bisa menjadi petunjuk bahwa hormon kehamilan sedang berubah.

2. Tidak memiliki nafsu makan

Meskipun sebagian perempuan mengalami mengidam makanan, ada juga yang merasa kebalikan, yaitu kehilangan nafsu makan. Jika Bunda mendapati diri tidak memiliki selera makan atau merasa cepat kenyang setelah makan, hal ini bisa menjadi pertanda kehamilan.

3. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil atau peningkatan frekuensi buang air kecil setelah berhubungan intim dapat menjadi indikator kehamilan. Perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke rahim dapat menyebabkan Bunda merasa perlu buang air kecil lebih sering.

Bunda, mengenali tanda-tanda ini setelah berhubungan intim dapat memberikan petunjuk awal mengenai kehamilan. Namun, setiap perempuan berbeda, dan tidak semua Bunda akan mengalami gejala yang sama. Jika Bunda merasa ada kemungkinan hamil, melakukan tes kehamilan adalah cara pasti untuk memastikannya. Semoga bermanfaat!

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda