
kehamilan
3 Waktu untuk Berhubungan Intim agar Bunda Cepat Hamil, Termasuk Musim Hujan
HaiBunda
Rabu, 13 Mar 2024 21:50 WIB

Daftar Isi
Berhubungan intim di waktu yang tepat juga dapat meningkatkan peluang cepat hamil. Nah, pasangan suami istri yang sedang berusaha hamil dapat berhubungan intim pada musim hujan agar cepat hamil.
Berbagai peneliti sudah meneliti tentang hubungan waktu dan peluang hamil. Karena ketika mencoba hamil, ada banyak hal yang perlu diingat tentang waktu berhubungan intim atau perawatan kesuburan. Bunda memiliki peluang besar untuk hamil jika berhubungan intim sebelum atau selama masa ovulasi.
Namun, secara teknis perempuan bisa berpeluang hamil kapan saja selama siklus menstruasi, bahkan saat sedang menstruasi. Jika pasangan suami istri (pasutri) memaksimalkan waktu berhubungan di masa subur maka peluang untuk hamil meningkat.
Dan jangan lupa, terlalu sering berhubungan seks juga tidak disarankan bagi pasutri yang berencana untuk memiliki anak. Menurut dokter spesialis obgyn, dr. Fredrico Patria, SpOG, tubuh pria membutuhkan waktu untuk menghasilkan sperma berkualitas guna membuahi sel telur.
"Hubungan seks yang terlalu sering sebenarnya justru menurunkan peluang terjadinya kehamilan. Tubuh pria membutuhkan waktu untuk memproduksi sperma yang berkualitas dalam jumlah banyak," kata Fredrico, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.
Menurutnya, terlalu sering ejakulasi akan membuat kualitas sperma yang dilepaskan menjadi rendah. Pada akhirnya, sperma tidak akan mampu membuahi sel telur.
Waktu berhubungan intim agar cepat hamil
Bunda dapat melakukan hubungan intim kapan pun, namun dalam beberapa waktu bisa meningkatkan peluang hamil. Berikut beberapa waktu untuk berhubungan intim agar cepat hamil dilansir dari berbagai sumber.
1. Masa subur
Cheryl Axelrod, MD, ob-gyn, mengatakan bahwa pasutri yang ingin meningkatkan peluang hamil, lebih baik berhubungan seks menjelang ovulasi.Â
Dilansir laman Parents, mengetahui cara kerja ovulasi dan mampu menghitung masa subur akan sangat membantu dalam menentukan waktu seks atau prosedur kesuburan untuk kehamilan. Meskipun secara teknis Bunda bisa hamil kapan saja, kemungkinannya semakin besar jika Bunda mengatur waktu pembuahan pada masa subur.
Siklus rata-rata perempuan itu 28 hari, masa suburnya berkisar antara hari ke 10 hingga sekitar hari ke 16 siklus. Berhubungan seks dua kali selama periode waktu ini seharusnya cukup bagi pasangan subur untuk bisa hamil.
Namun, ovulasi tiap perempuan bervariasi dari orang ke orang berdasarkan lamanya siklus. Bahkan dapat bervariasi dari siklus ke siklus!
Sel telur yang berovulasi hanya mampu dibuahi selama 12 hingga 24 jam setelah dikeluarkan dari ovarium, namun dengan bantuan lendir serviks sperma dapat hidup hingga lima hari di saluran reproduksi wanita.
Karena hampir tidak mungkin untuk menentukan dengan tepat saat ovulasi, melakukan hubungan seks sebelum berovulasi (dibandingkan setelahnya) dapat membantu meningkatkan peluang untuk hamil dengan menyiapkan sperma dan menunggu sel telur.
Pertimbangkan untuk berhubungan seks secara teratur ketika:
- Rasakan lendir serviks yang subur
- Miliki tes deteksi ovulasi yang positif
- Memiliki tes ferning air liur yang positif
Jika memetakan suhu basal tubuh, Bunda dapat mengetahui perkiraan hari berovulasi setiap bulannya.
2. Awal pertengahan hari
Pakar hormon dan penulis buku WomanCode, Alisa Vitti, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah jam 3 sore.Â
Pada perempuan, sore hari menjadi waktu saat kadar hormon kortisol cukup tinggi dan memberikan energi untuk berhubungan seks. Pada saat yang sama, pada pria mengalami penurunan kadar testoteron, yang membuat lebih emosional saat berhubungan intim.
Waktu lain yang paling baik untuk berhubungan seks adalah di awal hingga pertengahan hari, ketika hormon testoteron pria sedang dalam puncaknya.
"Pria lebih tertarik memulai hubungan seks pada masa ini dan lebih mampu memberikan respons seksual yang lebih baik," ujar Vitti.
3. Musim hujan
Bagaimana dengan musim hujan, apa terkait dengan peluang hamil? Sejauh ini belum ditemukan penelitian yang mendukung. Namun, musim hujan tampaknya meningkatkan gairah untuk melakukan aktivitas di sela-sela waktu tidur.Â
Melansir laman Healthshots, ketertarikan terhadap seks di musim hujan mungkin berasal dari suasana romantis dan efek hujan yang menyejukkan.Â
Sedangkan peluang hamil hamil meningkat secara dramatis jika Bunda berhubungan intim setiap hari atau dua hari sekali selama masa paling subur, yang berlangsung sekitar satu minggu dan beberapa hari sebelum serta hingga ovulasi.
Berapa kali berhubungan seks agar cepat hamil?
Frekuensi berhubungan intim jika ingin mencoba hamil tergantung pada tingkat kenyamanan pasutri. Para ahli menyarankan agar pasutri tidak berhubungan seks lebih dari sekali sehari. Sering berhubungan seks dapat menurunkan jumlah sperma yang sehat.
Sebaiknya lakukan hubungan seks secara teratur sepanjang siklus, jika Bunda mau. Menyediakan waktu untuk menikmati seks tanpa terikat pada misi menghasilkan bayi dapat membantu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Masa Subur & Jarak Ideal untuk Wanita Hamil Kembali setelah Melahirkan

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda