KEHAMILAN
Perjalanan Istri Denny Sumargo Dapatkan Kehamilan, Pernah 3 Kali Alami Keguguran
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 20 Mar 2024 14:40 WIBKabar bahagia datang dari pasangan Denny Sumargo dan Olivia Allan. Pasangan yang menikah pada 21 November 2020 ini mengumumkan kabar kehamilan anak pertama mereka, Bunda.
Melalui podcast di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Denny dan Oliv membagikan cerita perjalanan kehamilan pertamanya ini ke publik. Sebelum mendapatkan kehamilan sehat, Oliv ternyata pernah tiga kali keguguran.
Kehamilan pertama Oliv terjadi pada akhir 2021. Kehamilan ini harus terhenti di usia 9 minggu, Bunda. Oliv dan Denny mengetahui kondisi janinnya yang tidak berkembang saat melakukan USG.
"Aku tuh ke dokter selalu ditemenin sama kamu (Denny) awalnya. Terus sudah tuh 6 minggu, 8 minggu, pas 9 minggu ditemenin sama dia. Pas 7 minggu kan sudah ada detak jantung. Pas minggu ke-9 detak jantungnya enggak ada," kata Oliv.
Berita ini cukup membuat bingung Oliv, Bunda. Sebab, ia tidak mengalami tanda-tanda keguguran seperti perdarahan, nyeri, atau kram, di kehamilan pertamanya. Di waktu tunggu untuk janinnya keluar, Oliv masih berharap bayinya selamat.
"Terus pas lagi hamil, aku masih ngarep seminggu, dua minggu. Jadi aku enggak ada perdarahan, enggak ada sakit perut atau kram, atau apa tuh, enggak ada sama sekali. Jadi kita tahu karena USG," ujar Oliv.
"Katanya tuh kalau benda asing bakal keluar sendiri. Dokter bilang kalau mau tunggu enggak apa-apa. Sudah tuh aku tunggu satu minggu terus kamu syuting keluar kota. Itu aku tahu keguguran kayak dua hari sebelum first anniversary kita," sambungnya.
Oliv pun memutuskan untuk menjalani kuret guna mengeluarkan janinnya yang tak berkembang. Kehilangan yang pertama ini membuat Oliv sedih, meski akhirnya ia bangkit untuk kembali mencoba hamil.
Kembali kehilangan janin di kehamilan kedua
Tiga bulan setelah keguguran, Oliv hamil lagi setelah memutuskan untuk menjalani inseminasi. Semua berjalan lancar, namun ternyata saat skrining, kondisi janinnya bermasalah.
Ia pun dirujuk ke dokter spesialis fetomaternal untuk memastikan kondisi bayinya. Dari pemeriksaan diketahui kalau organ tubuh janin bermasalah. Salah satunya mengalami kebocoran jantung.
"Semua berjalan dengan lancar sampai antara minggu ke-10 dan ke-11. Jadi waktu pas USG minggu ke-11 itu kan memang skrining. Pertama kan USG 2D, jadi dibilang kayaknya ada yang aneh nih, kayak kebanyakan cairan di bayinya. Terus gimana dok? Kata dokter, 'Kayaknya kamu harus saya rujuk ke feto'. Akhirnya dirujuk, hari itu juga aku minta tolong sama temanku untuk cari dokter feto," ujarnya.
"Kalau fetomaternal itu kan dicek semua organ tubuh dari kepala sampai kaki. Ternyata kepalanya itu sudah kebungkus cairan, pokoknya sudah enggak berbentuk lah. Terus begitu masuk ke jantung, jantungnya sudah bocor, tapi keadaannya masih hidup. Jantungnya sudah bocor, indikasinya paru-paru ini lah, pokoknya semua lah. Aku juga enggak ngerti tuh bahasa medis. Pokoknya intinya enggak ada yang bagus organ tubuhnya."
Dokter mengatakan bahwa janin di kehamilan ini tidak mungkin dipertahankan karena dapat membahayakan Oliv. Bila pun dilanjutkan, bayi itu mungkin tidak akan hidup.
"Dokter feto bilang kayaknya ini sudah enggak mungkin bisa dan aku kan juga ke beberapa dokter ya, jadi untungnya diketahui pada saat usianya masih kecil. Aku masih bisa kuret. Karena kalau semakin besar bisa membahayakan aku, dan ini anak juga enggak mungkin hidup," ungkap Oliv.
Kehilangan calon anak di kehamilan kedua membuat Oliv lebih tenang dari sebelumnya. Sebab, ia mengetahui dengan pasti kondisi janinnya.
Setelah keguguran, Oliv tetap tak mau menyerah. Ia dan Denny memutuskan untuk menjalani program bayi tabung sesuai saran dari dokter, Bunda.
Simak cerita lengkapnya di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/som)
PUTUSKAN JALANI BAYI TABUNG HINGGA AKHINYA HAMIL