HaiBunda

KEHAMILAN

7 Cara Mengatasi Perut Kembung Ibu Hamil yang Bikin Lebih Sering Kentut

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Selasa, 02 Apr 2024 02:00 WIB
7 Cara Mengatasi Perut Kembung Ibu Hamil yang Bikin Lebih Sering Kentut/Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Sebagian besar ibu hamil mengalami perut kembung dan sudah menjadi masalah umum. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal yang memengaruhi saluran pencernaan dan peningkatan tekanan pada lambung dan usus akibat pertumbuhan janin.

Hormon progesteron yang meningkat dapat memperlambat gerakan usus. Akibatnya, udara terjebak dalam saluran pencernaan, menyebabkan sensasi kembung dan seringnya terjadi kentut.

Selain faktor hormonal dan tekanan fisik, pola makan yang tidak sehat juga dapat berkontribusi pada masalah perut kembung dan kentut pada ibu hamil.


Konsumsi makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat meningkatkan produksi gas dalam usus. Tak sedikit ibu hamil merasa tidak nyaman dengan kondisi ini dan mencari cara untuk mengatasi agar bisa merasa lebih baik selama masa kehamilan. 

Perut kembung ibu hamil

Selama kehamilan, peningkatan hormon progesteron dalam tubuh menjadi salah satu penyebab utama Bunda mungkin mengalami lebih banyak gas dan kembung.

Progesteron tambahan yang dihasilkan selama masa kehamilan berperan dalam mengendurkan otot polos di saluran pencernaan. Akibatnya, otot-otot ini menjadi lebih rileks kemudian muncul pergerakan makanan melalui sistem pencernaan menjadi lebih lambat daripada biasanya.

Dengan adanya perlambatan dalam proses pencernaan, lebih banyak gas dapat menumpuk di dalam usus. Meski gas membantu tubuh dalam memecah makanan untuk penyerapan nutrisi, penumpukan gas ini juga dapat mengakibatkan peningkatan frekuensi bersendawa, buang angin, dan sensasi kembung yang dirasakan oleh ibu hamil.

Oleh sebab itu, perubahan hormonal selama kehamilan berperan penting pada gejala kembung dan peningkatan produksi gas yang sering dialami oleh Bunda selama masa kehamilan.

7 Cara mengatasi perut kembung saat hamil

Menilik berbagai sumber, berikut cara mengatasi perut kembung dan kentut ketika hamil. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Mengubah jenis makanan yang dikonsumsi

Makanan yang dikonsumsi juga memainkan peran penting dalam produksi gas dalam tubuh. Beberapa makanan yang dikenal dapat meningkatkan produksi gas termasuk makanan pedas, makanan yang digoreng, makanan olahan, makanan berlemak, produk susu, biji-bijian, minuman berkarbonasi, serta berbagai buah dan sayuran.

Meski beberapa makanan tersebut merupakan sumber nutrisi yang penting, seperti kacang-kacangan, brokoli, dan dedak, yang sehat untuk dikonsumsi, namun juga dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh.

Dalam upaya menghindari gejala kembung yang tidak nyaman, Bunda dapat mencoba untuk mengurangi konsumsi makanan yang kurang bergizi, seperti bawang bombay, keripik kentang, dan minuman bersoda, sebelum membatasi asupan buah-buahan, sayuran, produk susu, dan biji-bijian.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengubah pola makan terlalu drastis atau terlalu cepat juga dapat menyebabkan peningkatan produksi gas. Jika ingin melakukan penyesuaian dalam pola makan, disarankan untuk melakukannya secara perlahan-lahan.

Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan kaya akan buah-buahan serta sayuran secara mendadak dapat membuat tubuh kesulitan untuk beradaptasi, yang mungkin menyebabkan peningkatan sementara dalam produksi gas. Oleh karena itu, penyesuaian pola makan yang bertahap dapat membantu tubuh beradaptasi dengan lebih baik.

2. Meningkatkan kebutuhan cairan

Air merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan Bunda selama kehamilan. Disarankan untuk mengonsumsi antara delapan hingga 10 gelas air per hari, tetapi perlu diingat bahwa cairan lain juga dapat dihitung ke dalam asupan cairan harian. Jika mengalami rasa sakit atau kembung yang ekstrem akibat gas, Bunda mungkin menderita sindrom iritasi usus besar (IBS).

Dalam kondisi ini, pastikan bahwa jus yang Bunda minum memiliki rendahnya jenis gas tertentu dan gula pemicu kembung yang disebut FODMAP. Beberapa jus yang termasuk dalam kategori rendah FODMAP adalah jus cranberry, anggur, nanas, dan jeruk.

Penting untuk memperhatikan asupan gula saat minum jus dan soda, terutama jika Bunda memiliki risiko tinggi terkena diabetes gestasional. Selain itu, banyak minuman berkarbonasi juga dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh.

3. Berolahraga

Selama kehamilan, Bunda perlu menjalani aktivitas fisik dan olahraga dan menjadi rutinitas harian. Jika Bunda tidak memungkinkan untuk datang ke gym, olahraga dapat dilakukan dengan menambahkan kegiatan jalan kaki sebagai alternatif. Cobalah untuk meluangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berjalan atau berolahraga ringan.

Olahraga tidak hanya membantu menjaga kebugaran fisik dan kesejahteraan emosional, tetapi juga dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan mempercepat proses pencernaan. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik selama masa kehamilan.

Sebelum memulai program olahraga apa pun selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Mereka akan memberikan nasihat yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan membantu Bunda memilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan tahapan kehamilan.

4. Mengonsumsi rempah-rempah

Saat hamil, Bunda dapat mencoba minum teh peppermint atau jahe sebagai cara alami untuk mengurangi gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan perut. Keduanya telah dikenal memiliki sifat yang membantu meredakan masalah pencernaan.

Teh peppermint dikenal karena kemampuannya meredakan kram perut dan masalah pencernaan lainnya. Sementara itu, jahe memiliki sifat antiinflamasi dan membantu mengurangi rasa kembung serta meningkatkan peredaran darah ke saluran pencernaan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap rempah-rempah tertentu. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba minuman herbal tertentu selama kehamilan, terutama jika Bunda memiliki riwayat masalah pencernaan atau kondisi kesehatan lainnya.

5. Meningkatkan suplemen serat

Jika Bunda merasa sulit untuk mendapatkan cukup serat melalui makanan, ada beberapa alternatif suplemen serat yang dapat dipertimbangkan. Psyllium (Metamucil), metilselulosa (Citrucel), atau polietilen glikol 3350 (MiraLAX) termasuk suplemen serat yang umum digunakan.

Suplemen serat dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan secara umum. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen serat apa pun selama kehamilan.

Dengan berkonsultasi, dokter dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik Bunda dan memastikan bahwa suplemen yang akan dipilih aman untuk kehamilan.

6. Menggunakan pakaian yang nyaman

Bunda harus memilih pakaian yang nyaman selama kehamilan, terutama untuk menghindari penekanan berlebih pada perut. Menggunakan pakaian yang longgar dan tidak memberi tekanan pada perut dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kembung dan gas.

Celana ketat atau ikat pinggang harus dihindari karena hal ini dapat memperburuk ketidaknyamanan serta mengganggu pencernaan. Sebaliknya, Bunda dapat memilih pakaian yang longgar dan elastis yang memungkinkan pergerakan bebas dan tidak membatasi perut. Dengan cara ini, Bunda dapat merasa lebih nyaman sepanjang hari selama kehamilan.

7. Mengurangi konsumsi permen karet

Selama kehamilan, Bunda dapat menghindari mengunyah permen karet karena kebiasaan ini menyebabkan Bunda menelan udara yang berlebihan. Menelan udara dapat meningkatkan risiko terjadinya kembung dan gas yang tidak nyaman.

Selain itu, zat pemanis buatan yang terdapat dalam permen karet juga dapat menyebabkan penumpukan gas dalam sistem pencernaan.

Sebagai alternatif, pilihlah makanan ringan dan sehat sebagai camilan, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan bagi Bunda dan janin. Dengan menghindari permen karet, Bunda dapat mengurangi risiko kembung dan gas yang tidak nyaman selama kehamilan.

Demikian ulasan tentang cara mengatasi perut kembung ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Buah yang Baik untuk Bumil Trimester 1, Bisa Redakan Morning Sickness

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK