KEHAMILAN
7 Keluhan yang Menjadi Tanda-tanda PCOS pada Bunda
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 03 Apr 2024 17:10 WIBBanyak perempuan yang tidak menyadari mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik sampai mencoba untuk hamil. Sejumlah perempuan mengalami berbagai keluhan yang menjadi tanda-tanda PCOS namun tak menyadarinya.
PCOS ini merupakan kelainan yang berhubungan dengan kadar hormon yang tidak seimbang sehingga ovarium tidak selalu melepaskan sel telur di akhir siklus menstruasi.
Hal ini yang dapat menyebabkan perempuan kesulitan hamil. Dan jika bisa hamil, perempuan tersebut berisiko mengalami lebih banyak komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Tanda-tanda PCOS
Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, dalam tulisannya di Haibunda menjelaskan bahwa di Indonesia, PCOS umumnya terjadi pada perempuan mulai dari usia 15 sampai 40 tahun. Kondisi medis ini dapat memengaruhi cara kerja ovarium dan hormon dalam tubuh perempuan.
PCOS bergejalakah? Dilansir laman Tommys, penderita PCOS mungkin mengalami beberapa tanda-tanda, namun tandanya berbeda-beda pada setiap perempuan, ada yang gejalanya lebih ringan dan ada yang lebih parah.
Baca Juga : PCOS |
Penyebab PCOS
Penyebab pasti dari PCOS tidak diketahui tetapi mungkin bersifat genetik karena Bunda lebih mungkin mengalaminya jika ada kerabat baik itu ibu, bibi, saudara perempuan yang mengalaminya juga.
Suzanne Falck, MD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan bahwa perempuan dengan PCOS tiga kali lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan perempuan yang tidak menderita PCOS.
"Mereka juga lebih mungkin terkena preeklamsia, diabetes gestasional, dan memiliki bayi lebih besar serta kelahiran prematur. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan saat melahirkan atau melahirkan secara caesar," kata Falk dilansir Healthline.
Menderita PCOS mungkin mempersulit untuk hamil. Ketidakseimbangan hormonal mungkin menjadi penyebabnya. Perempuan dengan PCOS lebih cenderung mengalami obesitas dan bergantung pada teknologi reproduksi untuk bisa hamil.
Sebuah penelitian menemukan bahwa 60 persen perempuan penderita PCOS mengalami obesitas. Hampir 14 persen memerlukan teknologi reproduksi untuk bisa hamil.
Bagaimana dengan gejala PCOS, apakah penderita mengalami keluhan yang menjadi tanda kondisi ini? Pengidap PCOS biasanya tidak merasakan keluhan atau gejala pada awal haid. Gejala itu baru terasa setelah 3 hingga 6 kali siklus haid.
Berikut beberapa keluhan yang dirasakan penderita PCOS:
1. Pertumbuhan rambut
Pada perempuan dengan PCOS, biasanya memiliki kadar testosteron yang sedikit lebih tinggi dari normal dan peningkatan hormon androgen. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan rambut di anggota tubuh, seperti punggung, perut, dan dada.
2. Penipisan rambut dan rambut rontok di kepala
Penderita PCOS bisa memiliki banyak rambut di bagian tubuh lainnya. Namun dapat juga mengalami penipisan rambut dan rambut rontok di kepala.
3. Gangguan haid
Penderita PCOS mengalami siklus haid yang tidak teratur. Volume darah haid juga cenderung sedikit. Terkadang haid tidak menimbulkan nyeri.
4. Berat badan bertambah
Jika Bunda menderita PCOS, tubuh Bunda mungkin tidak merespons insulin, atau disebut resistensi insulin. Hal tersebut membuat kadar glukosa dalam tubuh lebih tinggi. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesuburan. Sehingga penderita PCOS berisiko lebih tinggi terkena diabetes di kemudian hari
5. Muncul jerawat
Hormon androgen yang berlebih dapat menimbulkan jerawat. Peningkatan hormon bisa membuat kulit lebih berminyak dari biasanya.
6. Muncul kista kecil
Dalam pemeriksaan USG akan terlihat kista-kista berukuran kecil.
7. Kulit gelap
Beberapa pengidap PCOS juga bisa mengalami penggelapan warna kulit di beberapa area tubuh. Bercak kulit berwarna gelap atau tebal dapar berada di bagian belakang leher, di ketiak, dan di bawah payudara
Nah, apabila Bunda memiliki keluhan dan tanda di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Pengobatan
Tidak ada pengobatan untuk PCOS, namun gejalanya dapat diobati. Perawatan PCOS juga bergantung pada sejumlah faktor. Ini mungkin termasuk usia, seberapa parah gejala, dan kesehatan Bunda secara keseluruhan. Jenis pengobatannya mungkin juga bergantung pada apakah Anda ingin hamil di masa depan.
Jika Bunda berencana untuk hamil, perawatan mungkin termasuk:
- Perubahan pola makan dan aktivitas. Bunda yang memiliki BMI di atas 30 akan disarankan menurunkan berat badan dengan pola makan yang sehat serta lebih banyak aktivitas fisik. Ini dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi gejala. Cara tersebut juga dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien, menurunkan kadar glukosa darah, dan dapat membantu berovulasi.
Obat-obatan yang menyebabkan ovulasi. Obat-obatan dapat membantu ovarium melepaskan sel telur secara normal. Obat-obatan ini juga memiliki risiko tertentu. Mereka dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kelahiran kembar (kembar atau lebih). Dan hal ini dapat menyebabkan hiperstimulasi ovarium. Ini adalah saat ovarium melepaskan terlalu banyak hormon. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti perut kembung dan nyeri panggul.
Demikian penjelasan tentang keluhan yang menjadi tanda-tanda PCOS. Semoga informasinya membantu ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
PCOS Sering Disebut Penghambat Hamil, Kenali Gejala & Cara Mengatasinya, Yuk!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Waktu Terbaik untuk Hamil Bagi Bunda yang Didiagnosa PCOS
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
TERPOPULER
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Karakter Animasi Film 'Merah Putih: One For All' Disebut Mirip Wapres Gibran Bikin Salfok
-
Beautynesia
Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Adu Gaya Raline Shah & Luna Maya Jadi Bridesmaid Millane Fernandez di Italia
-
Mommies Daily
12 Rekomendasi Bedak Padat untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dari Rp20 Ribuan hingga Rp200 Ribuan