KEHAMILAN
21 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, 2, 3 dan Cara Mengatasinya
ZAHARA ARRAHMA | HaiBunda
Sabtu, 20 Apr 2024 20:15 WIBMenjalani masa-masa kehamilan adalah sebuah perjalanan yang penuh rintangan bagi para ibu hamil. Untuk mendapatkan persalinan yang lancar dengan kelahiran bayi yang sehat dan selamat, Bunda perlu melewati rangkaian gejala kehamilan yang cukup membuat kewalahan.
Di tiap trimester, ibu hamil akan merasakan berbagai gejala dan perubahan fisik yang umum terjadi dari kehamilannya. Meskipun begitu, seringkali dua hal ini menimbulkan keluhan-keluhan yang meresahkan ibu hamil.
Macam-macam keluhan dari gejala dan kondisi yang berbeda di tiap trimesternya, baik 1, 2, dan 3, sama-sama sering membuat ibu hamil kelelahan dalam menghadapinya. Berikut artikel ini akan membahas keluhan tersebut beserta cara mengatasinya, yuk disimak.
Mengenal keluhan ibu hamil di tiap trimester
Mengandung sosok janin merupakan suatu hal yang begitu membutuhkan banyak kesabaran. Banyak hal yang sering terjadi dan datang pada ibu hamil.
Kebanyakan hal tersebut juga dapat dikatakan menyebalkan untuk dialami. Mulai dari produksi darah yang meningkat, hormon-hormon ikut mengalami peningkatan jumlah, hingga hal-hal eksternal seperti aktivitas dan menu santapan pun perlu diperhatikan proses dan kandungannya.
Keluhan-keluhan pun tak bisa terelakkan untuk terjadi di tiap trimester kehamilan. Berikut informasi lengkapnya terkait keluhan kehamilan di tiap trimester.
7 Keluhan umum ibu hamil di trimester 1
Selama awal kehamilan, Bunda akan banyak merasakan gejala yang penuh keluhan. Sebab, di masa ini tubuh ibu hamil perlu mulai menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan di dalam sistem tubuh.
Berikut beberapa keluhan yang sering dialami ibu hamil semasa trimester pertama:
1. Mual dan muntah
Peningkatan hormon hCG dan estrogen di awal kehamilan akan memicu rasa mual dan muntah. Kondisi ini kerap disebut sebagai morning sickness.
Morning sickness menjadi hal yang begitu dikeluhkan oleh ibu hamil selama memasuki waktu kehamilan. Sebab, di tiap harinya Bunda harus menghadapi gejala satu ini.
2. Nyeri di payudara yang membengkak
Memasuki awal kehamilan di trimester 1, fisik ibu hamil akan mengalami perubahan, salah satunya pada bagian payudara. Area ini akan mengalami pembengkakan sebab adanya perubahan hormon yang menyiapkan asupan ASI.
Hasil pembengkakan tersebut akan menimbulkan peningkatan sensitivitas dan mudah terasa nyeri, Bun. Oleh sebab itu, banyak dari bumil mengeluhkan hal ini saat memasuki waktu awal kehamilan.
3. Mudah kelelahan
Banyak ibu hamil mengalami kelelahan yang berlebihan, terutama pada trimester pertama sebab tubuh yang harus beradaptasi dengan perubahan hormon dan fisik yang terjadi. Terlebih lagi hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat, akan membuat tubuh harus menyesuaikan diri selalu.
Akibatnya, ibu hamil sulit untuk mengatur stamina dan energinya untuk terus pada jumlah yang tinggi. Bunda pun akan mudah kelelahan dalam berkegiatan sehari-hari.
4. Sering buang air kecil
Selama trimester pertama, ibu hamil juga akan mengalami keluhan atas seringnya buang air kecil. Meningkatnya produksi darah pada tubuh yang mengandung mengakibatkan terjadinya tekanan pada kantung kemih. Alhasil, cairan urine akan banyak diproduksi dan risiko dehidrasi pun meningkat.
5. Mengidam
Keluhan yang satu ini sering kali dibicarakan oleh para ibu hamil. Rasa ingin mengonsumsi makanan atau minuman di kala hamil trimester pertama disebabkan oleh perubahan hormon. Hormon ini mempengaruhi reseptor lidah dan penciuman yang Bunda miliki dalam memilih makanan.
6. Mood swing
Selama kehamilan, ibu hamil kerap mengalami perubahan mood yang drastis dan mudah emosional. Bunda akan cenderung gampang sensitif terhadap apa yang dilihat dan dirasakan sehari-hari.
Sebagaimana dijelaskan dalam laman Healthline, variasi emosi yang meledak ini adalah proses seorang perempuan dalam menghadapi peristiwa besar di hidupnya, yaitu menjadi seorang ibu. Oleh sebab itu, hormon akan bermain besar dalam pengendalian emosi yang dimiliki para bumil.
7. Hiperosmia
Satu lagi keluhan yang kerap dialami bumil adalah hiperosmia, yaitu kondisi sensitivitas indera penciuman yang meningkat tajam. Hal ini disebabkan adanya perubahan jumlah produksi progesteron yang menaik.
Akibat dari kepekaan penciuman ini, Bunda akan lebih mudah merasa mual terhadap bau yang tidak sedap dan menyengat. Tentunya, hal ini merupakan kondisi yang menyulitkan aktivitas bumil sehari-hari.
7 Keluhan ibu hamil di trimester 2 yang sering terjadi
Masa trimester kedua kerap dikenal sebagai masa tenang dibandingkan kedua trimester lainnya. Nyatanya, kehamilan trimester 2 juga memiliki beberapa keluhan yang dicurhati oleh banyak ibu hamil, lho, Bunda.
Berikut adalah tujuh keluhan ibu hamil yang sering terjadi saat trimester kedua:
1. Perubahan kulit
Di trimester kedua, keluhan akan perubahan kulit menjadi sebuah keluhan yang kerap dibicarakan. Beberapa ibu hamil mengalami perubahan pada kulit seperti stretch marks, jerawat, atau pigmentasi kulit yang berubah.
Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon, terutama hormon yang merangsang pigmen kulit di area wajah. Keadaan seperti ini disebut dengan istilah topeng kehamilan atau kloasma. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu memakai sunscreen secara teratur agar kulit tak mudah mengalami penggelapan.
2. Pusing dan sakit kepala
Pusing adalah gejala yang umum terjadi selama kehamilan. Rendahnya tekanan darah sebab rahim yang menekan arteri utama, kemungkinan menjadi salah satu penyebab dari kepala yang berdenyut sakit ini. Selain itu, asupan gula dan zat besi yang rendah juga bisa ikut memicu ibu hamil pusing.
Saat kepala mulai pusing, penglihatan akan kabur sesaat dan keseimbangan Bunda menjadi oleng, karenanya untuk mencegah cedera jatuh, gunakan tangan untuk berpegangan pada dinding sembari bergerak perlahan, ya, Bunda.
3. Gerakan janin
Memasuki trimester kedua, Bunda akan mulai merasakan pergerakan janin yang menendang kecil permukaan perut. Tentunya hal ini adalah situasi yang membahagiakan dan mengharukan untuk dialami. Sebab kita dapat menyaksikan bagaimana janin berkembang sehat.
Meskipun begitu, gerakan janin yang menendang perut Bunda kerap dikeluhkan beberapa bumil. Sebab gerakan tersebut bisa jadi tidak teratur dan memunculkan rasa sakit serta nyeri pada ibu hamil.
4. Perut sembelit
Sembelit adalah salah satu gejala umum kehamilan yang sering dikeluhkan kala Bunda memasuki usia kandungan trimester kedua. Hal ini dikarenakan, proses buang air besar akan terganggu dan menyulitkan.
Mengutip dari Cleveland Clinic, kesulitan BAB sebab sembelit di trimester kedua disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Hormon ini membuat usus bekerja lebih lambat dalam mencerna dan menyerap nutrisi dan cairan. Alhasil, kotoran akhir akan sulit dikeluarkan.
5. Gusi berdarah
Sebab aliran darah yang meningkat di kala kehamilan, tekstur gusi akan berubah menjadi lebih rentan. Akibatnya, gusi akan mudah berdarah apabila terjadi kontak yang kasar.
Memasuki trimester kedua, bumil perlu melakukan perawatan gigi dan gusi secara hati-hati. Pergilah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin.
6. Varises
Varises adalah kondisi urat vena ungu mengalami pembengkakan sehingga pembuluh darah dapat terlihat jelas. Biasanya ini terjadi di kaki dan sekitar area kewanitaan.
Dalam kebanyakan kasus, varises diakibatkan oleh adanya tekanan besar pada kaki dan panggul serta peningkatan volume darah di masa kehamilan, Bun.
7. Hidung tersumbat dan mimisan
Selama mengandung, lapisan saluran pernapasan akan menerima banyak darah dibandingkan sebelumnya, sehingga bisa berujung pada hidung yang tersumbat. Hidung yang tersumbat ini berisiko pada aliran darah yang mengucur atau mimisan, Bun.
Akibatnya pembuluh darah kecil di area hidung juga ikut mengalami kerusakan bila volume darah tidak dikontrol sebagaimana yang diperlukan.
7 Keluhan ibu hamil di trimester 3 yang sering terjadi
Trimester ketiga kehamilan adalah usia kehamilan dari minggu ke-25 sampai ke-40. Usia kandungan ini adalah waktu yang begitu menantang fisik dan emosional dari ibu hamil. Membesarnya ukuran janin di dalam perut serta posisinya tersebut akan membuat Bunda sulit merasakan kenyamanan saat berkegiatan.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah tujuh keluhan yang sering dirasakan ibu hamil saat memasuki trimester ketiga:
1. Sesak napas
Ketika pertumbuhan ukuran janin di rahim dan tekanan yang diberikan membesar dan memenuhi rongga perut, organ-organ akan terdesak dan terdorong ke atas. Akibatnya, ibu hamil akan sesak saat bernapas walaupun hanya berkegiatan kecil saja.
Maka dari itu, bumil yang memasuki trimester akhir ini perlu meluangkan waktu untuk beristirahat dan menghindari aktivitas fisik. Selain itu, pastikan kamar Bunda memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Nyeri pinggang dan pinggul
Perubahan hormon dan hadirnya janin yang membesar di perut akan memberikan peningkatan beban pada tulang belakang. Dengan begitu rasa nyeri dan pegal pada pinggang dan pinggul akan seringkali muncul saat Bunda mengandung usia kehamilan trimester ketiga.
Untuk mengatasinya, para bumil boleh mengompres hangat area tersebut dan disertai pijatan lembut. Dan cobalah untuk tidak terlalu banyak duduk atau diam, sebab hal itu justru akan memperburuk keadaan.
3. Wasir atau ambeien
Wasir adalah kondisi pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan. Penyakit ini sering dikeluhkan bumil sebab ia adalah salah satu keluhan yang sering terjadi di masa kehamilan trimester akhir hingga satu bulan pasca persalinan.
Penyebab wasir terbagi menjadi beberapa faktor, yaitu volume darah atau sembelit, tapi yang paling utama adalah adanya tekanan dari janin di area panggul dan bawah saluran pencernaan. Besarnya tekanan yang diberikan membuat bumil merasa nyeri di area anus sebab pembuluh darahnya yang tertekan begitu berat dan membengkak.
4. Insomnia
Kebanyakan ibu hamil mengalami kesulitan tidur sebab segala nyeri yang dirasakan di berbagai titik tubuh, yaitu panggul dan kaki. Kedua area tersebut mudah terjadi pembengkakan dan rasa nyeri yang mengganggu.
Ketidaknyamanan dari perut yang membesar dan nyeri di area tubuh, ibu hamil akan sulit untuk tidur nyenyak sesuai jam yang disarankan. Alhasil, keluhan akan lelah dan mengantuk sering disuarakan oleh para bumil, Bunda.
5. Sakit punggung
Berat badan bayi yang semakin berat lalu perubahan posisi rahim ini akan melakukan perubahan tekanan pada punggung. Selain itu, mengutip dari laman Kementerian Kesehatan RI bahwa perubahan hormon juga akan mengubah jaringan lunak penyangga dan penghubung sehingga elastisitas dan fleksibilitas otot menurun. Alhasil, ibu hamil di trimester ketiga ini akan sering merasakan nyeri dan sakit punggung.
6. Bocornya ASI
Walaupun umumnya ASI baru keluar pasca melahirkan, namun beberapa ibu hamil mengakui keluhan-keluhan ini. Mereka mengalami kebocoran cairan ASI dan merasa tak nyaman dari gejala satu ini.
Seringkali cairan ASI menembus lapis pakaian dan membuat baju terlihat basah. Untuk mengurangi jumlah ASI yang bocor, Bunda dapat mencoba memakai bra penyangga yang dikhususkan untuk ibu menyusui.
7. Kontraksi palsu
Trimester 3 adalah trimester akhir kehamilan, yang artinya di waktu ini Bunda perlu bersiap-siap atas datangnya waktu kelahiran. Oleh karena itu, saat hamil di trimester ini, Bunda akan mulai mengalami beberapa kali kontraksi palsu atau bisa disebut Braxton Hicks. Kontraksi ini berupa rasa kram ringan di area perut bawah.
Nah, adanya kontraksi palsu ini, ibu hamil kerap mengeluhkannya. Sebab beberapa darinya masih sulit untuk membedakan kontraksi asli dan yang palsu.
Cara mengatasi keluhan ibu hamil trimester 1, 2, dan 3
Keluhan-keluhan semasa tiap trimester kehamilan tentu sangat menyebalkan dan mengganggu aktivitas Bunda. Untuk itu berbagai hal pun dilakukan untuk bisa mengurangi derita dari gejala kehamilan yang cukup menyiksa tubuh.
Berikut adalah beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan seorang ibu hamil:
1. Konsumsi makanan penuh nutrisi dan air yang cukup
Untuk menghindari sembelit dan kekurangan ragam nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan lain-lain, penting untuk Bunda perbanyak konsumsi sumber pangan yang kaya akan nutrisi. Selain itu, ingatlah selalu untuk perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
Dengan begitu, berbagai keluhan yang biasa terjadi akan mengalami pengurangan intensitas, sehingga ibu hamil dapat beraktivitas dengan nyaman.
2. Hindari aktivitas berat
Rasa nyeri dan pegal di berbagai area tubuh sebab beban janin di perut akan terus terasa apabila ibu hamil kerap berkegiatan secara terus menerus. Pastikan untuk selalu menghindari aktivitas yang berisiko membuat tubuh lelah.
Ibu hamil perlu untuk menjaga stamina yang penuh energi dalam sehari-harinya supaya janin pun tidak mengalami dampak yang berbahaya.
3. Istirahat yang cukup
Gejala mudah kelelahan yang dialami setiap ibu hamil membuatnya perlu waktu istirahat yang cukup sehari-harinya. Bahkan Bunda pun disarankan untuk meluangkan waktu untuk tidur siang dan menghindari begadang.
Perubahan signifikan yang dialami semasa kehamilan di tiap trimester akan menguras banyak energi dalam tubuh. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur di bawah jam 10 malam secara rutin dan gunakan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik serta penerangan temaram kala tidur.
4. Lakukan olahraga ringan
Meskipun di tiap trimester kehamilan, Bunda disarankan menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa lelah, bukan berarti ibu hamil tidak boleh berolahraga sama sekali. Justru baik untuk bumil untuk tetap aktif berkegiatan, namun dengan batas-batas tertentu.
Berjalan kaki adalah satu olahraga ringan yang disarankan untuk Bunda lakukan. Sebab, kegiatan ini bisa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, menjaga kekuatan otot, dan meningkatkan sirkulasi darah.
5. Hindari makanan dan bau yang menyengat
Mengatasi rasa mual dan muntah bisa dengan menjauhi salah satu faktornya, yaitu bau-bau tak sedap yang menyengat bagi Bunda. Kala kehamilan, indera penciuman akan lebih sensitif, karenanya hindarilah aroma tersebut untuk kondisi kehamilan yang stabil.
6. Makanlah dengan porsi sedikit namun sering
Menghindari perut kosong pemicu morning sickness dapat disiasati dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan jangka waktu yang berdekatan. Bahkan saran seperti makan camilan sebelum tidur pun bisa dilakukan untuk menghindari rasa mual di pagi harinya.
Namun, perlu diingat makanan yang dikonsumsi perlu pangan yang kaya nutrisi untuk kesehatan diri dan janin yang dikandung, Bun.
7. Kompres air hangat
Rasa nyeri di sekujur tubuh serta area payudara yang membengkak dapat diatasi dengan mengompresnya dengan kain rendaman air hangat. Suhu hangat dari kain yang berpindah ke kulit akan memberikan rasa rileks pada otot-otot yang menegang di baliknya.
8. Suplemen tambahan
Selain makanan, Bunda juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin tambahan untuk menopang kebutuhan nutrisi harian yang mungkin belum terpenuhi jumlahnya. Suplemen juga penting sebagai alternatif bagi beberapa ibu hamil yang mungkin memiliki alergi pada beberapa saran makanan di kala kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Makanan Beryodium Tinggi yang Baik untuk Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Keluhan Ibu Hamil di Usia 4 Bulan dan Cara Mengatasinya
10 Keluhan Bumil di Trimester 3, Sabar ya Bun
5 Keluhan yang Sering Muncul di Trimester Pertama, Bumil Perlu Tahu
7 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil
TERPOPULER
5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini
Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
15 Film dan Drama Korea Kim Young Kwang Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Trigger
5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini
Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen
20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Nyoman Paul Disinggung soal Rencana Nikah dengan Keisya Levronka
-
Beautynesia
Masuk Jajaran Populer di Netflix, Happy Gilmore 2 Kantongi 46 Juta Penonton
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Syahrini Rayakan Ulang Tahun di Jakarta, Terungkap Isi Rumah Mewahnya
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Hotel dan Resort Favorit di Bali, Cocok untuk Liburan Keluarga