
kehamilan
7 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil
HaiBunda
Jumat, 06 Aug 2021 20:05 WIB

Perjalanan kehamilan dimulai dari trimester 1 atau setelah Bunda dinyatakan mengandung janin. Di trimester 1 ini, berbagai keluhan kehamilan sering muncul dan dianggap hal yang wajar.
Bagi Bunda yang hamil anak pertama, keluhan biasanya terasa mengganggu atau bikin enggak nyaman. Seringkali para Bunda menjadi panik karena takut keluhan tersebut membahayakan janinnya.
Menurut Dr. dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk, berbagai masalah memang akan muncul seiring dengan perubahan hormon kehamilan. Sebaiknya perubahan ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan dan bisa diatasi secara bijak ya.
"Hal ini wajar dan sebaiknya tidak dianggap sebagai sesuatu yang parah, sehingga Anda tidak perlu terlalu panik dan dapat bijak melewati keluhan-keluhan tersebut," kata Imam dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah.
Keluhan ibu hamil trimester 1
1. Morning sickness
Morning sickness atau mual muntah menjadi keluhan ibu hamil trimester 1. Hampir 50 persen Bunda hamil mengalami mual dan biasanya terjadi di awal kehamilan.
"Mual biasanya berakhir pada usia 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, namun jarang terjadi," kata dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan & Persalinan.
Penyebab morning sickness di trimester 1 karena adanya peningkatan hormon kehamilan. Reaksi mual dan muntah merupakan penyesuaian tubuh terhadap perubahan tersebut.
Morning sickness yang dialami setiap Bunda bisa berbeda ya. Ada yang ringan, ada pula yang berat atau disebut hipermesis gravidarum.
2. Sembelit atau konstipasi
Keluhan yang terjadi di trimester 1 ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Hormon ini menyebabkan relaksasi otot, sehingga usus bekerja kurang efisien dan menyebabkan sembelit atau konstipasi.
Menurut studi yang diterbitkan di Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, hampir tiga dari empat ibu hamil mengalami sembelit. Kondisi ini bisa dicegah dan diatasi dengan minum air cukup, makan sedikit tapi sering, dan tidak tidur setelah makan.
3. Sering merasa lelah dan mudah mengantuk
Mudah mengantuk di trimester 1 umumnya disebabkan peningkatan hormon progesteron. Sedangkan rasa lelah dapat disebabkan karena tubuh secara aktif bekerja untuk beradaptasi dengan kehamilan, baik secara fisik dan emosional.
Namun, pada kasus lain kelelahan juga bisa disebabkan karena anemia yang dialami para Bunda. Dilansir Stanford Children's Health, anemia membuat kemampuan tubuh untuk membawa oksigen dari sel darah merah menurun dan biasanya disebabkan oleh kadar zat besi yang rendah.
Bila kelelahan disebabkan karena aktivitas, Bunda bisa istirahat sejenak untuk mengembalikan energi. Sementara bila disebabkan anemia, segera konsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat.
![]() |
4. Kram perut
Kram perut saat trimester 1 terasa seperti kram menstruasi. Bunda akan merasa nyeri di bagian perut bawah atau sesekali timbul rasa sakit seperti ditusuk.
"Kram perut sering terjadi karena adanya perubahan hormonal dan juga adanya perubahan atau pembesaran rahim di mana otot dan ligamen meregang untuk menyokong rahim," ujar Suririnah.
Bunda perlu waspada dan ke dokter bila kram perut timbul disertai pendarahan di vagina ya. Ini bisa menjadi tanda keguguran di awal kehamilan.
Sementara pada kondisi normal, Bunda bisa beristirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas berat saat keluhan muncul. Selain itu, dokter biasanya akan meresepkan obat pencegah kontraksi uterus untuk mengatasi kram perut.
5. Sakit saat buang air kecil
Rasa sakit saat buang air kecil (BAK) sering disebabkan pertumbuhan rahim yang menekan kandung kemih. Keluhan ibu hamil ini normal dialami di trimester 1 ya, Bunda.
"Hampir 99,9 persen wanita yang baru hamil akan sering buang air kecil dengan frekuensi yang sering," ujar Sherry A. Ross, MD, ahli kesehatan wanita dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health Period, dikutip dari The Bump.
Selain tekanan di kandung kemih, sering BAK juga bisa disebabkan perubahan hormon. Setelah embrio berada di uterus, tubuh mulai memproduksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yang memicu ibu hamil sering buang air kecil.
"Dalam waktu yang sama juga terjadi lonjakan hormon progesteron dan hormon kehamilan lain yang menyebabkan sensasi ingin berkemih. Sayangnya, ciri kehamilan ini tidak akan berhenti di trimester pertama saja," kata Ross.
Untuk mencegah dan mengatasi keluhan ini, Bunda sebaiknya minum cukup cairan, hindari konsumsi kafein, dan istirahat yang cukup ya. Saat BAK, Bunda dapat mencondongkan tubuh sedikit ke depan untuk membantu pengosongan kandung kemih.
6. Pusing dan sakit kepala
Pusing di awal kehamilan dapat terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke tubuh ketika Bunda mengubah posisi secara tiba-tiba. Namun, keluhan ini juga bisa disebabkan karena gula darah rendah atau kurang cairan lho.
Sedangkan, sakit kepala umumnya terjadi karena perubahan hormon. Untuk meringankan dua keluhan ini, Bunda perlu memenuhi asupan cairan dan nutrisi dengan makan dalam porsi sedikit, tetap sering.
Selama masa kehamilan, jangan sembarangan minum obat pereda sakit kepala ya. Sakit kepala yang tak kunjung sembuh dan parah perlu ditangani oleh dokter karena itu mungkin tanda preeklampsia.
7. Payudara terasa nyeri
Rasa nyeri di payudara itu wajar terjadi di awal kehamilan, bahkan beberapa Bunda merasakannya beberapa minggu sebelum dinyatakan positif hamil. Keluhan ini bisa menjadi tanda kehamilan yang paling jarang disadari wanita karena dianggap sebagai tanda menjelang menstruasi.
Selain nyeri, payudara akan terasa penuh dan membesar di trimester 1. Penyebabnya adalah peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi di jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.
"Dalam tiga bulan pertama kehamilan, puting susu dan daerah sekitarnya akan terlihat berwarna lebih gelap. Hal ini disebabkan adanya peningkatan persediaan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, di daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena di bawah kulit payudara," kata Suririnah.
Untuk mengurangi rasa nyeri ini, Bunda perlu merawat payudara selama hamil ya. Gunakan bra yang sesuai dan nyaman, serta lakukan pijatan lembut di daerah sekitar payudara.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
21 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, 2, 3 dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
5 Keluhan yang Sering Muncul di Trimester Pertama, Bumil Perlu Tahu

Kehamilan
20 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down, Jangan Dikatakan Ya

Kehamilan
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Clarissa Tanoesoedibjo Liburan ke Jepang saat Hamil, Nikmati Beragam Kuliner Lezat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda