HaiBunda

KEHAMILAN

5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 17 Apr 2024 21:35 WIB
5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Mual di pagi hari disebut juga morning sickness merupakan gejala yang umum dialami ibu hamil muda. Kabar baiknya, ini mungkin merupakan pertanda baik.

Penelitian menunjukkan bahwa Bunda yang mengalami mual dan muntah pada trimester pertama memiliki risiko keguguran yang lebih rendah dibandingkan tanpa gejala tersebut.

Apa hubungannya? Mual dan muntah selama awal kehamilan mungkin mengindikasikan ibu hamil mengalami peningkatan hormon yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat.


Posisi tidur saat hamil muda

Dilansir Cleveland Health, mual dan muntah adalah kondisi umum yang memengaruhi hingga 70 persen ibu hamil pada trimester pertama kehamilan (tiga bulan pertama). Terlepas dari namanya, morning sickness sebenarnya bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. 

Morning sickness cenderung membaik atau hilang sekitar minggu ke-13 kehamilan (akhir trimester pertama). Namun, beberapa orang mengalami gejala yang menetap hingga awal trimester kedua (minggu ke 14 hingga 27 kehamilan). Dalam kasus yang jarang terjadi, mual di pagi hari terjadi hingga akhir kehamilan.

Penyebab mual saat hamil muda

Mengutip Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa mual dan muntah selama kehamilan mungkin disebabkan oleh efek hormon yang diproduksi oleh plasenta yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG). Untuk Bunda ketahui bahwa ibu hamil mulai memproduksi HCG segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.

Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah yang parah (hiperemesis gravidarum) memiliki kadar HCG yang lebih tinggi dibandingkan perempuan hamil lainnya. perempuan yang hamil anak kembar atau kembar juga memiliki kadar HCG yang lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami mual di pagi hari. Demikian pula estrogen, hormon lain yang meningkat selama kehamilan, dikaitkan dengan peningkatan keparahan mual dan muntah selama kehamilan.

Meski demikian, kadar hormon kehamilan yang tinggi tidak selalu dikaitkan dengan mual dan muntah. Jadi, penyebab mual di pagi hari tidak sepenuhnya diketahui, namun penyedia layanan kesehatan percaya bahwa penyebabnya adalah gabungan dari perubahan fisik dan kimia. Hal ini mungkin disebabkan oleh:

  • Gula darah rendah.
  • Fluktuasi tekanan darah.
  • Perubahan metabolisme.

Mual di pagi hari dapat diperburuk oleh:

  • Stres dan kecemasan.
  • Menjadi terlalu lelah.
  • Makan atau mencium makanan tertentu.
  • Cuaca panas atau hangat.

Infografis Posisi Tidur Hamil/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda

Ada berbagai perawatan di rumah untuk meredakan mual dan muntah termasuk perubahan pola makan dan gaya hidup. Salah satunya dengan memperbaiki posisi tidur dan menghindari posisi tidur tertentu supaya mual mereda saat ibu hamil istirahat.

1. Tidur miring ke kiri

Bunda mungkin pernah mendengar bahwa tidur miring ke kiri dapat meredakan sakit maag, dan itu memang benar. Pada posisi ini, refluks di sisi kiri juga cenderung lebih berbentuk gas sehingga mengurangi keparahan akibat paparan asam. Karena gejalanya cenderung lebih ringan dan lebih jarang terjadi ketika berbaring miring ke kiri, posisi tidur ini dianggap paling baik untuk mengatasi refluks asam dan gangguan pencernaan lainnya seperti GERD.

Tidur miring ke kiri selama kehamilan memperlancar aliran darah, memastikan organ vital dan bayi menerima nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan. Posisi ini juga menurunkan kemungkinan terjadinya pembengkakan pada pergelangan kaki dan tungkai.

2. Tidur dengan kedua lutut ditekuk

Selain miring ke kiri, ibu hamil juga direkomendasikan tidur menyamping dengan satu atau kedua lutut ditekuk. Hal ini dapat membantu menopang punggung.

3. Tidur telentang

Berbaring telentang memang aman selama trimester satu. Di samping berbaring telentang, usahakan tidur menggunakan bantal untuk mengurangi risiko heartburn.

4. Tinggikan tubuh bagian atas

Jika mengalami sakit maag di malam hari, coba angkat ujung kepala kasur atau tumpuk bantal. Tidur sedikit tegak dapat membantu meringankan gejala mual saat hamil muda.

5. Hindari berbaring ke kanan

Saat tidur miring ke kanan, tubuh harus bekerja lebih keras dan lebih lama melawan gravitasi untuk mengembalikan kandungan asam ke perut. Posisi ini berpotensi menimbulkan sensasi 'keran bocor' sehingga melepaskan asam lambung ke lapisan halus kerongkongan.

Ketika berbaring miring ke kanan, asam cenderung bertahan di kerongkongan lebih lama. Saat asam lambung berhenti di kerongkongan, asam tersebut terus menyebabkan iritasi dan peradangan. Demikian dikutip dari Medcline.

Itulah dia Bunda, beragam posisi terbaik saat hamil muda untuk kurangi mual. Semoga informasinya membantu ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jam dan Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Catat Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja

Parenting Amira Salsabila

Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?

Mom's Life Arina Yulistara

Cukup Tambah 3 Kata, ChatGPT Langsung Jawab Seperti Ahli

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Ayah Artis Antar Anak Sekolah Meski Sibuk, Andrew White hingga Dion Wiyoko

Parenting Nadhifa Fitrina

Didikan 'Kejam' Ayah Cinta Laura, Tak Boleh Beli Baju Baru Kalau Belum Usang

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ucapan Terima Kasih Aldi 'Bragi' untuk Ikke Nurjanah, Dukung Sang Putri di Hari Pernikahan Tanpa Drama

5 Potret Kedekatan Darius Sinathrya dan Sang Putri yang Beranjak Remaja

Saat Suami Tak Bekerja, Apakah Istri Wajib Menanggung Nafkah untuk Mertua?

Kapan Fenomena Night Terror pada Bayi Terjadi? Ini Waktu, Tanda, Penyebab & Cara Mengatasinya

Cukup Tambah 3 Kata, ChatGPT Langsung Jawab Seperti Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK