KEHAMILAN
Kisah Bunda Hamil lagi saat Anak Pertama Baru 11 Minggu, Curiga Tak Haid setelah Nifas
Alysa Audriani | HaiBunda
Kamis, 18 Apr 2024 16:12 WIBMemiliki anak memang merupakan impian setiap pasangan suami istri. Jika memungkinkan, bahkan Bunda dan suami tidak ingin berlama-lama menunggu berikan Si Kecil seorang adik. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan jarak kelahiran ya.
Bila Bunda justru hamil dengan jarak yang terlalu dekat dari kelahiran anak pertama, akan tidak mudah menjalani masa kehamilan sambil merawat Si Kecil yang masih berusia beberapa bulan. Hal ini juga dialami oleh seorang Bunda asal Kota Semarang bernama Diaan Fitri.
Melalui akun TikTok pribadinya, @diaanfitri, Bunda Diaan menceritakan pengalamannya pada 2023 saat mengetahui ia kembali hamil ketika anak pertamanya masih berusia 11 minggu. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip kisah ini.
Setelah melalui masa nifas, sudah menjadi hal yang umum bagi seorang Bunda yang telah melahirkan untuk mengalami menstruasi. Akan tetapi, Bunda Diaan justru tidak mengalami menstruasi tersebut.
Merasa curiga dengan kondisinya tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan tes kehamilan, Bunda. Rupanya, tes kehamilan tersebut menunjukkan dua garis biru. Artinya, Bunda Diaan kembali hamil lagi.
Baca Juga : Jarak Kehamilan yang Ideal, Bunda Wajib Tahu |
Hamil lagi saat anak pertama masih berusia 11 minggu
Segera melakukan pemeriksaan ke dokter, ternyata hasil USG Bunda yang satu ini menunjukkan bahwa kehamilan anak keduanya ini sudah berjalan selama 6 minggu. Tanpa disadari, ketika anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan masih berusia kurang lebih 4 bulan, ia sudah mengandung seorang janin lagi.
Meski dapat dibilang sibuk mengurus Si Kecil yang sudah lahir dan yang masih berada di dalam janin, Bunda Diaan tetap aktif beraktivitas lho. Setiap bulannya, ia mengaku tetap bepergian ke sana ke sini tanpa rasa takut.
Tentu, ia juga tetap rutin melakukan pemeriksaan USG dengan dokter. Seiring berjalannya hari, terlihat juga janin di dalam kandungannya semakin terbentuk. Memiliki kondisi tubuh yang kuat, bahkan Bunda Diaan yang saat itu tengah hamil trimester ketiga masih sanggup untuk menggendong anaknya yang sudah berusia 9 bulan.
Namun, tantangan datang pada awal bulan Desember. Ternyata, anak pertamanya jatuh sakit dan bahkan harus dirawat inap di rumah sakit, Bunda. Untungnya, sang anak sudah sembuh ketika Bunda Diaan akhirnya melahirkan di akhir bulan Desember. Dari kehamilan yang kedua ini, ternyata ia dikaruniai seorang anak laki-laki.
Memiliki jarak kelahiran yang dekat, Bunda Diaan bersyukur karena anak pertamanya dapat menjadi kakak yang baik dan sayang terhadap adiknya. Bahkan, Si Kecil yang telah menjadi seorang kakak ini selalu bersemangat untuk menenangkan adiknya ketika ia menangis. Besar harapan Bunda Diaan agar kedua anaknya ini tetap rukun sampai tumbuh besar nanti.
Meskipun mulanya Bunda Diaan sempat merasa cemas akan kehamilan keduanya karena sebelumnya melahirkan dengan metode caesar, ia tidak memiliki rasa penyesalan sedikitpun saat harus melahirkan dua anak dalam tahun yang bersamaan.
“Satu tahun 2 kali lahiran, dan ga ada penyesalan apapun wlpun pertama tau hamil lagi lumayan degdegan karena aku lahiran sc,” tulisnya.
Itulah kisah Bunda Diaan yang pernah mengalami kehamilan dalam jarak waktu yang dekat. Beruntung, ia dan anak-anaknya tetap sehat selama masa kehamilan tersebut. Semoga, keluarga yang satu ini bahagia selalu ya.
Namun demikian, sebenarnya jarak kelahiran yang berdekatan tidak disarankan lho. Mengapa demikian? Simak informasi selengkapnya pada halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
MANFAAT MENGATUR JARAK KELAHIRAN