Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Mengetahui Perbedaan Hasil USG Bayi Laki-laki dan Perempuan, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Apr 2024 07:50 WIB

Ilustrasi Janin USG
Cara Mengetahui Perbedaan Hasil USG Bayi Laki-laki dan Perempuan, Bunda Perlu Tahu/Foto: iStockphoto/Getty Images/September15
Daftar Isi
Jakarta -

Ibu hamil mungkin bertanya-tanya jenis kelamin janin ketika dokter sedang melakukan USG, "Laki-laki apa perempuan, Dok?". Dokter dapat mengetahui jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan dengan melihat perbedaan hasil USG.

Ultrasonografi atau dikenal dengan USG sudah lama digunakan untuk menentukan jenis kelamin biologis bayi. Namun, hasil USG ini dapat terlihat berbeda tergantung tahap perkembangan bayi, berat badan orang tua yang melahirkan, posisi janin, ketrampilan teknisi USG, dan banyak lagi.

Andrea Chisholm, MD FACOG, Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi, mengatakan calon orang tua kemungkinan besar tidak akan mengetahui jenis kelamin bayinya sampai dilakukan pemindaian USG anatomi, yang dilakukan sekitar minggu ke 18-22. 

"Meskipun demikian, jenis kelamin biologis bayi juga dapat ditentukan lebih awal melalui prosedur seperti pemeriksaan prenatal non-invasif (NIPT), pengambilan sampel vili korionik (CVS), atau amniosentesis. Tes-tes ini menyaring kelainan tertentu pada janin, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya," ujar Chisholm dilansir Parents.

Perbedaan hasil USG bayi laki-laki dan perempuan

Sementara itu, James Greenberg, Dokter Spesialis Kebidanan/ginekologi umum bersertifikat menjelaskan bahwa selama USG apa pun, ahli sonografi menggunakan tongkat yang disebut transduser untuk memancarkan gelombang suara melalui perut (atau di waktu lain, secara transvaginal). Alat ini nantinya memunculkan gambar (disebut sonogram) bayi di layar.

"Meskipun semua bayi awalnya memiliki alat kelamin yang sama di dalam rahim, pada saat itulah selama kehamilan Anda, Anda dapat membedakan antara bayi laki-laki atau perempuan melalui USG," kata Greenberg dilansir What to Expect.

Ini artinya, selama bayi berada pada posisi yang tepat, dokter dapat mencari perbedaan anatomi bayi laki-laki dan perempuan. Apabila Bunda memilih untuk tidak mengetahuinya, beri tahu dokter bahwa Bunda ingin ini menjadi kejutan nantinya.

Seberapa akurat USG mengecek gender bayi?

Keakuratan USG yang memprediksi jenis kelamin ini bergantung pada waktu dilakukannya. Meskipun tes yang dijadwalkan pada akhir trimester pertama (antara minggu ke 11 dan 14) berhasil mencapai 75 persen, tes yang dilakukan pada trimester kedua memiliki tingkat akurasi hampir 100 persen, meskipun tidak ada tes yang sempurna.

Nah, pada usia kapan pun Bunda mengetahui jenis kelamin bayi, yang perlu diingat adalah USG mengandalkan analisis visual, yang bisa lebih subjektif dan bisa salah juga. 

Faktanya keakuratan tes dapat dipengaruhi oleh:

  1. Ahli sonografi. Semakin berpengalaman dan terlatih teknisi USG, semakin akurat hasilnya (dan penentuan jenis kelamin bayi).
  2. Bunda sendiri. Apabila Bunda kembung dan begah (dua gejala umum kehamilan) atau kandung kemih penuh, hal ini dapat menimbulkan bayangan atau mengaburkan gambaran dan mempersulit pembacaan jenis kelamin bayi secara akurat.
  3. Bayi. Meskipun Bunda ingin bayi bekerja sama, bisa saja bayi memiliki rencana lain. Kaki yang disilangkan, adanya tali pusar di antara kedua kaki, atau posisi janin lain yang kurang ideal dapat menghalangi ahli sonografi untuk mendapatkan gambaran yang cukup baik.
  4. Berapa banyak bayi. Jika Bunda hamil bayi kembar, bayi mungkin akan bersembunyi atau menghalangi satu sama lain sehingga lebih sulit untuk mengetahui jenis kelamin setiap bayi.

Cara mengetahui perbedaan hasil USG bayi laki-laki dan perempuan 

Meskipun orang tua mungkin kesulitan melihat berbagai bagian tubuh bayi selama USG, ahli sonografi mencari ciri-ciri tertentu dengan cara ini:

  1. Melihat adanya tuberkel genital yang mengarah ke atas. Inilah yang akhirnya tumbuh menjadi penis (atau klitoris, pada kasus perempuan) dan inilah yang akan diperiksa paling dekat oleh teknisi untuk menentukan jenis kelamin bayi. Jika posisinya miring ke atas saat melihat bayi dari samping, kemungkinan besar Bunda akan melahirkan anak laki-laki.
  2. Bentuk kubah. Saat melihat pantat bayi dari bawah, ahli sonografi mungkin melihat apa yang disebut “tanda kubah” di antara kaki bayi, yaitu penis dan skrotum.

Sedangkan untuk bayi perempuan, yang dokter lihat antara lain:

  1. Tuberkel genital miring ke bawah. Jika mengarah ke bawah, berarti perempuan. 'Inti' ini tidak akan memanjang dan malah berkembang menjadi klitoris.
  2. Tiga baris. Daripada tanda kubah, melihat apa yang tampak seperti tiga garis tipis berlapis (juga disebut 'tanda hamburger') di area genital menunjukkan seorang perempuan. Garis-garis tersebut adalah labia mayora, klitoris, dan labia minora.

"Meskipun tidak selalu mudah, USG trimester kedua yang dilakukan sekitar minggu ke 20 kehamilan sering kali dapat menjawab pertanyaan, 'Laki-laki atau perempuan?' dengan cukup akurat," kata Greenberg.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda