
kehamilan
Penyebab Mati Rasa atau Kebas pada Bekas Luka Caesar
HaiBunda
Rabu, 24 Apr 2024 13:30 WIB

Daftar Isi
Ketika memasuki waktunya persalinan, terdapat kondisi tertentu saat seorang ibu hamil harus melahirkan secara caesar. Berbeda dengan melahirkan secara pervaginam, metode caesar ini akan mengharuskan perut Bunda untuk disayat sehingga janin dapat lahir.
Setelah operasi caesar berhasil dilakukan, dokter akan menjahit kembali agar sayatan dapat tertutup. Tentunya, sayatan tersebut akan meninggalkan bekas yang tampak jelas pada tubuh Bunda. Bekas tersebut juga dikenal dengan bekas dari luka caesar.
Bekas luka caesar merupakan hal yang normal
Mungkin, Bunda masih belum terbiasa dengan bekas luka caesar yang kini terdapat pada tubuh Bunda. Selain itu, biasanya bekas luka caesar tersebut akan memberikan rasa kebas. Namun, tak perlu merasa khawatir ya. Sebab, hal ini sangat umum terjadi dan bukan merupakan sebuah komplikasi.
Kendati demikian, bekas luka ini juga dapat menjadi suatu bahaya. Bagi sebagian Bunda, mereka merasa bahwa mereka tidak bisa merasakan apapun di area sekitar bekas luka tersebut dan di area itu sendiri.
Selain itu, hal ini juga merupakan sensasi yang bersifat sementara saja bagi beberapa Bunda. Namun, ada juga yang merasakan ini secara permanen. Bila mengalami hal tersebut, sebaiknya Bunda juga berkonsultasi dengan dokter ya.
“Jahitan dari operasi caesar akan sembuh secara total setelah melewati tiga bulan, saat itu Anda tidak akan merasa kebas dan nyeri lagi. Namun, terdapat beberapa kasus di mana rasa nyeri dan kebas dari jahitan tetap terasa selama enam bulan bahkan hingga satu tahun. Hal ini terjadi karena dokter membuat sayatan saat prosedur,” jelas dr. Le Thi Phuong, dokter Obstetri dan Ginekologi di Vinmec Ha Long International Hospital, dikutip dari laman Vinmec International Hospital.
“Apabila Anda mengalami nyeri dan bengkak pada bekas sayatan, segera temui dokter,” tambahnya.
Gatal dan kebas pada bekas luka caesar
Seiring dalam masa pemulihan bekas luka caesar, wajar bagi para Bunda untuk merasa gatal. Namun, penting untuk Bunda ketahui bahwa perlu berhati-hati apabila hendak menggaruknya. Sebab, hal ini bisa saja membuat luka menjadi infeksi. Apabila Bunda mengalami baik gatal maupun kebas pada bekas luka caesar, sangat memungkinkan untuk Bunda jadi terluka.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa Bunda lainnya mencoba untuk menempelkan suatu benda dengan erat pada area bekas luka tersebut seperti bantal agar rasa gatalnya jadi lebih berkurang. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan kompres es yang dibungkus dengan handuk supaya terasa tekanan yang lembut dan menghilangkan rasa gatal tersebut.
Bisa saja, rasa gatal pada bekas luka caesar ini diakibatkan oleh kembali tumbuhnya rambut kemaluan apabila sebelum operasi sudah dicukur. Jika Bunda masih merasa gatal karena hal tersebut, sangat mungkin penyebabnya karena bekas luka sedang melalui proses penyembuhan.
Apakah bekas luka caesar dapat hilang?
Pada umumnya, para Bunda yang melahirkan melalui metode caesar akan memiliki jahitan pada perut sehingga meninggalkan bekas luka. Biasanya, bentuk dari bekas luka caesar ini akan berbeda-beda setiap individu. Mengutip dari Verywell Family, Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Sudah berapa lama sejak Bunda menjalani operasi caesar.
- Jenis sayatan yang dibuat oleh dokter.
- Berapa banyak sayatan yang dibuat dalam area yang sama.
- Bahan yang digunakan untuk menutup sayatan, seperti steri-strip, jahitan, lem, atau staples.
- Bagaimana tubuh Bunda pulih.
- Integritas kulit Bunda.
- Kecenderungan tubuh Bunda ketika mengalami bekas luka.
Kendati demikian, wajar apabila Bunda ingin menghilangkan bekas luka caesar tersebut. Tak perlu khawatir, sebab terdapat berbagai cara yang dapat Bunda coba agar bekas luka tersebut hilang
Sebagai contoh, Bunda dapat mencoba menyamarkan bekas luka dengan mencari produk yang dijual bebas seperti strip silikon. Tentu, pastikan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu agar sudah pasti aman untuk Bunda gunakan.
Selain itu, Bunda juga perlu untuk menghindari paparan sinar matahari setidaknya selama satu tahun untuk meminimalisir dampak pada kerusakan jaringan luka tersebut. Tak hanya itu, Bunda juga dapat mencoba terapi pijat yang dilakukan oleh terapis yang sudah terlatih secara khusus lho.
Bunda juga bisa menyamarkan bekas luka caesar ini dengan melakukan penyuntikan steroid di sekitar bekas luka untuk membantu mencegah terjadinya keloid. Tergantung pada kondisi bekas luka Bunda, tak menutup kemungkinan suntikan ini perlu diberikan setiap bulan hingga enam bulan
Demikian informasi mengenai bekas luka caesar dan cara untuk mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Jahitan Caesar Terasa Gatal Tak Lama setelah Operasi, Apakah karena Salah Makan?

Kehamilan
Penyebab Luka Caesar Setiap Bunda Berbeda, Ada yang Samar hingga Muncul Keloid

Kehamilan
Bunda, Perbanyak Makanan Ini yuk Jika Ingin Cepat Sembuh dari Luka Caesar

Kehamilan
5 Tips Minimalkan Rasa Nyeri akibat Luka Bekas Operasi Caesar

Kehamilan
7 Jenis Makanan Ini Ampuh Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda